Kamis, 12 Desember 2019

Aturan Baru Naik Skuter Listrik di Singapura Putu Intan detikTravel

Aturan baru penggunaan skuter listrik di Singapura kini mewajibkan penggunanya lulus ujian teori dan berusia minimal 16 tahun.

Setelah sebelumnya sempat dilarang berkendara di trotoar, saat ini pengendara skuter listrik harus memenuhi sejumlah syarat yaitu berusia minimal 16 tahun dan berkendara di jalur yang telah ditentukan. Bagi pengguna yang berusia di bawah 16 tahun, wajib didampingi oleh orang dewasa.

Selain itu, sebelum berkendara, pengguna harus lulus ujian teori. Syarat yang sama juga berlaku untuk pengendara sepeda listrik sebelum mereka berkendara di jalur khusus atau di jalan raya.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (5/12/2019), pemerintah Singapura telah menerima semua rekomendasi yang diajukan oleh panel yang mempelajari penggunaan skuter listrik tersebut. Akan tetapi belum ada keputusan mulai kapan aturan ini akan diberlakukan.

Pemerintah Singapura melarang penggunaan skuter listrik di trotoar pada awal November lalu. Bagi yang melanggar akan dikenakan denda sebesar SGD 2.000 (Rp 20,6 juta) atau hukuman penjara hingga bulan. Pelarangan ini dilakukan menyusul adanya peningkatan jumlah kecelakaan yang disebabkan skuter listrik, termasuk tabrakan yang menewaskan satu orang pada September silam.

Sekitar seminggu setelah pelarangan dilakukan, pemerintah bahkan membuat program S$ 7 juta untuk mendorong pengirim makanan yang sebelumnya menggunakan skuter listrik mengganti kendaraan itu dengan kendaraan lainnya.

Selain itu pemerintah juga mewajibkan pengguna skuter listrik memiliki asuransi. Hal yang sama juga berlaku bagi pengguna sepeda, sepeda listrik, kursi roda listrik, dan kendaraan sejenisnya.

Pemerintah juga mengatur agar semua pengguna kendaraan ini tidak mengoperasikan ponsel selama mereka berkendara, kecuali jika ponsel itu dipasang di kendaraan atau digunakan dengan cara bebas genggam.

Aturan saat ini tentang penggunaan kendaraan juga akan diperluas untuk memasukkan panduan yang memprioritaskan pejalan kaki agar tetap berjalan di atas trotoar di sebelah kiri dan agar pengguna tetap waspada dalam berkendara.

Aturan Baru Naik Skuter Listrik di SingapuraFoto: DW (News)
Sebelum aturan terbaru ini diputuskan, terjadi sejumlah diskusi antara pemerintah melalui Kementerian Transportasi dengan Active Mobility Advisory Panel. Rekomendasi terbaru diajukan pada September lalu antara panel dengan Menteri Transportasi, Khaw Boon Wan dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan untuk pengguna trotoar di Singapura.

Usulan lain dari panel yang dibentuk 2015 lalu adalah mewajibkan skuter listrik untuk didaftarkan dan menurunkan batas kecepatan kendaraan saat digunakan di trotoar. Usulan ini diterima dan dilaksanakan pemerintah.

Dalam sebuah postingan di Facebook, Menteri Senior Negara untuk Transportasi, Lam Pin Min mengatakan, "rekomendasi ini sulit tapi seimbang".

Ia juga mengatakan, "lanskap mobilitas aktif telah mengalami banyak perubahan baru-baru ini, dalam upaya berkelanjutan kami untuk membuat jalur publik lebih aman."

Lam Pin Min juga menegaskan pemerintah akan bekerjasama dengan panel untuk mengimplementasikan rekomendasi ini.

Jelajah Singapura dengan Cara Beda, Penasaran?

Singapura bisa jadi pilihan untuk menghabiskan liburan akhir tahunmu. Berbagai atraksi dan destinasi menarik ditawarkan mulai dari yang ekstrem hingga yang santai bak di pantai.

Kalau mau coba sensasi itu semua sekaligus bisa datang ke Resort World Sentosa yang menyediakan beragam wahana dan atraksi. Untuk ke sana bisa dilalui salah satunya dengan MRT jalur North East Line (jalur ungu) atau Circle Line (jalur kuning) lalu turun di Stasiun MRT Harbour Front yang terhubung dengan Vivo Mall.

Kamu perlu naik ke level 3 Vivo Mall untuk bisa naik Sentosa Expresss dengan harga tiket SGD 4. Ada 3 stasiun yang disinggahi yaitu Resort World, Imbiah, serta Beach Station. Kalau mau ke Universal Studio kamu bisa turun di Resort World. Sementara bagi kamu yang suka jalan-jalan santai di pantai turun saja di Beach Station.

1. Segway

Nah, area di sini cukup besar jadi lebih baik kalian menggunakan sepeda atau bahkan segway untuk mengeksplorasi daerah ini. Turun dari stasiun kamu sudah menemukan loket untuk menyewa segway dan sepeda.

DetikTravel pun mencoba paket EcoAdventure seharga SGD 39.90 yang ditawarkan oleh Gogreen Segway. Paket ini meliputi bermain segway selama 30 menit dengan rute sejauh 800 m meliputi Siloso Beach sampai Palawan Beach. Bisa juga memilih paket Fun Ride yang bisa dicoba-anak-anak sejauh 250 m sampai 800 m dengan harga mulai dari SGD 17 hingga SGD 25.

Jangan khawatir bila baru pertama kali mencoba segway karena kamu bakal dibantu dan ditemani oleh pemandunya. Namun kamu baru bisa main setiap 30 menit sekali serta berat badan maksimal itu 120 kg. Kalau kamu lagi bawa banyak barang, kamu bisa menitipkannya karena disediakan loker gratis di poll segway.

Untuk memulainya, pemandu akan memberikan briefing singkat. Kamu cuma perlu mengendalikannya segway sesuai dengan gerak tubuhnya. Artinya, jika ingin melaju cepat bisa mencondongkan badan. Sebaliknya, jika ingin pelan bisa memundurkan badanmu. Jika kamu sudah mulai terbiasa, kamu bisa langsung berkeliling sesuai rute yang ditentukan.

Jangan segan untuk foto-foto cantik dengan latar belakang Pantai Siloso yang berpasir putih. Apalagi pemandu kamu siap jadi fotografer pribadi selama perjalanan.

"Awalnya segway ini susah banget dikendalikan namun lama-lama jadi mudah," kata Ahmad, turis asal Arab Saudi yang membawa serta anak istrinya kepada detikTravel.

Selain segway, Gogreen Segway ini juga menyediakan penyewaan untuk sepeda bagi para pengunjung. Kamu bisa menyewa sepeda santai keliling pantai dengan harga mulai dari SGD 15 sampai 30 dalam rentang waktu 1 hingga 3 jam.

Sama seperti segway, bukan cuma sepeda saja tapi perlengkapan keselamatan, seperti helm dan pelindung tangan dan kaki sudah termasuk di dalamnya.

2. Bus Wisata Hop On Hop Off

Jelajah Singapura dengan Cara Beda, Penasaran?Bus wisata hop on hop off/Foto: DetikTravel
Cara lainnya menikmati Singapura adalah dengan bus wisata Hop On-Hop Off. Cukup sekali bayar, kamu bisa naik bus wisata tersebut sepuasnya selama satu hari penuh. Cara naiknya pun cukup mudah mudah. Pertama kali traveler harus menghampiri salah satu shelter atau bus point yang tersebar di beberapa titik Singapura. Suntect City Singapore yang terletak di 1 Raffles Boulevard bisa jadi pilihan untuk naik.

Paket paling murah adalah tur keliling naik bus seharian seharga 33 SGD atau seharga Rp 315 ribu. Asyiknya naik Bus Hop On-Hop Off, traveler bisa mengenal setiap sudut Singapura sambil duduk manis di bus.

Biasanya sang sopir bus juga memberikan setiap penumpangnya sebuah earphone. Nantinya semua informasi seputar info wisata dapat diperdengarkan oleh traveler dalam empat bahasa termasuk Indonesia. Tidak perlu pusing.

Bagi kamu yang mau cari suasana berbeda, bisa naik ke tingkat dua bus. Ada sebagian yang ditutup kanopi, dan sebagian lagi dibiarkan terbuka. Tentunya naik di atas bus wisata akan sangat menyenangkan selama tidak turun hujan.