Selasa, 01 September 2020

Kata YouTuber yang Viral Ngomong Anjay 100 Ribu Kali, Bukan Sindir Komnas PA

Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta agar masyarakat menghentikan penggunaan kata 'anjay'. Apalagi jika penggunaan kata 'anjay' itu untuk bullying karena berpotensi dipidana.
Menganggapi pernyataan Komnas PA, seorang YouTuber membuat konten dengan mengucapkan kata 'anjay' sebanyak 100.000 kali di akun Youtubenya YUPS! Vlognya itu pun viral hingga diunggah akun gosip Lambe Turah.

"Bilang Anjay 100.000 kali," tulis Akun Youtube YUPS merupakan singkatan dari Yuniati Pit Sitompul, YUPS! (29/8/2020).

YouTuber yang membuat konten anjay tersebut adalah Pit Manghophop Sitompul. Pit mengungkapkan alasan membuat video mengucapkan kata 'anjay' hingga 100.000 kali. Pit membuat konten tersebut untuk menyindir perseorangan, bukan sebuah institusi.

"Ya sebut aja namanya Luthfi yang mengatakan bahwa kata 'anjay' itu merusak moral bangsa. Makanya saya buat video itu untuk merespon pernyataannya. Karena pernyataannya itu sebenarnya ingin menjatuhkan Rizky Billar yang mengatakan kata 'anjay', tetapi ujung-ujungnya semua orang Indonesia terkena imbasnya karena pernyataan dr Luthfi. Sampai-sampai dia lapor ke KPAI. Jadi saya memberontak karena hal itu. Dan men-challege diri saya untuk mengatakan kata 'anjay' sebanyak 100.000 kali," ungkapnya panjang lebar saat dikonfirmasi Wolipop lewat WhatsApp, Senin (31/8/2020).

Pit mengaku terinspirasi dari channel YouTube Mr Beast yang pernah mengkritik kelakuan YouTuber Logan Paul. Saat itu Mr Beast membuat vlog mengucapkan nama Logan Paul 100 ribu kali.

Pria yang berusia 26 tahun itu mengatakan meski videonya terkesan mudah karena hanya mengucapkan 'anjay' hingga 100 ribu kali, pembuatannya tak segampang dilihat. Dia membutuhkan waktu lebih dari 10 jam untuk membuat video tersebut.

"Video itu dibuat jam 00.00-10.30 WIB. Jeda minum ada, terus pergi BAB dan BAK ada juga. Kalau ngantuk saya menutup mata ya hanya 1 menit terus bangun. Kalau saya melamun karena terlalu capek, saya bahkan sampai tampar pipi kanan dan kiri saya," katanya seraya tertawa.

Kesulitan Bikin Vlog Ngomong Anjay 100 Ribu Kali
Anak ketiga dari tiga orang bersaudara ini juga menceritakan kesulitan harus berada di depan kamera sambil mengucapkan kata 'anjay' hingga 100 ribu kali.

"Kesulitannya harus cari waktu kosong. Makanya saya harus begadang untuk membuat video tersebut. Terus masalah audio di mana saya nggak menyangka bakalan jelek suaranya setelah rekaman. Yang paling sulit itu adalah mengejar waktu karena kalau saya terlalu lama mengatakan kata anjay, bisa-saya saya baru selesai lebih 10 jam, atau bisa 24 jam malah," jelasnya.

Selain itu dia juga harus menahan rasa kantuk dan pegal. "Kaki dan tangan saya keram, karena kan juga mengklik counter di tablet, dada tertusuk dan kepala sudah kayak mati rasa," ujar Pit yang selama membuat video hanya minum air putih.

Kini videonya bicara anjay hingga 100 ribu kali viral, Pit berharap pesan yang ingin disampaikannya melalui vlog tersebut bisa dipahami penonton. Dia ingin agar orang-orang Indonesia stop mempermasalahkan hal-hal yang terlalu receh.

"Pesan saya terlalu receh kalau hanya mempersoalkan kata 'anjay'. Banyak hal-hal yang urgent di Indonesia ini dari sekadar ngurus kata 'anjay.' Kata 'anjay' bukan kata kasar, orang tidak memaknai itu sebagai bully-an melainkan perasaan kekaguman akan sesuatu. Anjay banget kan video bilang 100.000 kali kata anjay saya," pungkasnya.
https://indomovie28.net/kung-fu-panda-2/

Urus Rumah Tangga, Tugas Istri atau Suami?

