Rabu, 28 Oktober 2020

Satgas COVID-19: Persentase Kesembuhan di Indonesia Kini 80,84 Persen

 Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengungkap bahwa saat ini selisih rata-rata kesembuhan COVID-19 di Indonesia dengan global sebesar 7,24 persen. Di mana, rata-rata kesembuhan virus Corona di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan global.

"Kita harus bersyukur, selama satu bulan terakhir ini ada kemajuan yang sangat menggembirakan. Yang pertama adalah pasien yang sembuh yang terpapar COVID-19 itu jumlahnya telah mencapai 315 ribu orang," ungkapnya dalam siaran pers di BNPB melalui kanal YouTube Selasa (27/10/2020)


"Sebuah angka yang sangat besar sekali kalau kita bandingkan pada posisi awal, di mana angka kesembuhan kita sangat kecil waktu itu," tambahnya.


Disebutkan Doni, persentase rata-rata kesembuhan di Indonesia kini mencapai 80,84 persen. Dan ini menjadi sebuah angka yang sangat baik sekali.

Kemudian, Doni menuturkan perbedaan angka kesembuhan Indonesia dengan angka global sebelumnya pada satu bulan yang lalu masih berada di bawah rata-rata angka kesembuhan Global. Hari ini selisih angka Indonesia dengan global itu mencapai 7,24 persen.


Doni pun mengatakan bahwa kenaikan angka kesembuhan ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak.


"Ini tentunya kerja keras dari tim dokter yang ada di seluruh rumah sakit, rumah sakit COVID dan juga rumah sakit darurat serta beberapa fasilitas lainnya yang disiapkan oleh pemerintah baik di pusat maupun di daerah," pungkasnya.

https://indomovie28.net/pixels-2015/


RI Jadi Beli Vaksin COVID-19 AstraZeneca Nggak Sih? Ini Penjelasannya


Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto membantah kabar yang menyebut Indonesia batal membeli vaksin Corona Oxford-AstraZeneca. Menurutnya, kabar tersebut sepenuhnya tidak benar.

"Berita tersebut tidak sepenuhnya benar, karena kita belum diputuskan," jelasnya dalam siaran pers di BNPB melalui kanal YouTube Selasa (27/10/2020).


Airlangga menjelaskan, vaksin Corona Oxford-AstraZeneca menjadi salah satu kandidat vaksin yang risetnya dilakukan di negara lain. Selain itu, harga vaksin AstraZeneca paling mendekati harga publik.


Kelebihan lainnya adalah vaksin AstraZeneca mampu meyakinkan bisa memproduksi vaksin dalam volume yang besar. Namun, disebutkan Airlangga, ketersediaan vaksin tersebut belum bisa diadakan dalam waktu dekat.


"Vaksin tersebut masuk ke dalam kuartal ke 2 tahun depan. Oleh karena itu, arahan Pak Presiden terhadap vaksin-vaksin seperti AstraZeneca, Novavax dan lainnya, itu tetap di kaji dan tentunya nanti dilihat sesuai dengan kebutuhan yang ada di Indonesia," tambahnya.


"Bisa tidak vaksin-vaksin ini seperti vaksin Merah Putih yang nanti ke depannya diproduksi di dalam negeri," pungkasnya.


Sebaran Virus Corona Indonesia 27 Oktober: 3.520 Kasus Baru, DKI Sumbang 781


Pemerintah melaporkan 3.520 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Selasa (27/10/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 396.454 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 781 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 390 kasus baru per 27 Oktober.


Berikut detail sebaran 3.520 kasus baru Corona di Indonesia pada Selasa (27/10/2020):


