Baru-baru ini, Bandara Melbourne di Australia geger. Sebabnya, seorang penumpang tertangkap karena menyelundupkan 19 kadal di dalam koper!
Dirangkum dari media-media internasional, Kamis (25/4/2019) pihak Australian Border Force di Bandara Melbourne menahan seorang penumpang pesawat wanita asal Jepang di Bandara Melbourne. Setelah melewati pemeriksaan, diketahui ada 19 kadal di dalam kopernya.
19 Kadal tersebut masih dalam kondisi hidup dan semuanya dalam kondisi baik. Pihak Australian Department of the Environment and Energy juga ikut turun tangan untuk menyelamatkan kadal-kadalnya.
Kadal yang ada di koper penumpang itu merupakan kadal lidah biru asli Australia. Diketahui, kadal-kadalnya akan dijual pada seorang pria Hong Kong.
Pihak Australian Department of the Environment and Energy pun menahan penumpang wanita itu dan bakal disidang. Ancamannya tak main-main, maksimal dia bisa dipenjara 10 tahun dengan denda sebesar AUD 299 ribu atau setara Rp 2,9 M.
Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Akan Jalan Kaki 100 Km ke Rangkasbitung
Suku Baduy punya tradisi Seba yang akan dilakukan 4-6 Mei 2019 mendatang. Nantinya, 1.500 warga Baduy akan berjalan ke Rangkasbitung untuk berjumpa dengan bupati.
Tradisi Seba sebagai upacara tahunan warga Baduy akan dilakukan pada 4-6 Mei 2019 mendatang. 1.500 warga dengan ciri khas pejalan kaki ini akan geruduk kota.
Kepala Desa Kanekes Jaro Saija mengatakan, pelaksanaan Seba akan dimulai pada Sabtu (4/5) dengan sebagain warga berjalan kaki ke Rangkasbitung. Pejalan kaki dilakukakan bagi warga Baduy Dalam untuk betemu dengan bupati.
Kesokan harinya, perjalanan Seba dilanjutkan ke Kota Serang untuk bertemu dengan gubernur Banten yang mereka sebut 'Bapak Gede'. Di masing-masing pertemuan dengan kepala daerah ini, para pemangku adat akan menyampaikan pesan-pesan penting tentang adat.
"Seba memang aturan yang di Baduy (disebut) tutup tahun yang sebagai silaturahmi. Kedua, Seba sebagai titipan dari leluhuruntuk melaksanakan itu," kata Saija kepada detikcom melalui sambungan telepon, Serang, Banten, Kamis (25/4/2019).
Seba tahun ini sendiri katanya disebut Seba Gede. Ritual pertemuan antara warga Baduy dengan para kepala daerah bukan hanya rutinitas tahunan. Ini dijadikan sebagai amanat leluhur dan permintaan adat supaya alam di Banten tetap dijaga dari berbagai kerusakan.
Seba merupakan sebuah upacara wajib setelah upacara yang disebut Kawalu. Saat pelaksanaannya, aturan adat melarang pelaksanaan Seba dilakukan dengan berkendara khususnya kepada Baduy Dalam. Diperkirakan mereka akan berjalan kaki sejauh 100 kilometer.
"Harapan kami sebagai (ajang) pariwisata dari manapun silakan saja. Tapi kalau bagi saya tetep menjelankan titipan karuhun (leluhur) dulu," ujarnya.
Lampung Punya Puncak Seindah Ini
Liburan ke Lampung, nikmati waktu di Puncak Mas ya. Puncak dengan view cantik ini punya pemandangan indah. Kuy!
Puncak Mas adalah obek wisata yang terletak di kota Bandar Lampung, Lampung. Objek wisata ini memiliki keunikan tersendiri yakni menjadi objek wisata foto keluarga maupun sahabat yang letaknya berada diatas bukit. Dari atas bukit inilah terlihat hampir keseluruhan kota Bandar Lampung yang menawan.
Puncak mas Lampung terletak di Jl.Haji Hamim RJP, Tanjung Karang Barat,Sukadana Ham, Kota Bandar Lampung, Lampung. Kota bandar lampung adalah salah satu kota Besar di Indonesia yang terletak di Provinsi Lampung. Kota ini terletak di bagian paling selatan Pulau Sumatera dan berbatasan dengan Pulau Jawa.
Suku lampung sendiri sebagai salah satu bagian dari Sumatera memang terkenal dengan sifat dan wataknya yang sangat keras, namun sebenarnya mereka memiliki hati yang sangat lembut. Hati yang lembut ini dikiaskan dengan tarian Sembah yang memiliki gerakan yang sangat lembut dan menawan.
Lampung tidak hanya terkenal dengan hasil olahan keripik pisang dan kopinya saja ,melainkan juga terkenal dengan keindahan wisata alamnya yang tersembunyi.
Lampung memiliki sebuah objek wisata yang letaknya ada di puncak bukit yang terletak di Kota Bandar lampung dan biasa disebut dengan Puncak Mas Lampung. Jaraknya tidak cukup jauh dari pusat Kota Bandar Lampung ,yakni hanya sekitar 15 menit perjalanan menggunakan sepeda motor maupun kendaraan beroda empat.