Senin, 01 Juni 2020

5 Trik Menjinakkan Ereksi yang Tak Dikehendaki

Malu nggak sih, kalau Mr P mendadak berdiri di saat-saat yang tidak tepat? Faktanya, hal itu sangat mungkin terjadi meski tidak sedang dihantui 'piktor' alias pikiran kotor.
Rangsang seksual bukan satu-satunya alasan yang membuat Mr P bisa ereksi. Pengaruh obat, hormon, dan juga emosi, bisa memicu kondisi tidak diharapkan yang sering disebut sebagai ereksi spontan.

Para pria juga sering mengalaminya pada pagi hari. Secara alamiah dan normal, Mr P umumnya mengeras pada pagi hari sekalipun tidak ada rangsang apapun.

Bagaimanapun, ereksi spontan bisa saja mengganggu kenyamanan terlebih jika terjadi pada saat yang tidak tepat. Tapi tenang, ada beberapa trik untuk menyamarkan atau bahkan meredakannya.

1. Alihkan perhatian
Umumnya ereksi spontan akan mereda dengan sendirinya, hanya soal waktu. Makin dipikirkan, tentu akan semakin mengganggu. Dalam kondisi demikian, mengalihkan perhatian dengan menyibukkan pikiran mungkin bisa membantu.

2. Atur posisi
Ada kalanya seseorang tidak bisa berkompromi dengan waktu, misalnya saat harus berinteraksi dengan orang lain. Jika ereksi spontan tidak kunjung mereda, maka hal itu bisa disamarkan dengan mengatur posisi yang tepat agar tidak terlihat mencolok. Saat duduk misalnya, bisa disamarkan dengan menyilangkan kaki.

3. Mandi air dingin
Secara teori, ereksi terjadi karena terjadi peningkatan aliran darah di area Mr P. Mandi dengan air dingin seharusnya bisa membantu mengontrol pembuluh darah.

4. Peregangan
Masih terkait peredaran darah, peregangan ringan kadang-kadang cukup efektif mengatasi ereksi yang tidak dikehendaki. Coba regangkan otot-otot di area paha, lakukan beberapa kali hingga peredaran darah lebih terkontrol.

5. Meditasi
Olah pernapasan juga bisa dicoba. Cari tempat yang tenang, atur posisi duduk yang nyaman lalu bernapaslah perlahan dengan konsentrasi penuh. Begitu terasa lebih rileks, umumnya ereksi akan lebih terkontrol.

PSBB Mulai Dilonggarkan, IDAI Anjurkan Siswa Tetap Belajar dari Rumah

Beberapa daerah mulai melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tak sedikit yang ikut mempertanyakan kapan sekolah kembali dibuka.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus virus Corona di Indonesia belum aman untuk menyudahi school from home. Selain kasus baru Corona yang dikonfirmasi masih banyak, disebutkan pula ada kemungkinan terjadi lonjakan kasus Corona.

"Dengan memperhatikan jumlah kasus konfirmasi COVID-19 yang masih terus bertambah, mulai melonggarnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kemungkinan terjadi lonjakan jumlah kasus kedua dan masih sulitnya menerapkan pencegahan infeksi pada anak-anak," jelas rilis yang diterima detikcom pada Sabtu (30/5/2020).

Berkaitan dengan itu, IDAI pun memberikan beberapa anjuran yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

IDAI mendukung dan mengapresiasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadikan rumah sebagai sekolah dan melibatkan peran aktif siswa, guru dan orang tua dalam proses belajar mengajar.
IDAI menganjurkan agar kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan melalui skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) baik secara dalam jaringan maupun luar jaringan, menggunakan modul belajar dari rumah yang sudah disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Anjuran melanjutkan PJJ ini akan dievaluasi secara berkala mengikuti perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia. Dengan mempertimbangkan antisipasi lonjakan kasus kedua, sebaiknya sekolah tidak dibuka setidaknya sampai bulan Desember 2020. Pembukaan kembali sekolah-sekolah dapat dipertimbangkan jika jumlah kasus COVID-19 telah menurun.
Apabila sudah memenuhi syarat epidemiologi untuk kembali membuka sekolah, maka IDAI menghimbau agar semua pihak dapat bekerja sama dengan cabang-cabang IDAI sesuai dengan area yang sudah memenuhi syarat pembukaan. Perencanaan meliputi kontrol epidemi, kesiapan sistem layanan kesehatan dan sistem surveilans kesehatan untuk mendeteksi kasus baru dan pelacakan epidemiologi.
Untuk keperluan ekstrapolasi data secara akurat maka IDAI menyarankan agar pemerintah dan pihak swasta melakukan pemeriksaan rt-PCR secara masif (30 kali lipat dari jumlah kasus konfirmasi COVID-19) termasuk juga pada kelompok usia anak.
http://indomovie28.com/the-fits/

