Rambut adalah mahkota utama yang harus dijaga kesehatan dan keindahannya. Itu sebabnya, jika rambut mulai rontok, kita tidak hanya sibuk mencari pengobatannya, tetapi juga bertanya-tanya apa pemicunya.
Ada berbagai mitos keliru mengenai kerontokan rambut. Ketahui bagaimana fakta sebenarnya.
- Mitos: Duduk lama di ruangan ber-AC memicu rambut rontok.
Faktanya: Pendingin ruangan (AC) memang dapat menyebabkan rambut Anda kering. Namun, belum ada penelitian yang menyebut bahwa berada di bawah AC terlalu lama menyebabkan rambut rontok.
- Mitos: Rambut rontok setiap hari bisa sebabkan kebotakan.
Faktanya: Normal saja jika rambut Anda rontok sampai 100 helai dalam sehari. Namun, jika jumlah rambut rontok Anda melebihi tingkat normal, segera konsultasikan ke dokter.
- Mitos: Pelurusan rambut memicu rambut rontok.
Faktanya: Pada dasarnya, jika setelah tindakan pelurusan rambut Anda melakukan perawatan secara benar, rambut rontok tidak akan terjadi.
- Mitos: Memijat kulit kepala bisa mengurangi rambut rontok.
Faktanya: Sirkulasi darah tidak meningkatkan pertumbuhan rambut. Terlalu banyak menyisir rambut justru dapat menyebabkan kerusakan rambut, yang menyebabkan rontoknya rambut.
- Mitos: Memotong rambut akan membuatnya tumbuh lebih tebal.
Faktanya: Memotong rambut tidak berkaitan dengan pertumbuhan rambut yang lebih tebal. Jika rambut terasa lebih tebal, itu karena pangkal rambut memang menebal.
- Mitos: Mengeringkan rambut menggunakan hair dryer tidak menyebabkan rambut rontok.
Faktanya: Penggunaan pengering rambut terlalu sering bisa merusak rambut akibat panasnya. Tetapi, dengan perawatan yang tepat, rambut bisa sehat kembali.
- Mitos: Tak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah rambut rontok
Faktanya: Tidak lagi. Ilmu pengetahuan sudah begitu maju. Jadi, ada banyak cara untuk mencegah dan mengatasi kerontokan rambut.
Rambut Rontok? Mungkin Anda Butuh Nutrisi Ini
Kerontokan pada rambut normal terjadi pada setiap orang. Dikatakan normal jika kerontokan berkisar antara 50-100 lembar rambut per hari. Setiap helai rambut memiliki usia sekitar 3-6 tahun, jadi rambut yang rontok tidak berarti benar-benar hilang. Ada beberapa penyebab kerontokan pada rambut, antara lain:
* Faktor keturunan: ada orang tertentu yang memilliki laju pertumbuhan rambut yang lebih lambat sehingga jumlah rambut yang tumbuh kembali juga lebih sedikit.
* Faktor fisik seperti: mengikat rambut terlalu kencang, penggunaan alat pengering rambut, tekanan akibat tidur berbaring hanya pada 1 sisi saja (seperti pada bayi), menarik atau memilin rambut saat tidur, dan lain sebagainya.
* Infeksi/ radang jamur, penyakit tertentu seperti: lupus, kanker, anemia, dan lain sebagainya.
* Kelainan endokrin atau hormonal.
* Faktor usia.
* Penggunaan obat kemoterapi, terapi radiasi, bahan kimia untuk gaya rambut, dan lain sebagainya.
* Stres, proses penurunan berat badan yang terlalu cepat.
Ada beberapa cara untuk mengatasi kerontokan rambut seperti:
1. Kelola stres yang dialami, hindari tindakan yang berlebihan pada rambut, atur penurunan berat badan secara bertahap.
2. Lakukan gaya hidup sehat dengan istirahat yang cukup, makan sesuai konsep gizi lengkap dan seimbang. Ada beberapa zat gizi yang penting untuk mencegah kerontokan yakni vitamin A, B, C, tembaga, zat besi, zinc, protein dan air.
* Vitamin A: bekerja dengan merangsang pertumbuhan dan kesehatan sel rambut serta kulit kepala. Bahan makanan sumber vitamin A berupa sayur maupun buah yang berwarna merah-oranye dan hijau tua, minyak ikan, hati, telur, dan susu yang sudah difortifikasi dengan vitamin A.
* Vitamin B6, B12, asam folat, dan biotin, bekerja dengan mencukupi kebutuhan oksigen dan zat gizi pada rambut sehingga rambut akan tumbuh maksimal, juga membuat kulit kepala memiliki kadar minyak yang cukup, sehingga tidak mudah terjadi kelainan pada kulit kepala.
Adapun bahan makanan sumber vitamin B6 dan B12 berupa daging ayam, daging babi, ikan, hati, ginjal, kedelai, kacang, biji-bijian, dan lain-lain. Sumber asam folat adalah sayuran, alpukat, bit, atau brokoli. Dan sumber biotin berupa telur, hati, roti beragi, sereal, dan lain-lain.
* Vitamin C, penting untuk memproduksi kolagen yang memberikan struktur pada rambut. Sumber vitamin C banyak pada sayur dan buah, lada, dan lain-lain.
* Mineral tembaga, penting untuk mempertahankan kecukupan nutrisi melalui pembuluh darah pada akar rambut. Bahan makanan yang kaya akan mineral tembaga adalah hati, seafood,kacang-kacangan, dan biji-bijian.
* Zat besi, merupakan pembawa oksigen dalam darah, termasuk dalam pembuluh darah akar rambut. Bahan makanan yang kaya akan zat besi seperti daging, bayam, kacang merah, dan lain-lain.
* Zinc, berfungsi untuk mempertahankan produksi minyak dari folikel rambut. Kekurangan zinc sering dihubungkan dengan ketombe dan kerontokan rambut. Sumber zinc banyak padaseafood, telur, susu, daging, dan lain-lain.
* Protein, diperlukan untuk pertumbuhan rambut normal. Banyak dijumpai pada daging, unggas, ikan, telur, susu, kedelai, keju, dan lain-lain.
* Air, penting untuk mencukupi kebutuhan sel akan cairan, dan juga berperan sebagai pengangkut zat-zat gizi yang diperlukan dalam proses pertumbuhan rambut.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar