Hutan Amazon punya banyak cerita. Salah satunya, ikan pacu yang berkerabat dengan keluarga Piranha. Tapi, giginya seperti manusia dan vegetarian.
Mungkin, belum banyak yang tahu tentang ikan pacu. Inilah salah satu ikan di Sungai Amazon yang terlihat mirip seperti piranha.
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (2/8/2019) ada perbedaan antara ikan piranha dan ikan pacu. Meski, keduanya sama-sama masuk dalam family Serrasalmidae.
Ikan pacu rupanya lebih besar dari segi ukuran dibanding piranha. Ikan pacu bisa mencapai panjang lebih dari 1 m dan berat lebih dari 40 kg. Sedangkan piranha, panjang tubuhnya tidak sampai 1 m.
Perbedaan paling mencolok adalah pada giginya. Seperti kita tahu, gigi piranha begitu tajam seperti gigi hiu. Kalau ikan pacu, giginya justru seperti manusia!
Gigi ikan pacu jumlahnya banyak dan tersusun rapi di bagian rahang atas dan bawahnya. Tidak setajam gigi piranha.
Meski begitu, ikan pacu lebih agresif dibanding piranha. Walau giginya tidak tajam, mereka bisa menggigit dan mengoyak daging. Meski, makanan ikan pacu umumnya adalah biji-bjian dan kacang-kacangan.
Pacu adalah nama lokal, yang berasal dari bahasa Guarani yang kerap digunakan oleh penduduk Indian Brasil. Ada 2 jenis ikan pacu yang dikenal saat ini, yaitu Black Pacu (Pacu Hitam) dan Red Bellied Pacu (Pacu Perut Merah). Meski sama-sama pacu, namun nama ilmiah kedua hewan ini berbeda.
Ikan pacu hitam memiliki nama ilmiah Colossoma macropomum, sementara Pacu perut merah nama ilmiahnya Piaractus brachypomus. Tetap saja, jenis keduanya masih berkerabat dengan keluarga piranha.
Meski asalnya dari Amerika Selatan, tetapi Pacu bisa ditemukan juga di AS, hingga beberapa negara di Eropa. Itu disebabkan karena ada penyuka hewan yang sengaja memelihara ikan ini, karena dianggap sangat eksotis. Padahal, ikan ini cukup berbahaya kalau tidak dipelihara dengan benar.
Seperti misalnya kasus ikan Pacu yang menggigit jari anak kecil di Edinburgh Butterflies and Insect World, Skotlandia. Atau seperti kasus yang terjadi di Swedia, dimana ikan Pacu kedapatan menggigit testikel sekelompok pemuda yang sedang berenang di sungai di Kota Oresund, Swedia. Mungkin ikan Pacu mengira, testikel para pemuda itu sebagai kacang yang bisa mereka makan.
Penumpang Ini Shock, Makanan Pesawatnya Dibuat 16 Bulan yang Lalu
Sungguh beruntung nasib penumpang satu ini. Dia sempat memeriksa makanan pesawat yang hendak dimakannya. Rupanya, makanan itu dibuat 16 bulan yang lalu.
Traveler harus hati-hati kalau mau makan makanan pesawat. Harus perhatikan betul tanggal kadaluarsa, atau tanggal makanan tersebut dibuat. Kalau sudah lewat, lebih baik jangan dimakan.
Seperti itulah yang dialami penumpang pesawat American Airlines yang terbang dari Dallas, AS menuju ke London, Inggris. Lewat media sosial Twitter, dia mengungkapkan kejadian saat makanan pesawat yang hendak dimakannya ternyata dibuat sekitar 16 bulan sebelumnya.
Dilihat detikcom, Jumat (2/8/2019), awalnya penumpang ini memang meminta 'spesial request' terkait makanan pesawatnya. Dia mengorder menu vegan, kari merah dengan nasi. Tapi alangkah terkejutnya dia saat menyadari bahwa tanggal pembuatan menu tersebut tercantum 11 Februari 2018, alias 16 bulan yang lalu.
"Menu spesial yang saya terima hari ini ternyata dibuat pada bulan Februari 2018 (usianya 1 tahun dan 4 bulan). Saya akan makan ini kalau Anda membawa saya ke Mars, tapi tidak dari Dallas ke London," cuit @sjaytx.
Awalnya dia komplain ke salah satu pramugari, tapi kemudian pramugari ini malah memanggil temannya yang lain yang lebih mengerti. Penumpang ini pun menjelaskan kekhawatirannya.
"Saya menjelaskan kekhawatiran saya, bahwa makanan ini dibuat pada bulan Februari 2018, sedangkan saat itu bulan Juni 2019. Akhirnya pramugari kedua mengambil makanan tersebut," jelasnya.