Sabtu, 02 Januari 2021

Update Corona RI 2 Januari 2021: Tambah 7.203, Total Positif 758.473 Kasus

 Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 7.203 pada Sabtu (2/1/2021). Total kasus positif menjadi 758.473, sembuh 625.518, dan meninggal 22.555.

Sementara itu jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 33.530, dan suspek yang diamati sebanyak 69.619.


Berikut adalah detail perkembangan kasus Corona di Indonesia.


Kasus positif bertambah 7.203 menjadi 758.473

Pasien sembuh bertambah 7.582 menjadi 625.518

Pasien meninggal bertambah 226 menjadi 22.555


Sebelumnya pada Jumat (1/1/2021), jumlah kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 751.270, sembuh 617.936, dan meninggal 22.329 kasus.


DKI-Jabar di Atas Seribu Kasus! Ini Sebaran 7.203 Kasus COVID-19 RI 2 Januari


Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Sabtu (2/1/2021). Ada penambahan 7.203 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 758.473 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.894 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 1.167 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 971 kasus baru per 2 Januari.


Detail perkembangan virus Corona Sabtu (2/1/2021), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 7.203 menjadi 758.473

Pasien sembuh bertambah 7.582 menjadi 625.518

Pasien meninggal bertambah 226 menjadi 22.555

Tercatat sebanyak 33.530 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 69.619.


Sebaran 7.203 kasus baru Corona di Indonesia pada Sabtu (2/1/2021).


DKI Jakarta: 1.894 kasus

Jawa Barat: 1.167 kasus

Jawa Tengah: 971 kasus

Jawa Timur: 723 kasus

Sulawesi Selatan: 590 kasus

DI Yogyakarta: 291 kasus

Banten: 246 kasus

Kalimantan Timur: 213 kasus

Bali: 165 kasus

Lampung: 115 kasus

Sumatera Utara: 86 kasus

Riau: 68 kasus

Sulawesi Tengah: 66 kasus

Bangka Belitung: 60 kasus

Sulawesi Utara: 60 kasus

NTB: 59 kasus

Kalimantan Tengah: 59 kasus

Kalimantan Utara: 50 kasus

Sumatera Selatan: 45 kasus

Sumatera Barat: 38 kasus

NTT: 35 kasus

Jambi: 33 kasus

Sulawesi Tenggara: 33 kasus

Papua: 23 kasus

Bengkulu: 19 kasus

Kepulauan Riau: 19 kasus

Maluku: 18 kasus

Kalimantan Selatan: 17 kasus

Papua Barat: 17 kasus

Maluku Utara: 9 kasus

Aceh: 8 kasus

Sulawesi Barat: 6 kasus

https://tendabiru21.net/movies/eating-raoul/


Ramalan Zodiak Hari Ini: Pisces Ada Banyak Peluang, Scorpio Jangan Spekulasi


Ramalan zodiak Libra keyakinan Anda akan membuahkan hasil yang memuaskan di hari ini. Bagaimana dengan ramalan zodiak anda hari ini:


Ramalan Zodiak Pisces:

Peruntungan: Tekanan datang bertubi-tubi meski begitu bukan alasan bagi Anda untuk menyerah, tetap semangat dan yakin bahwa Anda bisa melewati semua tekanan berat tersebut.


Keuangan: Peluang cukup banyak dan benar-benar menguntungkan.


Asmara: Abaikan saja dan tak perlu ditanggapi secara serius segala ucapan yang menyakitkan hati anggap saja si dia lagi kacau pikiran nya sehingga sulit untuk bisa berpikir bijak untuk saat ini.


Jam Baik: 15.00-16.00.


Ramalan Zodiak Libra:

Peruntungan: Bersikap lah se santai mungkin dengan membiarkan orang lain bicara semau nya tanpa Anda harus terpengaruh bagaimanapun juga apa yang mereka bicarakan jelas-jelas tidak sesuai dengan fakta dan sengaja memancing emosi Anda.


Keuangan: Keyakinan Anda akan membuahkan hasil yang memuaskan di hari ini.


Asmara: Cobalah berlaku cuek terutama bila mendengar kabar tak sedap tentang pasangan Anda jangan sampai Anda terpengaruh dan bertindak yang menyakitkan hati pasangan Anda bagaimanapun Anda perlu berkaca dengan pengalaman pahit di masa lalu jangan sampai terulang kembali di masa sekarang.


Jam Baik: 13.00-14.00.


Ramalan Zodiak Scorpio:

Peruntungan: Tetap semangat meskipun realita yang ada masih jauh dari harapan hati sebaiknya anda tak perlu terlalu menyesalinya, jika menuruti kurang maka tidak akan ada cukup-cukup nya bukankah sifat manusia itu selalu tidak pernah puas.


Keuangan: Jalankan saja apa yang sudah ada dan hindari spekulasi yang terlampau beresiko tinggi.


Asmara: Tak perlu ikut-ikutan teman Anda yang dengan mudahnya mengingkari kepercayaan yang telah diberikan pasangannya, sekali Anda mengingkari kepercayaan maka sulit baginya untuk bisa percaya seratus persen kepada diri Anda maka dari itu berhati-hatilah.


