Selasa, 29 September 2020

Gejala Cacar Air dan Cara Mengobatinya Paling Ampuh

 - Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penularan cacar air dapat menyebabkan gejala sakit pada badan hingga muncul bentol kemerahan berisi cairan pada permukaan kulit.

Dikutip dari buku 'Pengobatan Mandiri' oleh Dewi Fitriani S.Si., Apt setelah terinfeksi cacar air biasanya tubuh akan kebal terhadap penyakit ini. Namun, akan ada kemungkinan terkena cacar air untuk kedua kalinya jika sistem kekebalan tubuh belum menghilangkan semua virus cacar dalam tubuh.


Berikut gejala cacar air dan cara mengobatinya:

Penyebab Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster (VZV) yang menular melalui kontak kulit ke kulit hingga cairan dari batuk dan bersin orang yang terinfeksi. Setelah terinfeksi ada masa inkubasi hingga munculnya gejala 12-14 hari.


Sementara, masa penularan cacar air terjadi di 1-2 hari sebelum muncul gejala ruam sampai saat semua bentol sudah kering dan menjadi kerak luka.


Gejala Cacar Air

Seseorang yang terinfeksi virus cacar air akan mengalami demam selama 1-2 hari. Kemudian, tenggorokan akan terasa sakit nyeri dan tubuh merasa lemas sehingga tidak bisa beraktivitas.


Setelah gejala tersebut, dalam waktu 24 jam akan muncul ruam yang khas di daerah dada. Kemudian, selama 7-10 hari ruam bentol berisi cairan tersebut akan menyebar ke kepala, tangan, dan kaki.


Nantinya, bentol berisi cairan akan pecah dan mengering menjadi kerak. Di saat bentolan tidak muncul lagi artinya orang yang terinfeksi tidak lagi menularkan virus cacar air.


Pengobatan Cacar Air

Pada dasarnya penyakit cacar air dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi gejala hingga cara mengobati cacar air agar cepat kering, seperti di bawah ini


-Kompres air dingin atau kalamin cair untuk mengurangi rasa gatal dan mengeringkan luka. Jangan gunakan obat oles yang mengandung difenhidramin karena bisa menyerap ke dalam darah dan mengakibatkan keracunan.


-Berendam di dalam air dingin ditambah baking soda setiap 3-4 jam bisa mengatasi rasa gatal.


-Meminum obat dengan kandungan difenhidramin, loratadin atau cetirizin bisa mengatasi rasa gatal yang tak tertangani. Konsultasikan dengan ahli medis terlebih dahulu.


- Jika bentol berada di sekitar mulut dan mengatasi rasa sakitnya bisa dilakukan dengan memberikan cairan dingin, seperti es krim, milk shake.


-Pastikan banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Serta, istirahat di rumah selama bentolan belum kering dan mengerak semua.


-Pantangan penyakit cacar air untuk menghindari makanan tinggi lemak jenuh, asam, pedas, serta asin. Pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat dan banyak minum.

https://indomovie28.net/open-graves/


SARS Mewabah Lalu Lenyap Tak Berbekas, Mungkinkah Terjadi pada COVID-19?


Sebelum virus Corona COVID-19 yang memicu pandemi ini muncul, patogen lainnya pun sudah pernah membuat kepanikan di dunia. Di awal tahun 2003, tepatnya pada musim dingin di China Timur, patogen tersebut menyebabkan sindrom pernapasan akut yang dikenal dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

Wabah SARS ini merupakan epidemi yang mematikan pertama yang disebabkan oleh virus Corona. Saat itu, virus SARS ini menjadi virus baru yang sangat menakutkan.


Sama seperti jenis virus Corona yang saat ini menyebar ke seluruh penjuru dunia, virus SARS ini membuat masyarakat menimbun masker, membatalkan perjalanan ke Asia, dan membuat tempat karantina besar untuk mengatasi penularan virus tersebut.


Namun delapan bulan kemudian, virus SARS yang beredar itu mulai bisa diatasi, hingga akhirnya punah. Hilangnya SARS itu dianggap sebagai satu tanggapan yang kuat dan luar biasa.


Virus COVID-19 lebih sulit diatasi dibandingkan SARS

Tetapi, saat virus Corona baru melanda, jalur virus ini dianggap jauh lebih sulit diatasi daripada SARS. Bahkan para ahli menganggap bahaya yang ditimbulkannya jauh lebih besar. Pada 9 Februari saja, jumlah kasus kematian akibat COVID-19 ini sudah melampaui SARS.


Pejabat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan SARS menjadi ancaman kesehatan yang paling serius muncul dalam 20 tahun. SARS yang mirip penyakit pneumonia ini menewaskan sekitar 1 dari setiap 10 orang yang terinfeksi.


"Terjadi kepanikan yang sangat besar," kata direktur Pusat Kolaborasi WHO, Lawrence Gostin yang dikutip dari Los Angeles Times, Selasa (29/9/2020).


Pada akhirnya, wabah SARS yang melanda 29 negara ini bisa diatasi dengan melakukan pengujian, mengisolasi pasien, dan memeriksa para pendatang di bandara dan tempat lain, yang mungkin saja bisa menyebarkan virus. Caranya, jika ada orang yang sakit bisa dihentikan agar tidak menulari orang lain, hingga akhirnya virus itu mati.

https://indomovie28.net/kung-fu-panda-secrets-of-the-scroll/

17 Persen Orang Indonesia Merasa 'Sakti' Tak Mungkin Kena Corona

  Sudah hampir 280 ribu kasus COVID-19 di Indonesia, kesadaran akan bahaya virus Corona masih belum 100 persen. Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan masih ada yang merasa tidak mungkin kena corona.

"Kelihatan bahwa 17 persen atau 17 dari 100 responden mengatakan bahwa mereka sangat tidak mungkin atau tidak mungkin tertular COVID-19," kata Kepala Badan Pusat Statistik, Dr Suhariyanto, dalam keterangan pers di channel YouTube BNPB, Senin (28/9/2020).


Selengkapnya, berikut temuan tentang persepsi kemungkinan terinfeksi COVID-19 menurut survei tersebut:


Tidak mungkin tertular 12,5 persen

Sangat tidak mungkin 4,5 persen

Sangat mungkin 19.3 prsen

Mungkin 29,4 persen

Cukup mungkin 34,3 persen


Kelompok usia 17-30 tahun paling banyak yang merasa 'kebal' alias tidak mungkin tertular. Di urutan kedua justru usia 60 tahun ke atas yang merasa aman, padahal kelompok ini paling rentan mengalami dampak paling buruk dari infeksi virus Corona.


Level pendidikan juga berpengaruh terhadap persepsi tersebut. Makin rendah tingkat pendidikan seseorang, keyakinan tidak mungkin tertular teramati makin tinggi.


Selengkapnya, berikut distribusi keyakinan tidak mungkin tertular berdasarkan tingkat pendidikan:


SD 33,69 persen

SMP 32,5 persen

SMA/SMK 25,48 persen

Diploma/sarjana 13,41 persen.


Survei tersebut juga mencatat bahwa kesadaran untuk memakai masker mengalami peningkatan. Namun sebaliknya, makin banyak yang tidak cuci tangan dan tidak saling menjaga jarak aman.


Beberapa alasan warga tidak mematuhi protokol pencegahan COVID-19 menurut survei tersebut adalah sebagai berikut:


Tidak ada sanksi 55 persen

Tidak ada kejadian penderita COVID-19 di lingkungan sendiri 39 persen

Pekerjaan jadi sulit kalau menerapkan protokol 33 persen

Harga masker dan face shield mahal 23 persen

Mengikuti orang lain 21 persen

Aparat atau pimpinan tidak memberi contoh 19 persen

Lainnya 15 persen.

https://indomovie28.net/the-legend-of-hercules-2/


Gejala Cacar Air dan Cara Mengobatinya Paling Ampuh


- Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penularan cacar air dapat menyebabkan gejala sakit pada badan hingga muncul bentol kemerahan berisi cairan pada permukaan kulit.

Dikutip dari buku 'Pengobatan Mandiri' oleh Dewi Fitriani S.Si., Apt setelah terinfeksi cacar air biasanya tubuh akan kebal terhadap penyakit ini. Namun, akan ada kemungkinan terkena cacar air untuk kedua kalinya jika sistem kekebalan tubuh belum menghilangkan semua virus cacar dalam tubuh.


Berikut gejala cacar air dan cara mengobatinya:

Penyebab Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster (VZV) yang menular melalui kontak kulit ke kulit hingga cairan dari batuk dan bersin orang yang terinfeksi. Setelah terinfeksi ada masa inkubasi hingga munculnya gejala 12-14 hari.


Sementara, masa penularan cacar air terjadi di 1-2 hari sebelum muncul gejala ruam sampai saat semua bentol sudah kering dan menjadi kerak luka.


Gejala Cacar Air

Seseorang yang terinfeksi virus cacar air akan mengalami demam selama 1-2 hari. Kemudian, tenggorokan akan terasa sakit nyeri dan tubuh merasa lemas sehingga tidak bisa beraktivitas.


Setelah gejala tersebut, dalam waktu 24 jam akan muncul ruam yang khas di daerah dada. Kemudian, selama 7-10 hari ruam bentol berisi cairan tersebut akan menyebar ke kepala, tangan, dan kaki.


Nantinya, bentol berisi cairan akan pecah dan mengering menjadi kerak. Di saat bentolan tidak muncul lagi artinya orang yang terinfeksi tidak lagi menularkan virus cacar air.

https://indomovie28.net/my-brilliant-life-2/