Rabu, 12 Agustus 2020

Berwisata di Tengah Pandemi Corona? Begini Protokol yang Harus Diterapkan

 Sejumlah tempat wisata di Indonesia satu per satu mulai dibuka atau uji coba terbatas selama pandemi virus Corona COVID-19. Meski sudah dibuka, pengunjung tetap harus mematuhi beberapa protokol yang telah ditentukan.
Di tempat wisata ada sejumlah protokol yang harus kamu patuhi sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

1. Pastikan kamu dalam kondisi sehat sebelum melakukan kunjungan ke lokasi daya tarik wisata. Jika kamu mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, atau sesak napas tetap di rumah dan periksakan diri kamu ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila berlanjut.

2. Jangan lepas masker selama berada di lokasi daya tarik wisata.

3. Selalu jaga kebersihan tangan kamu dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

4. Jangan menyentuh area wajah seperti mata, hidung, dan mulut.

5. Selalu menerapkan jaga jarak minimal 1 meter.

6. Setiba di rumah, segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah.

7. Bersihkan handphone kamu, kacamata, tas, dan barang lainnya dengan cairan disinfektan

Protokol kesehatan bagi pekerja tempat wisata.
1. Pastikan diri dalam kondisi sehat sebelum berangkat bekerja di lokasi daya tarik wisata. Jika pekerja mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, atau sesak nafas tetap di rumah dan periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. Apabila berlanjut, dan laporkan pada pimpinan tempat kerja.

2. Saat di perjalanan dan selama jam kerja selalu menggunakan masker, menjaga jarak minimal 1 meter. Hindari menyentuh area wajah, jika terpaksa akan menyentuh area wajah pastikan tangan bersih dengan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

3. Semua pekerja (pedagang, petugas keamanan, tukang parkir dan lain lain) harus selalu berpartisipasi aktif mengingatkan pengunjung untuk menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 1 meter.

4. Setiba di rumah, segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah, serta membersihkan handphone, kacamata, tas, dan barang lainnya dengan cairan disinfektan.

5. Jaga daya tahan daya tahan tubuh dengan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup dengan tidur minimal 7 jam, serta menghindari faktor risiko penyakit.

Bracket Masker Hits di Lapak Online, Katanya Biar Tak Merusak Lipstik

Memakai masker di tengah pandemi Corona kini menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Hal ini guna mencegah penularan Corona lebih luas dan menjaga diri tetap aman dari virus Corona.
Presiden Joko Widodo pun mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan memakai masker. Sayangnya, pakai masker kadang-kadang terasa tidak nyaman. Saat sedang full make up misalnya, lipstik seringkali belepotan karena bergesekan dengan masker.

Belakangan, bracket khusus masker tengah ngehits di lapak online. Diklaim bisa mencegah lipstik berantakan karena memberi jarak antara kain masker dengan permukaan wajah maupun mulut.

Bukan itu saja, bracket ini juga diklaim bisa mencegah jerawat. Dan karena ada ruang antara masker dengan bibir, bicara juga jadi lebih jelas. Setidaknya, demikian klaim para penjual dalam deskripsinya.

Berdasarkan pantauan detikcom pada Selasa (11/8/2020) di beberapa market place, harganya pun cukup terjangkau. Tidak lebih dari 100 ribu rupiah.

Banyak yang dijual dengan harga kisaran 15 ribu hingga 75 ribu rupiah saja. Bagi wanita yang memakai make up, mungkin tertarik mencoba?
https://indomovie28.net/the-man-from-nowhere-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar