Rabu, 11 Desember 2019

Dosa Turis di Bali: Jadi Pencuri

Bali sedang menyusun aturan untuk melawan turis nakal. Termasuk, mungkin salah satunya aksi pencurian yang dilakukan turis di sana.

Tak dimungkiri, ada banyak turis nakal di Bali. Ada yang mabuk-mabukan sampai lepas kontrol, melecehkan tempat suci seperti pura dengan tingkah yang konyol, hingga melakukan aksi pencurian. Bikin warga setempat dan turis lainnya tidak nyaman.

Pihak Pemprov Bali sedang menyusun peraturan daerah yang mengatur tentang pariwisata. Peraturan tersebut, nantinya berisikan beragam etika dan larangan yang harus dituruti turis selama plesiran di Bali.

detikcom merangkum berbagai aksi turis nakal yang mencuri di Bali, selama tahun 2019. Beberapa kasusnya turut diberitakan media internasional.

1. Turis India Curi Barang di Villa

Bulan Juli 2019 kemarin, beredar video viral yang menampilkan momen saat petugas keamanan membongkar koper milik turis India di sebuah vila di Gianyar, Bali. Rupanya di dalam koper tersebut didapati barang-barang milik hotel seperti gantungan baju, lotion, handuk, hingga speaker.

Serombongan turis asal India itu membawa pulang barang-barang tersebut tanpa sepengetahuan pihak hotel. Awalnya mereka tidak mengaku, namun setelah dilakukan penggeledahan, akhirnya mereka pun mengakui perbuatannya.

Mereka meminta maaf dan memohon agar kasus ini dibawa ke polisi. Salah satu dari mereka bahkan mengatakan akan membayar kerugian pihak vila untuk barang hotel yang hilang.

Kasus ini tak hanya jadi pemberitaan media di Indonesia saja. Media Internasional pun menyoroti kasus ini, seperti contohnya Daily Mail dari Inggris hingga Strait Times dari Singapura.

2. Turis Prancis Nyolong 2 Botol Vodka di Ubud

November 2019, dua turis Prancis Joassard Sthepane Christian Jean Luc (37), ketahuan nyolong dua botol vodka di supermarket di kawasan Ubud, Gianyar, Bali. Joassard sempat ditangkap polisi sebelum akhirnya dibebaskan karena berdamai.

"Pelaku masuk ke dalam Pepito dan mengambil dua buah botol miras jenis vodka dan memasukkannya ke dalam tas gendong yang dibawa pelaku tanpa melakukan pembayaran," kata Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana saat dimintai konfirmasi.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/11) pukul 21.00 Wita. Ulah Joassard ketahuan karena gerak-geriknya mencurigakan.

"Gerak-gerik pelaku sudah dicurigai oleh saksi dan selanjutnya melakukan penggeledahan dan melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Ubud," jelasnya.

Namun kasus pencurian ini tidak diproses. Nuryana mengatakan bule Prancis tersebut akhirnya sudah berdamai dan membayar 2 botol vodka senilai Rp 3,4 juta.

3. Turis Terekam CCTV Lompat Pagar Curi Puluhan Penyu

Bulan Oktober 2019, heboh di media sosial soal rekaman CCTV seorang turis nekat melompati pagar lalu mengambil puluhan penyu di kawasan Sanur, Denpasar. Belasan penyu yang diambil itu berasal dari kelompok konservasi penyu Sindu Dwarawati, Sanur.

Peristiwa pencurian penyu itu dilakukan pada Senin (21/10) sekitar pukul 03.00 Wita. Pengelola konservasi lalu melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

"Kemarin saya pas patroli pagi mencari jejak penyu bertelur di pantai, setelah itu masuk ke konservasi nggak ada penyunya. Hilang penyu 9 ekor dan 15 tukik," kata pengurus Kelompok Konservasi Penyu Sindu Dwarawati, I Made Winarta (43) saat ditemui di lokasi, Jl Sindu, Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (22/10).

Barnet, sapaan karibnya, mengatakan penyu-penyu yang hilang berjenis penyu hijau, penyu lekang dan penyu sisik. Dari hasil pantauan CCTV, pelaku melakukan aksinya seorang diri.

"Hasil dari rekaman CCTV menunjukkan pelaku wisatawan asing. Dari rekaman peristiwanya pukul 03.00 Wita, beraksi sendirian,"ujar Barnet.