Ada beberapa masalah yang kadang ditemui di dalam kehidupan berumah tangga. Misalnya, masalah keuangan, anak, hingga pekerjaan yang selalu menjadi perdebatan di antara pasangan suami istri.
Terlebih soal pembagian tugas, biasanya ada perdebatan di mana kedua belah pihak sama-sama punya argumen masing-masing tentang siapa yang seharusnya mengurus rumah tangga. Terlebih bila keduanya memiliki pekerjaan masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan.

Di masa pandemi ini, terjadi sebuah pergeseran, para suami dan istri diharuskan untuk bekerja dari rumah. Tentunya bukan hal yang berlebihan bila seorang perempuan menginginkan laki-laki untuk ikut mengurus rumah tangga.

Dilansir dari Harvard Business Review, selama masa pandemi ini pekerjaan domestik seperti memasak, mengasuh anak, dan mengurus rumah tangga lebih banyak dilakukan perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Padahal bila mengurus rumah tangga dilakukan secara bersama-sama akan mendatangkan berbagai manfaat bagi perempuan dan juga keluarga.

Sebuah interview yang dilakukan oleh Harvard Business Review ke beberapa wanita, menemukan kesetaraan gender di pekerjaan seorang perempuan harus dimulai dari laki-laki yang menjadi partner setara di rumah. Tak hanya baik untuk pekerjaan seorang perempuan, ternyata kesetaraan gender di rumah juga baik bagi suami dan juga anak-anaknya lho.

Pertama perempuan dengan partner yang setara akan lebih sukses di pekerjaannya. Kemudian yang kedua, ayah yang menjadi partner baik di rumah akan menjadi teladan dan panutan yang baik bagi anak-anaknya, dan yang ketiga para pria yang bekerja di rumah akan berani untuk mengungkapkan alasan mereka membutuhkan fleksibilitas dalam jadwal kerja mereka.

Sehingga tidak hanya untuk perempuan saja, tetapi kesetaraan gender di rumah juga dapat memberikan manfaat yang sama baiknya kepada pria dan juga anak-anaknya. Jadi tak perlu ditanyakan lagi kira-kira siapa yang harus mengurus rumah tangga bukan? Karena bila dikerjakan secara bersama-sama akan ada manfaat yang baik untuk keluarga.

Mendukung kesetaraan gender tersebut, PT Heinz ABC yang ingin berkontribusi agar semangat kesetaraan gender tetap terjaga, dengan meluncurkan program Koki Muda Sejati yang merupakan bentuk dukungan ABC terhadap kesetaraan gender yang harus dimulai di dalam keluarga.

Head of Legal & Corporate Affairs Kraft Heinz Indonesia & PNG Mira Buanawati mengatakan program ini akan menggunakan metode daring, yang bekerja sama dengan platform daring, Ruang Guru. Dirinya memaparkan Heinz ABC percaya bahwa mendidik dan mendorong generasi muda memiliki pemahaman kesetaraan gender sangatlah penting untuk masa depan mereka. Kampanye ini juga untuk menunjukkan kontribusi Heinz ABC bagi Indonesia dalam memberikan tujuan baik bagi generasi muda.

"Heinz ABC menggagas gerakan ini untuk mengubah persepsi masyarakat dan membangun perilaku yang lebih baik di kalangan anak muda," pungkas Mira.

Kata YouTuber yang Viral Ngomong Anjay 100 Ribu Kali, Bukan Sindir Komnas PA

Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta agar masyarakat menghentikan penggunaan kata 'anjay'. Apalagi jika penggunaan kata 'anjay' itu untuk bullying karena berpotensi dipidana.
Menganggapi pernyataan Komnas PA, seorang YouTuber membuat konten dengan mengucapkan kata 'anjay' sebanyak 100.000 kali di akun Youtubenya YUPS! Vlognya itu pun viral hingga diunggah akun gosip Lambe Turah.

"Bilang Anjay 100.000 kali," tulis Akun Youtube YUPS merupakan singkatan dari Yuniati Pit Sitompul, YUPS! (29/8/2020).

YouTuber yang membuat konten anjay tersebut adalah Pit Manghophop Sitompul. Pit mengungkapkan alasan membuat video mengucapkan kata 'anjay' hingga 100.000 kali. Pit membuat konten tersebut untuk menyindir perseorangan, bukan sebuah institusi.
https://indomovie28.net/baby-love/