Ruben Onsu mengaku sudah memberikan ASI milik istrinya, Sarwendah yang ke putra angkatnya, Betrand Peto. Hal itu dilakukan baru-baru ini lantaran permintaan Betrand.
Disamping itu, Ruben juga merasa tak masalah dengan hal tersebut. Ia tampak biasa saja jika Betrand disebut akan sedarah dengannya dan Sarwendah.
Bagi salah satu presenter 'Brownis' ini, hal itu memang telah diakuinya sejak memutuskan untuk mengangkat Betrand sebagai anaknya.
"Betrand sendiri, dan dia yang mau (minum asi)" ujar Ruben saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
"Ya gue udah angkat anak ini (Betrand) dengan hati gue ya, walau dia nggak minum asi, tetap sedarah gue juga ya," sambungnya.
Selain itu Ruben juga menjelaskan awal mula ia memberikan asi Sarwendah yang telah dipompa kepada Betrand.
"Dikasih asi itu karena ada satu momen dimana Betrand itu sedih dan diam saja. Betrand melihat adiknya disusui ibunya, Betrand hanya bilang 'bahagia ya bun jadi Tania, dia minum air susu ibu', 'kenapa emangnya?', 'kakak waktu kecil minum teh manis', itu kata Betrand," papar Ruben.
"Ya udah jadi saya tidak mau wawancara dia dan dia sudah jadi anak kami jadi saya tawarin 'kakak mau minum susu bunda?' Kan ada susunya Wenda yang dipompa," tukasnya. http://indomovie28.com/tumbledown-2015/
Sarwendah Berikan ASI untuk Anak Remaja dan Tren ASI untuk Dewasa
Di usianya yang sudah 14 tahun, anak angkat dari Ruben Onsu dikabarkan rutin meminum ASI (Air Susu Ibu) Sarwendah. Hal ini tentu saja menimbulkan perbincangan di masyarakat.
dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, Satuan Tugas ASI IDAI, mengatakan bahwa organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan ASI diberikan hanya sampai anak berusia 2 tahun. Ia justru mempertanyakan jika ASI diberikan pada remaja atau orang yang sudah dewasa.
"Tujuannya apa? Karena kalau bayi kan jelas tujuannya. Kalau untuk remaja atau dewasa saya nggak paham fungsinya apa," katanya saat dihubungi detikcom, Selasa (19/11/2019).
Beberapa waktu lalu tren ASI pada remaja dan dewasa juga sempat mencuat. Beberapa orang memanfaatkan ASI untuk menjaga kesehatannya.
Terkait hal ini, dokter Wiyarni menjelaskan bahwa pada ASI memang ditemukan zat-zat seperti stemcell dan protein hamlet yang dapat menghambat pertumbuhan sel ganas seperti kanker. Namun, untuk mendapatkan manfaatnya ASI ini perlu diproses terlebih dahulu dengan mengambil ekstraknya, bukan diminum langsung.
Sampai saat ini penelitian terkait manfaat ASI untuk mencegah penyakit, baru dilakukan pada bayi. Belum ada penelitian terkait manfaat ASI ketika dikonsumsi langsung oleh remaja maupun orang dewasa.
Selain diklaim dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, mengonsumsi ASI pada usia dewasa juga banyak dilakukan oleh para binaragawan. ASI diklaim dapat menjadi sumber energi dan protein yang membantu perkembangan massa otot.
Oleh para dokter, klaim ASI untuk perkembangan massa otot itu tidak mendasar. Penambahan massa otot bukan hanya ditentukan oleh konsumsi susu, melainkan oleh banyak faktor seperti intensitas latihan, teknik latihan, serta asupan makanan yang sehat sekaligus lengkap. http://indomovie28.com/lazer-team-2015/