Dari pantauan CCTV terlihat bule pria itu melompati pagar setinggi sekitar 1,5 meter. Kemudian satu per satu penyu-penyu itu dia keluarkan dengan menggunakan tangan.

"Kejadian pintu dikunci, tidak ada yang dirusak, digembok. Ada tanda-tanda pelaku loncat pagar, sementara terekam (pelakunya) satu bule, sudah kami laporkan ke polisi," jelasnya.

Indonesia Masuk 10 Destinasi Paling Romantis Solo Traveler (2)

3. Bali, Indonesia

Bali telah lama dikenal sebagai tempat berkumpulnya wisatawan dari berbagai negara. Pengalaman budaya serta pemandangan alam yang menarik memberikan peluang tak terbatas bagi solo traveler menikmati suasana menyenangkan bersama dengan orang-orang baru.

Bagi traveler yang ingin main ombak bisa datang ke Canggu. Jika ingin merasakan suasana yang lebih santai, kalian bisa mengunjungi Ubud. Di sana kalian bisa bertemu dengan sesama traveler dan berbagi makanan. Untuk yang suka wisata hiburan, Seminyak menjadi lokasi favorit untuk menghabiskan waktu untuk berpesta.

6. Queenstown, Selandia Baru

Queenstown di Selandia Baru memiliki berbagai tempat wisata menarik mulai dari wisata alam sampai kehidupan malam yang membuat solo traveler tak akan kesulitan bertemu dengan orang-orang baru.

Para solo traveler juga bisa mencoba pengalaman unik dengan melakukan skydiving yang menegangkan atau bungee jumping yang akan mendorong kalian untuk mengenal sesama penyuka wisata menegangkan.

7. Stockholm, Swedia

Stokholm menjadi tempat yang tepat bagi solo traveler untuk bertemu dengan orang lokal. Orang Swedia terkenal akan penampilannya yang menarik dan keramahannya.

Orang-orang di Swedia juga bisa berbahasa Inggris dengan baik sehingga akan mempermudah komunikasi. Stockholm juga jadi destinasi yang tepat untuk mencoba CouchSurfing, sebuah platform yang akan mempertemukan turis dengan orang lokal dan tinggal di rumah mereka. Tuan rumah biasanya akan berlaku layaknya pemandu wisata dan akan memperkenalkan kota dari sudut pandang mereka.

8. Miami, Amerika Serikat

Miami juga menjadi destinasi favorit untuk merasakan pengalaman romantis yang dipadukan dengan cita rasa Latin. Dari pantai yang pasirnya bersih sampai klub mewah, semua ada di sini. Miami akan menjadi tempat yang tepat untuk bertemu dengan orang-orang baru.

Para solo traveler bisa mengunjungi berbagai festival dan acara seperti Art Basel, South Beach Wine and Food Fest, atau Ultra Music Festival untuk bertemu dengan traveler lainnya dari berbagai penjuru dunia.

9. Tel Aviv, Israel

Terletak di jantung Israel, Tel Aviv dipenuhi dengan penduduk setempat yang cantik, masakan khas Mediterania yang lezat, dan kehidupan malam yang menyenangkan.

Traveler bisa mengunjungi pantai atau Pasar Carmel yang terletak di pusat kota. Di negara seperti Israel, sulit untuk tidak bertemu dengan orang yang sama berkali-kali. Hal ini menjadikan Tel Aviv sebagai tujuan yang tepat untuk terhubung dengan solo traveler lainnya dan melanjutkan petualangan bersama di sana.

10. Chiang Mai, Thailand

Terletak di Thailand bagian utara, Chiang Mai terkenal akan pasar tradisional dan kuil-kuil berornamen unik. Kota ini juga punya pemandangan indah yang bisa dilihat traveler jika ikut tur menggunakan balon udara. Pastikan kalian bangun pagi-pagi untuk ikut tur ini karena kalian akan menyaksikan momen matahari terbit.

Selain itu traveler juga bisa mengunjungi penangkaran gajah di Elephant Nature Park untuk bisa melihat gajah dari dekat dengan cara yang menyenangkan namun tetap bertanggung jawab.

Di Chiang Mai, kalian juga akan memiliki kesempatan untuk bertemu traveler lainnya dan orang lokal untuk merasakan pengalaman bersama. Romantis, bukan?