Jam Baik: 10.00-11.00.


Simak ramalan zodiak anda selengkapnya di sini.

https://tendabiru21.net/movies/divine-love/

Tak Sadar Terinfeksi Corona, Ini 9 Gejala COVID-19 yang Sering Diabaikan

 Saat seseorang terinfeksi virus Corona, gejala yang muncul bisa beragam mulai dari demam hingga kehilangan kemampuan indra penciuman dan perasa. Tetapi, ada juga yang tidak mengalami gejala COVID-19 sama sekali yang disebut asimtomatik.

Seorang ahli jantung dari London, Dr Dominic Pimenta, mengatakan pasien COVID-19 yang mengalami gejala ringan jumlahnya bisa mencapai 80 persen. Bisa jadi saat mengalami gejala yang ringan, orang itu tidak sadar bahwa dirinya terinfeksi COVID-19.


"Kami semua mengetahui gejala khas COVID (demam tinggi dan batuk kering), tetapi banyak juga pasien (hingga 80 persen) memiliki gejala yang sangat ringan atau tak ada gejala sama sekali. Ketika gejala benar-benar terjadi, demam dan batuk muncul pada sekitar 50 persen dan 60 persen pasien," ujar Dr Pimenta yang dikutip dari Cosmopolitan.


Untuk tetap waspada, berikut detikcom rangkum dari berbagai sumber 9 gejala, yang tanpa sadar bisa menjadi tanda pertama kamu terinfeksi COVID-19.


1. Sakit kepala berulang-ulang

Dikutip dari Cosmopolitan, Dr Dominic Pimenta yang merupakan ahli jantung dari London mengatakan sebanyak 70 persen pasien COVID-19 sering mengalami sakit kepala.


Meskipun sakit kepala bukan menjadi gejala utama atau umum dari virus Corona, jika terjadi secara berulang-ulang perlu diwaspadai. Bisa jadi itu adalah gejala atau pertanda bahwa kamu sudah terinfeksi virus Corona.


Untuk memastikannya, segera lakukan tes Corona untuk mengecek apakah kamu benar-benar terinfeksi COVID-19 atau tidak.


2. Kadang merasa sesak napas

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA menyebutkan bahwa gejala sesak napas akibat COVID-19 bisa bertahan lama. Ini mungkin disebabkan adanya peradangan yang berlangsung cukup lama di paru-paru.


"Kalau sudah begini, mungkin penyakit yang kamu alami sebelumnya adalah COVID," kata dokter spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University School of Medicine Dr William Schaffner, MD.


Selain dua gejala di atas, gejala apa lagi yang sering diabaikan dan bisa jadi tanda kamu terinfeksi COVID? Klik halaman selanjutnya.


3. Batuk yang berlangsung lama

Dalam penelitian JAMA (Journal of the American Medical Association), sejumlah pasien COVID-19 melaporkan mengalami gejala batuk yang berkepanjangan. Menurut para ahli, batuk yang dialami pasien Corona adalah batuk yang kering, tidak ada dahak atau lendir.


Selain itu, data CDC juga menunjukkan sebanyak 43 persen pasien COVID-19 bisa mengalami batuk 14-21 hari setelah terinfeksi virus Corona.

https://movieon28.com/movies/the-rapture/


4. Flu yang parah

Dikutip dari Prevention, studi dari University of Texas menemukan setiap dua kasus flu di Amerika Serikat (AS), salah satunya adalah kasus COVID-19.


Dalam penelitian ini, para ahli menganalisis hasil swab orang yang dicurigai mengalami flu pada musim dingin akhir tahun 2019 di AS. Hasilnya, ditemukan setiap dua kasus flu di negara tersebut, salah satunya adalah COVID-19.


Melihat hal ini, para peneliti pun meyakini penyakit COVID-19 mungkin sudah menyebar di AS sejak akhir tahun lalu.


Meski begitu, dokter spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University School of Medicine Dr William Schaffner, MD, mengatakan sulit untuk membedakan antara flu dan COVID-10 tanpa melakukan tes. Tetapi, flu biasanya tidak menyebabkan sesak napas, sakit kepala, atau gejala gastrointestinal.


5. Muntah dan diare

Mual, muntah, dan diare juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa kamu terinfeksi virus Corona. Meski jarang, umumnya pasien yang mengalami gejala ini juga disertai gejala khas lain dari COVID-19.


Dari banyaknya pasien COVID-19, hanya ada 4 persen pasien yang didiagnosis positif terinfeksi virus Corona karena mengalami gejala muntah dan diare, tanpa adanya gejala khas lainnya.


6. Kelelahan

Kelelahan sering disebut sebagai salah satu gejala COVID-19. Tetapi, gejala ini biasanya akan disertai gejala khas lain yang biasanya dialami pasien Corona.


Menurut studi yang dipublikasikan di JAMA, kelelahan ini adalah salah satu efek yang bertahan lama setelah seseorang terinfeksi virus Corona. Mereka menemukan ada sebanyak 53 persen pasien yang mengalami kelelahan sekitar 60 hari, pasca pertama kali mengalami gejala COVID-19.

https://movieon28.com/movies/one-deadly-summer/