Jumat, 26 Februari 2021

MacBook Pro Baru Akan Kembali Hadirkan Port HDMI dan Slot SD Card

 - Apple berencana meluncurkan dua model MacBook Pro dengan desain baru pada paruh kedua tahun 2021. Kedua model ini diklaim akan kembali menghadirkan port HDMI dan slot SD card.

Ini adalah bocoran terbaru tentang MacBook Pro 2021 dari analis Ming-Chi Kuo. Kembalinya SD card reader sendiri pertama kali dilaporkan oleh Mark Gurman dari Bloomberg.


"Kami memprediksi dua model MacBook Pro dari Apple di 2H21 akan memiliki beberapa perubahan desain dan spesifikasi yang signifikan," tulis Kuo dalam catatannya, seperti dikutip dari MacRumors, Rabu (24/1/2021).


"Beberapa perubahan praktikal untuk pengguna adalah menggunakan SD card reader dan port HDMI," sambungnya.


Pada bulan Januari, Kuo pernah mengatakan Apple akan meluncurkan MacBook Pro berukuran 14 dan 16 inch. Keduanya akan membawa beberapa perubahan seperti kembalinya charger MagSafe, dihilangkannya Touch Bar, desain yang lebih flat, dan lebih banyak port untuk konektivitas.


Seperti diketahui, model MacBook Pro 16 inch saat ini hanya memiliki empat port Thunderbolt 3 USB-C dan headphone jack untuk konektivitas. Pada tahun 2016, Apple memutuskan menghilangkan hampir semua port lain dan hanya menggunakan USB-C dan headphone jack.


Sebagai perbandingan, MacBook Pro edisi 2015 menggunakan MagSafe, dua port Thunderbolt, USB-3, dan heaphone jack di sisi kiri lalu USB-3, port HDMI, dan slot SD card di sisi kanan.


Minimnya pilihan port membuat pengguna harus menghubungkan dongle atau adapter yang mengubah USB-C ke HDMI atau bahkan USB-A biasa untuk menghubungkan perangkat peripheral mereka yang ada saat ini.


Kuo tidak menjelaskan pilihan slot input/output apa saja yang akan hadir di MacBook Pro 2021. Laptop anyar ini diprediksi akan meluncur pada musim semi tahun ini.

https://trimay98.com/movies/detection-of-di-renjie/


Hoax Sampai Bullying Jadi Sebab Netizen RI Dinilai Tidak Sopan


Kesopanan dan keramahan warga Indonesia bolehlah dibanggakan, tapi agaknya beda cerita di dunia maya. Netizen Indonesia menempati rangking bawah dalam laporan riset dari Microsoft, 2020 Digital Civility Index (DCI) untuk mengukur tingkat kesopanan di dunia maya. Apa alasannya?

Indonesia menempati ranking ke-29 dari 32 negara yang diteliti oleh Microsoft sehingga posisinya terbawah di Asia Tenggara, menurun 8 poin dengan skor 76. Adapun Singapura menjadi negara paling sopan di kawasan ASEAN serta Asia dan nomor 4 di dunia, skornya 59.


Negara tetangga lain yang diteliti juga mendapatkan ranking lebih baik dari netizen Indonesia. Netizen Malaysia ada di peringkat 10 global dengan skor 63, itu pun menurun dari riset sebelumnya.


Selanjutnya ada Thailand di peringkat 19 dengan skor 69. Negara terakhir yang diteliti Microsoft di Asia Tenggara adalah Vietnam, meraih skor 71 di peringkat 24.


Survei digelar antara bulan April sampai Mei 2020, melibatkan 16 ribu responden yang terdiri dari kaum muda dan dewasa. Diberlakukan skor dari 0 sampai 100, di mana makin rendah skor berarti paparan risiko online makin rendah, sehingga tingkat kesopanan di internet negara itu disimpulkan makin tinggi.


Alasan Indonesia berada di peringkat bawah kesopanan adalah cukup tingginya netizen Tanah Air terpapar hal-hal negatif di internet atau konten negatif itu menjadi santapan sehari-hari di dunia maya. Hal negatif yang dinilai menggerus kesopanan itu menurut laporan DCI adalah hoax, ujaran kebencian, diskriminasi, dan bullying.

https://trimay98.com/movies/cinderellas-hot-night/

Indonesia Pakai 2,3 GHz untuk 5G, Apa Kata Oppo?