7 Makanan yang Bisa Menghambat Kesuburan, Apa Saja?

 Infertilitas dapat berpengaruh terhadap hubungan pasangan suami istri. Karena jika kesuburan terhambat, tentu saja pasangan ini bisa tidak mendapatkan keturunan.
Wanita untuk mempersiapkan kehamilan dan meningkatkan kesuburan, bisa mempertahankan berat badan sehat dan memilih makanan yang sehat. Asam folat, zat besi dan nutrisi penting lainnya pun perlu diperhatikan.

Kesuburan pria juga hampir sama, salah satunya adalah perlu mempertahankan berat badan dan mengikuti pola makan sehat.

Berikut ini beberapa makanan yang perlu dihindari agar alat reproduksi kita tetap subur :
1. Lemak Trans

Lemak trans yang ditemukan dalam makanan seperti keripik atau popcorn manis dan asin serta gorengan dapat menyebabkan peradangan dan resistensi insulin yang menurunkan kesuburan. Konsumsi makanan dengan kandungan lemak trans tinggi bisa merusak pembuluh darah serta mengganggu aliran nutrisi ke sistem reproduksi.

Batasi konsumsi lemak trans agar reproduksi kita tetap subur.

2. Makanan dengan Indeks Glikemiks Tinggi

Jika kamu ingin meningkatkan kesuburan, sebaiknya hindari makanan yang dapat membuat gula darah meningkat. Lonjakan gula darah dapat menyebabkan peradangan sehingga mengubah hormon kita dan menghambat ovulasi. Cobalah untuk memilih karbohidray yang pembakarannya lebih lambat seperti beras merah atau pun roti gandum.

3. Soda

Beberapa penelitian juga mengaitkan soda dapat berpengaruh terhadap rendahnya kesuburan. "Kami pikir itu adalah kombinasi dari peradangan dan perubahan metabolik yang disebabkan oleh terlalu banyak pemanis buatan yang nantinya dapat mengubah bakteri," kata Kendra Tolbert, RD, ahli gizi yang dillansir dalam glamour.com.

4. Konsumsi Makanan Mentah

Daging mentah, makanan laut atau telur mengandung salmonella, bakteri coliform atau toksoplasmis yang dapat menginfeksi janin jika melewati plasenta. Pastikan mengonsumsi makanan yang matang terutama produk hewani.

5. Konsumsi Alkohol Berlebih

CDC (Center for Disease Control and Prevention) merekomendasikan agar wanita yang ingin ataupun saat sedang hamil menghindari alkohol sama sekali. Alkohol dapat menyebabkan infertilitas dan menghabiskan vitamin B dalam tubuh yang dapat meningkatkan peluang untuk hamil.

6. Kafein

Kafein juga harus dihindari untuk meningkatkan kesuburan. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat berpengaruh terhadap sel telur. Studi menyebutkan kafein yang berlebihan akan menurunkan kesuburan secara signifikan dan meningkatkan risiko keguguran.

Beberapa minuman yang mengandung kafein terdapat pada kopi, teh, cokelat, dan sejumlah minuman bersoda.

7. Karbohidrat Sederhana

Hindari konsumsi karbohidrat sederhana yakni makanan dari tepung dan memiliki gula tinggi. Makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah yang juga tidak baik untuk kesuburan.

Gula darah yang melonjak tinggi dapat menyebabkan inflamasi, gangguan hormon hingga menghambat ovulasi. Pilih makanan karbohidrat kompleks yang baik untuk metabolisme.
http://indomovie28.com/line-walker-2-invisible-spy/