Senin, 14 Desember 2015

5 Alasan Untuk Menghindari "Backstreet"


Beberapa pasangan mungkin menjalani hubungan secara sembunyi-sembunyi. Banyak alasan yang membuat mereka lebih memilih melakukan hubungan yang dikenal dengan "backstreet" ini. Mulai dari tak direstui orangtua atau karena berselingkuh.

Padahal sebenarnya, banyak manfaat yang bisa didapatkan, jika pasangan menjalani hubungan secara terbuka. Berikut adalah lima alasan mengapa seseorang lebih baik menjalani hubungan terbuka daripada backstreet sebagaimana dilansir dari metro.co.uk

1. Hubungan yang jujur
Pasangan dalam hubungan terbuka menunjukkan kejujuran dan memiliki komitmen. Mulai dari saling memberi dalam keadaan apapun dan mereka tidak memiliki rahasia satu sama lain dalam hubungan asmara mereka.

2. Anda terhindar dari perselingkuhan
Monogami bukan hanya sebuah kata, tapi ini adalah kebaikan bagi Anda. Semakin Anda memahami hal tersebut, hubungan yang Anda miliki akan semakin baik. Jika menjalani komitmen dengan seseorang terasa tidak masuk akal bagi Anda, lantas mengapa Anda terus berusaha melawan kata hati?

3. Anda mungkin tak memiliki hubungan jangka panjang
Mungkin Anda pernah sengaja menggoda seseorang saat pergi keluar atau di media sosial. Lantas Anda tak menyukai kenyataan bahwa Anda tidak dapat berbagi waktu Anda secara seksual ataupun romantis dengan orang tersebut. Selama Anda bisa jujur ​​dengan semua orang, mengapa Anda tidak memilih untuk menjalani sebuah hubungan yang terbuka?

4. Lebih sehat
Memiliki hubungan khusus dengan beberapa orang, apalagi jika sampai ke tempat tidur, sama sekali tak bisa dikatakan sehat. Dan, menjalani hubungan secara sembunyi-sembunyi tidak akan membuat perasaan tenang. Bersikap jujurlah dengan hubungan Anda, sehingga Anda bisa menjalani hubungan yang sehat secara ​​fisik dan mental.

5. Menarik batas
Hal baik untuk hubungan terbuka adalah Anda berdua bisa memutuskan apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak dalam hubungan Anda tanpa menyakiti orang lain. Anda membuat aturan dalam status hubungan yang sejajar.

Sabtu, 12 Desember 2015

Bukan Hanya Orgasme, Ini 6 Faktor yang Tentukan Kepuasan Bercinta Wanita


Orgasme bukan satu-satunya penentu kepuasan bercinta pada wanita. Banyak hal selain pencapaian klimaks yang lebih dipentingkan wanita untuk sebuah kepuasan bercinta, baik secara batin maupun lahiriah. Fakta-fakta seks tentang wanita ini, perlu diketahui pria agar tidak selalu hanya terfokus pada kontak fisik semata. Konsultan seks Dr Rajan B Bhonsle, memaparkannya seperti dikutip dari Times of India.

1. Komunikasi Intens
Wanita kerap menyalahkan kurangnya momen romantis pada kehidupan seks sehingga ia merasa bosan. Pembicaraan dengan kontak mata yang intens, bisa menjadi 'pembuka' pintu bagi wanita mendapatkan kepuasan seksnya. Komunikasi yang baik saat wanita dan pasangannya sedang bersantai bisa meningkatkan gairah bercinta. Beritahu pasangan bila Anda butuh dipeluk dan disayang.

2. Kepercayaan Diri
Kurangnya rasa percaya diri dapat menghambat wanita untuk mendapatkan seks yang memuaskan. Banyak wanita yang tidak percaya diri dengan penampilannya di atas ranjang. Mereka berpikir mengenai lemak pada perut atau riasan pada wajahnya. Sebenarnya pria tidak memperhatikan hal itu, mereka jauh lebih tertarik pada wanita yang menunjukan tanda-tanda kesehatan dan kesuburan. Bagi para pria, tekankan pasangan bahwa Anda menyayangi dia apa adanya, dan Anda tidak terlalu peduli dengan lipatan lemak atau selulit yang 'menghiasi' tubuhnya.

3. Mood Positif
Wanita tidak dapat melakukan hubungan seks bila ada aspek-aspek di dalam kehidupannya yang menyakitkan. Wanita membutuhkan perasaan yang baik saat ingin melakukan seks. Perlakuan pasangannya dapat menjadi acuan dalam bercinta. Bila pria yang dicintainya tidak perhatian, berbicara kasar, bernada keras atau mengritiknya, maka akan sulit bagi wanita untuk menikmati seks.

4. Seks = Serius Tapi Santai
Bila Anda terlalu serius dalam kehidupan bercinta, maka seks akan menjadi aktivitas yang membosankan. Lakukan seks dengan bahagia dan sedikit berikan tingkah 'nakal' dan candaan di dalamnya. Seks pun akan lebih menyenangkan dan intim.

5. Sentuhan Romantis
Wanita menyukai hal yang romantis seperti memeluk, memegang tangan dan berciuman. Tetapi banyak wanita mengeluh bahwa pria tidak pernah melakukan hal ini kecuali saat foreplay. Keintiman sebaiknya dilakukan sesering mungkin, dan itu tidak harus selalu berupa sentuhan sensual. Memeluk pinggangnya dari belakang saat ia memasak, membelai rambut ketika sibuk bekerja, juga memegang peranan besar bagi wanita untuk mencapai kepuasan seksual.

6. Aktivitas Pasca Bercinta
Jangan lakukan kesalahan setelah bercinta dengan membiarkan pasangan begitu saja. Karena dapat membuat mood wanita berubah, dari senang menjadi kesal. Sebaiknya setiap habis bercinta, pasangan masih menikmati suasana romantis seperti melakukan perbincangan yang akan membuat bahagia. Beberapa wanita mengeluhkan pria yang tertidur segera setelah bercinta. Memang benar, bahwa seorang pria yang berhubungan seks, tingkat endorphinnya akan sangat tinggi. Hampir setelah ejakulasi, pria akan segera tertidur. Cobalah minta si dia untuk memeluk Anda beberapa saat setelah bercinta.