 Indonesia bakal menggelar 5G di 2,3 GHz, padahal banyak negara yang tidak menggunakan opsi tersebut. Lantas bagaimana tanggapan Oppo yang sering menggelar uji coba 5G dengan operator seluler di dunia?

Supervisor of Mobile Broadband Department Oppo, Zhi Chen, berpendapat ada banyak operator yang mengadopsi 2,3 GHz untuk menggelar jaringan penerus 4G ini. Malah dinilainya bagus karena dapat memperluas skala pengaplikasian 5G.


"Bila sudah tersedia, Oppo akan mengidentifikasi dan menganalisa agar kami dapat menghadirkan service atau produk yang dibutuhkan," kata Chen saat sesi interview Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021.


Menyoal Indonesia sebagai negara kepulauan, Chen menilai saat ini cocok menggunakan Sub-6 GHz. Tapi ke depan tak ada salahnya melirik mmWave lantaran jaringan ini menawarkan sejumlah keunggulan.


"mmWave punya gelombang broadband yang lebih baik dan memiliki kecepatan yang lebih ngebut. Kami yakin mmWave akan menjadi tren kedepannya," ujar Chen.


Oppo sendiri belum lama ini melakukan pengujian mmWave bersama Ericsson. Hasil uji menunjukkan kecepatan downlink mencapai 4,06 Gbps. Dengan kecepatan tersebut pengguna dapat mengunduh film ultra high definition (UHD) atau game berukuran 2 GB hanya dalam waktu empat detik.


Selain itu pengguna yang berjarak 2,3 kilometer dari BTS bisa mendapatkan kecepatan downlink. 200 Mbps. "Ini hasil tertinggi dari semua tes pada perangkat konsumen yang pernah dilakukan di China selama ini," klaim Chen.


Karena itu, Oppo dan Ericsson yakin mmWave 5G dapat menghadirkan pengalaman terbaik memainkan game dengan grafis yang berat. Konsumen pun dapat menikmati siaran televisi atau layanan streaming video dengan kualitas UHD, dan mendukung tren AR ke depannya.


"Oppo percaya teknologi mmWave 5G adalah kunci untuk langkah selanjutnya dari aplikasi 5G dan juga kunci untuk merealisasikan peralatan rumah pintar," pungkas Chen.

https://trimay98.com/movies/guardians-of-the-galaxy/


MacBook Pro Baru Akan Kembali Hadirkan Port HDMI dan Slot SD Card


- Apple berencana meluncurkan dua model MacBook Pro dengan desain baru pada paruh kedua tahun 2021. Kedua model ini diklaim akan kembali menghadirkan port HDMI dan slot SD card.

Ini adalah bocoran terbaru tentang MacBook Pro 2021 dari analis Ming-Chi Kuo. Kembalinya SD card reader sendiri pertama kali dilaporkan oleh Mark Gurman dari Bloomberg.


"Kami memprediksi dua model MacBook Pro dari Apple di 2H21 akan memiliki beberapa perubahan desain dan spesifikasi yang signifikan," tulis Kuo dalam catatannya, seperti dikutip dari MacRumors, Rabu (24/1/2021).


"Beberapa perubahan praktikal untuk pengguna adalah menggunakan SD card reader dan port HDMI," sambungnya.


Pada bulan Januari, Kuo pernah mengatakan Apple akan meluncurkan MacBook Pro berukuran 14 dan 16 inch. Keduanya akan membawa beberapa perubahan seperti kembalinya charger MagSafe, dihilangkannya Touch Bar, desain yang lebih flat, dan lebih banyak port untuk konektivitas.


Seperti diketahui, model MacBook Pro 16 inch saat ini hanya memiliki empat port Thunderbolt 3 USB-C dan headphone jack untuk konektivitas. Pada tahun 2016, Apple memutuskan menghilangkan hampir semua port lain dan hanya menggunakan USB-C dan headphone jack.


Sebagai perbandingan, MacBook Pro edisi 2015 menggunakan MagSafe, dua port Thunderbolt, USB-3, dan heaphone jack di sisi kiri lalu USB-3, port HDMI, dan slot SD card di sisi kanan.


Minimnya pilihan port membuat pengguna harus menghubungkan dongle atau adapter yang mengubah USB-C ke HDMI atau bahkan USB-A biasa untuk menghubungkan perangkat peripheral mereka yang ada saat ini.


Kuo tidak menjelaskan pilihan slot input/output apa saja yang akan hadir di MacBook Pro 2021. Laptop anyar ini diprediksi akan meluncur pada musim semi tahun ini.

https://trimay98.com/movies/rage/