Sabtu, 07 Desember 2019

Viral Truk Brimob Lawan Arah di Busway, Polda Metro: Ada Kepentingan Tugas

Video dua truk Brimob melaju lawan arah dan terobos busway viral di media sosial. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut hal itu terjadi karena diskresi petugas dan sudah diizinkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI.

"Jadi gini, itu memang benar ya ada truk Brimob masuk jalur busway yang lawan arah, itu benar tapi itu ada kepentingan tugas kepolisian ya," kata Yusri Yunus saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (5/12/2019).

"Iya betul (diskresi petugas). Dan sudah koordinasi dengan Dishub, dan Dishub mengizinkan," sambungnya.

Viral Truk Brimob Lawan Arah di Busway, Polda Metro: Ada Kepentingan TugasFoto: Istimewa

Yusri mengatakan insiden itu terjadi pada Selasa (3/12) lalu. Mobil itu diisi oleh anggota Polda Metro Jaya.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak kedua truk tersebut sempat berhadap-hadapan dengan bus TransJakarta. Yusri mengatakan peristiwa itu terjadi karena ada koordinasi yang kurang tepat. Yusri menegaskan truk tersebut melaju lawan arah di busway karena bersifat darurat.

"Itu ada tugas kepolisian ya, ada tugas ke KPK dan jalan itu memang kontra flow ketika itu. Saat itu, saat jalan ada petugas dari Dishub yang mengarahkan masuk ke situ tetapi dia lupa ngontek ke yang di sana (busway) kalau jangan dulu lewat. Ada emergency anggota harus berangkat ke KPK, pengamanan KPK," ungkap Yusri.

Sopir Truk Brimob Lawan Arah di Busway Tak Dihukum, Polisi: Sudah Ada Izin

Dua unit truk Brimob sempat viral di media sosial karena menerobos busway atau jalur bus khusus TransJakarta serta melawan arah. Polda Metro Jaya mengatakan tidak ada anggotanya yang ditindak karena hal itu sudah mendapat izin.

"Nggak (dihukum) karena kan sudah sesuai dan dapat izin kita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2019).

Yusri mengatakan anggota kepolisian sudah mendapat izin mengendarai truk melintasi jalur TransJakarta dan melawan arah. Menurutnya, hal itu dilakukan karena ada tugas mengamankan demonstrasi di KPK.

"Ini kan ada kegiatan kepolisian ke TKP ada demo di KPK," jelas Yusri.

Sebelumnya, sebuah video menunjukkan aksi dua unit truk Brimob tampak berhadap-hadapan dengan bus TransJakarta. Truk Brimob itu disebut-sebut melewati busway.

Kejadian itu disebut berlangsung pada Selasa (3/12). Aksi itu direkam oleh warga dan viral di media sosial. Pihak kepolisian menyebut rombongan truk Brimob itu sudah mendapat izin melintas di jalur busway oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub).

"Saat itu, saat jalan ada petugas dari Dishub yang mengarahkan masuk ke situ (ke busway) dan sudah koordinasi dengan Dishub dan Dishub mengizinkan," kata Kombes Yusri, Kamis (5/12).

Yusri juga mengatakan peristiwa saling berhadapan antara truk dan bus TransJakarta terjadi karena ada koordinasi yang kurang tepat. Yusri menegaskan truk tersebut melaju lawan arah di busway karena bersifat darurat.

"Itu ada tugas kepolisian ya, ada tugas ke KPK dan jalan itu memang contra-flow ketika itu. Saat itu, saat jalan ada petugas dari Dishub yang mengarahkan masuk ke situ tetapi dia lupa ngontek ke yang di sana (busway) kalau jangan dulu lewat. Ada emergency anggota harus berangkat ke KPK, pengamanan KPK," tutur Yusri.

Truk Brimob Lawan Arah di Busway, Kompolnas: Diskresi Hanya Saat Memaksa

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menanggapi soal truk Brimob yang lawan arah di jalur TransJakarta (busway). Kompolnas menilai, semestinya polisi bisa melakukan diskresi jika hanya keadaan yang memaksa.

"Kalau benar karena tugas, seperti dijelaskan Polda Metro Jaya, tidak ada yang salah. Kalau sedang tugas dan memang keadaan memaksa untuk seperti itu. Ini kalau karena tugas namanya diskresi," kata komisioner Kompolnas, Andrea Poeloengan saat dihubungi, Jumat (6/12/2019).

Andrea mengatakan jika tidak dalam keadaan terdesak maka siapapun tidak diperbolehkan melakukan itu. Dia mengatakan semestinya polisi mengambil diskresi jika memang dalam kondisi genting.

Menurutnya, jika diskresi diambil dalam situasi yang tidak tepat malah akan berdampak buruk kepada kepolisian. Dia mengingatkan setiap orang mesti tertib berlalu lintas.

"Yang jelas mau aparat, mau masyarakat, semua harus tertib berlalu lintas sebagai cerminan manusia yang beradab. Diskresi hanya digunakan jika keadaan memaksa. Artinya tindakan yang umum yang biasa dilakukan saat itu tidak mungkin dilakukan karena akan berdampak lebih buruk," tegasnya.

Seperti diketahui, sebuah video beredar di lini massa menunjukkan aksi dua unit truk Brimob tampak berhadap-hadapan dengan bus TransJakarta. Truk Brimob itu disebut-sebut melewati busway.

Kejadian itu disebut-sebut berlangsung pada Selasa (3/12). Aksi itu direkam oleh netizen dan viral di media sosial.

Pihak Polda Metro Jaya kemudian memberi klarifikasi terkait viralnya kejadian tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus membenarkan bahwa anggotanya membawa mobil Brimob itu dan menggunakan jalur TransJakarta. Dia menyebut hal itu termasuk diskresi kepolisian karena polisi sedang menjalankan tugas sehingga boleh melalui jalur itu.

"Itu ada kepentingan, tugas kepolisian ya. Ada tugas ke KPK. Ada emergency anggota harus berangkat ke KPK, pengamanan KPK," ungkap Yusri.

Polisi Sebut Truk Brimob yang Lawan Arah di Busway Hendak ke KPK

Sebuah mobil truk milik Brimob tertangkap kamera netizen saat menerobos busway. Polda Metro Jaya menyebut hal itu dilakukan karena ada diskresi kepolisian.

"Iya betul itu diskresi ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (5/12/2019).

Yusri membenarkan bahwa anggotanya membawa mobil Birmob itu dan menggunakan jalur TransJakarta. Dia menyebut hal itu termasuk diskresi kepolisian karena polisi sedang menjalankan tugas sehingga boleh melalui jalur itu.

"Itu ada kepentingan, tugas kepolisian ya. Ada tugas ke KPK. Ada emergency anggota harus berangkat ke KPK, pengamanan KPK," ungkap Yusri.

Seperti diketahui, sebuah video beredar di lini massa menunjukkan aksi dua unit truk Brimob tampak berhadap-hadapan dengan bus TransJakarta. Truk Brimob itu disebut-sebut melewati busway.

Kejadian itu disebut-sebut berlangsung pada Selasa (3/12). Aksi itu direkam oleh netizen dan viral di media sosial.