Minggu, 02 Mei 2021

Kasus Tes Antigen Bekas Bikin Resah, Begini Cara Mengenalinya

 Temuan alat tes swab antigen bekas yang dipakai ulang bikin resah, bukan saja karena bikin hasil tes tidak akurat tetapi juga bisa menularkan virus Corona. Dokter membagikan cara praktis untuk mengenalinya.

Pertama, pastikan kemasan alat swab masih ada dalam kemasan dan tersegel dengan baik. Menurut dr Hadian Widyatmojo, SpPK dari Primaya Hospital Karawang, pasien bisa meminta petugas untuk menunjukkan kemasan sebelum dibuka.


"Anda bisa mencurigai jika tidak melihat alat swab tersebut dibuka dari tempatnya di depan Anda," kata dr Hadian dalam keterangannya untuk wartawan.


Masih soal kemasan, dr Dwi Fajaryani, SpPK menyarankan untuk memperhatikan perlekatan. Jika kemasan dilekatkan dengan lem atau double tape, kemungkinan alat tersebut adalah alat antigen bekas pakai.


"Pastikan alat swab tersebut masih baru dan perhatikan perlekatan kemasannya harus dalam keadaan sempurna seperti dari pabrik," jelas dr Dwi.


Selain kemasan, wujud alat swab itu sendiri juga bisa membedakan antara alat antigen baru dan alat antigen bekas. Alat tes yang baru memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


Permukaan swab stick berwarna putih bersih

Masih mulus atau tidak tampak bergerigi

Tidak beraroma.

Soal masa kedaluwarsa, dr Hadian menyebut tiap merek berbeda-beda. Yang harus dipastikan, alat tersebut punya izin edar.


"Umumnya sebuah alat swab bisa bertahan bertahun tahun dari masa produksinya," jelas dr Hadian.

https://tendabiru21.net/movies/denial-4/


Putra Baim Wong Kena Flu Singapura, Ini Sederet Gejalanya


 Kiano Tiger Wong, putra Baim Wong dan Paula Verhoeven, terserang flu singapura baru-baru ini. Awalnya ditandai dengan bintik merah disertai demam.

Kondisi Kiano tersebut diungkap Paula melalui tayangan YouTube Baim-Paula. Dikatakan, kondisi Kiano saat ini sudah membaik meski masih tetap butuh pengobatan.


Awalnya, Paula mengira bintik merah yang dialami Kiano hanya karena demam. Munculnya demam pun cuma di malam hari, sedangkan pada siang hari suhu tubuhnya berangsur normal.


"Misalnya siang enggak panas, sore sudah mulai hangat, malam mulai panas lagi. Makanya semalam pas dia bangun jam 3, aku langsung kasih obat," papar Paula.


Baru setelah diperiksakan ke dokter, dipastikan Kiano terserang flu singapura. Dokter menduga, Kiano tertular penyakit ini di sebuah kolam.


"Saya pikir awalnya campak, tapi kok jadi gede (bentol) menyebar," kata sang dokter.


Flu singapura merupakan istilah lain untuk menyebut hand-foot-and-mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan, kaki, dan mulut. Penyakit ini menular dan disebabkan oleh infeksi virus, yakni coxsackievirus.


Selain bintik merah dan demam, gejala apa saja yang dialami Kiano?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA


Hardiknas 2021, Nadiem Ungkap 4 Upaya Perbaiki Sistem Pendidikan RI


- Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim memberikan sambutan dalam upacara hari pendidikan nasional (Hardiknas) yang digelar secara virtual. Nadiem menyatakan pihaknya akan terus memperbaiki pendidikan di Indonesia dengan transformasi melalui terobosan merdeka belajar.

Peringatan Hardiknas itu disiarkan di akun YouTube Kemendikbud RI, Minggu (2/5/2021). Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan sambutan Nadiem.


"Hari ini adalah sebuah momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang," kata Nadiem, dalam sambutannya.


"Saya ingin anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Karenanya, kementerian ini secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan merdeka belajar," lanjutnya.


Nadiem menegaskan pihaknya terus melakukan transformasi untuk memperbaiki sistem pendidikan dengan program merdeka belajar. Ada 4 upaya yang dilakukan.


"Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen," ujarnya.

https://tendabiru21.net/movies/johnny-english-strikes-again/

Makin Meledak-ledak! India Cetak Rekor 400 Ribu Lebih Kasus Harian COVID-19

 Terjangan 'tsunami' COVID-19 di India makin menjadi-jadi, rekor terkini 401.993 kasus baru dicatatkan pada Sabtu (1/5/2021). Rekor ini pecah setelah 10 hari berturut-turut angkanya ada di kisaran 300 ribu.

Dikutip dari Reuters, jumlah kematian pada hari tersebut tercatat 3.523 kasus sehingga totalnya menjadi 211.853 kasus.


Akibat ledakan kasus COVID-19 pada gelombang kedua pandemi di India, rumah sakit mulai kewalahan. Obat-obatan serta suplai oksigen makin langka dan jadi rebutan.


Kelangkaan oksigen juga dialami Batra Hospital di New Delhi. Media lokal melaporkan 8 orang termasuk seorang dokter meninggal setelah rumah sakit ini kehabisan oksigen.


Sementara itu, stok vaksin COVID-19 juga mengalami penurunan sehingga antrean terjadi di mana-mana.

https://tendabiru21.net/movies/the-denial/


Kasus Tes Antigen Bekas Bikin Resah, Begini Cara Mengenalinya


Temuan alat tes swab antigen bekas yang dipakai ulang bikin resah, bukan saja karena bikin hasil tes tidak akurat tetapi juga bisa menularkan virus Corona. Dokter membagikan cara praktis untuk mengenalinya.

Pertama, pastikan kemasan alat swab masih ada dalam kemasan dan tersegel dengan baik. Menurut dr Hadian Widyatmojo, SpPK dari Primaya Hospital Karawang, pasien bisa meminta petugas untuk menunjukkan kemasan sebelum dibuka.


"Anda bisa mencurigai jika tidak melihat alat swab tersebut dibuka dari tempatnya di depan Anda," kata dr Hadian dalam keterangannya untuk wartawan.


Masih soal kemasan, dr Dwi Fajaryani, SpPK menyarankan untuk memperhatikan perlekatan. Jika kemasan dilekatkan dengan lem atau double tape, kemungkinan alat tersebut adalah alat antigen bekas pakai.


"Pastikan alat swab tersebut masih baru dan perhatikan perlekatan kemasannya harus dalam keadaan sempurna seperti dari pabrik," jelas dr Dwi.


Selain kemasan, wujud alat swab itu sendiri juga bisa membedakan antara alat antigen baru dan alat antigen bekas. Alat tes yang baru memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


Permukaan swab stick berwarna putih bersih

Masih mulus atau tidak tampak bergerigi

Tidak beraroma.

Soal masa kedaluwarsa, dr Hadian menyebut tiap merek berbeda-beda. Yang harus dipastikan, alat tersebut punya izin edar.


"Umumnya sebuah alat swab bisa bertahan bertahun tahun dari masa produksinya," jelas dr Hadian.


Putra Baim Wong Kena Flu Singapura, Ini Sederet Gejalanya


 Kiano Tiger Wong, putra Baim Wong dan Paula Verhoeven, terserang flu singapura baru-baru ini. Awalnya ditandai dengan bintik merah disertai demam.

Kondisi Kiano tersebut diungkap Paula melalui tayangan YouTube Baim-Paula. Dikatakan, kondisi Kiano saat ini sudah membaik meski masih tetap butuh pengobatan.


Awalnya, Paula mengira bintik merah yang dialami Kiano hanya karena demam. Munculnya demam pun cuma di malam hari, sedangkan pada siang hari suhu tubuhnya berangsur normal.


"Misalnya siang enggak panas, sore sudah mulai hangat, malam mulai panas lagi. Makanya semalam pas dia bangun jam 3, aku langsung kasih obat," papar Paula.


Baru setelah diperiksakan ke dokter, dipastikan Kiano terserang flu singapura. Dokter menduga, Kiano tertular penyakit ini di sebuah kolam.


"Saya pikir awalnya campak, tapi kok jadi gede (bentol) menyebar," kata sang dokter.


Flu singapura merupakan istilah lain untuk menyebut hand-foot-and-mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan, kaki, dan mulut. Penyakit ini menular dan disebabkan oleh infeksi virus, yakni coxsackievirus.


Selain bintik merah dan demam, gejala apa saja yang dialami Kiano?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://tendabiru21.net/movies/dragon-eyes/