DKI Jakarta: 781 kasus

Jawa Barat: 390 kasus

Jawa Tengah: 316 kasus

Sumatera Barat: 313 kasus

Jawa Timur: 289 kasus

Riau: 246 kasus

Sulawesi Selatan: 205 kasus

Banten: 124 kasus

Kalimantan Timur: 124 kasus

Kepulauan Riau: 103 kasus

Sumatera Utara: 90 kasus

Papua Barat: 83 kasus

Bali: 65 kasus

Sumatera Selatan: 43 kasus

DI Yogyakarta: 41 kasus

Lampung: 40 kasus

Sulawesi Tenggara: 38 kasus

Maluku: 33 kasus

Kalimantan Barat: 29 kasus

NTB: 29 kasus

Bengkulu: 22 kasus

Sulawesi Tengah: 17 kasus

NTT: 14 kasus

Aceh: 13 kasus

Bangka Belitung: 12 kasus

Kalimantan Selatan: 12 kasus

Sulawesi Utara: 11 kasus

Kalimantan Tengah: 10 kasus

Kalimantan Utara: 9 kasus

Sulawesi Barat: 9 kasus

Jambi: 7 kasus

Gorontalo: 2 kasus

Maluku Utara: 1 kasus

https://indomovie28.net/level-2016/

Update Corona Sepekan Terakhir: Tren Kasus Baru Turun, Kematian Meningkat

  - Satgas COVID-19 mengumumkan kondisi wabah Corona di Indonesia saat ini. Tren kasus baru dalam sepekan terakhir disebut menurun, namun angka kematian meningkat.]

Satgas Penanganan COVID-19 lewat juru bicaranya, Wiku Adisasmito, mengumumkan kondisi wabah Corona di Indonesia saat ini semakin membaik. Dalam sepekan terakhir disebut tren kasus baru COVID-19 semakin menurun.


"Di minggu ini terlihat perkembangan kasus COVID-19 di tingkat nasional cenderung menurung dibandingkan pekan sebelumnya. Pada level nasional di pekan ini terjadi penurunan kasus positif sebesar 4,5 persen. Ini adalah perkembangan ke arah yang lebih baik karena kasus positif mengalami penurunan," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Selasa (27/10/2020).


Dalam catatan Satgas COVID-19, terhitung dalam seminggu hingga tanggal 18 Oktober terdapat 28.539 kasus COVID-19 baru. Sementara di minggu lalu hingga tanggal 25 Oktober kasus baru COVID-19 berada di angka 27.225.


Wiku mengimbau meski ada tren penurunan kasus baru, daerah tetap harus waspada karena kasus dapat kembali meningkat bila lengah.


Lebih lanjut Wiku juga membeberkan tren angka kematian pasien Corona di Indonesia meningkat. Di minggu ini terjadi peningkatan 18 persen kasus kematian pasien positif COVID-19 dibandingkan minggu sebelumnya.


Sebelumnya dalam periode seminggu hingga tanggal 18 Oktober terdapat total 665 pasien COVID-19 yang meninggal. Pada minggu berikutnya hingga tanggal 25 Oktober, angka tersebut meningkat jadi 785 pasien meninggal.


"Meski penambahan kasus positif mingguan menurun, namun jumlah kematian pekan ini mengalami kenaikan dengan angka yang lebih besar dibandingkan sebelumnya," ungkap Wiku.

https://indomovie28.net/almost-human-2020/


Satgas COVID-19: Persentase Kesembuhan di Indonesia Kini 80,84 Persen


Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengungkap bahwa saat ini selisih rata-rata kesembuhan COVID-19 di Indonesia dengan global sebesar 7,24 persen. Di mana, rata-rata kesembuhan virus Corona di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan global.

"Kita harus bersyukur, selama satu bulan terakhir ini ada kemajuan yang sangat menggembirakan. Yang pertama adalah pasien yang sembuh yang terpapar COVID-19 itu jumlahnya telah mencapai 315 ribu orang," ungkapnya dalam siaran pers di BNPB melalui kanal YouTube Selasa (27/10/2020)


"Sebuah angka yang sangat besar sekali kalau kita bandingkan pada posisi awal, di mana angka kesembuhan kita sangat kecil waktu itu," tambahnya.


Disebutkan Doni, persentase rata-rata kesembuhan di Indonesia kini mencapai 80,84 persen. Dan ini menjadi sebuah angka yang sangat baik sekali.

Kemudian, Doni menuturkan perbedaan angka kesembuhan Indonesia dengan angka global sebelumnya pada satu bulan yang lalu masih berada di bawah rata-rata angka kesembuhan Global. Hari ini selisih angka Indonesia dengan global itu mencapai 7,24 persen.


Doni pun mengatakan bahwa kenaikan angka kesembuhan ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak.


"Ini tentunya kerja keras dari tim dokter yang ada di seluruh rumah sakit, rumah sakit COVID dan juga rumah sakit darurat serta beberapa fasilitas lainnya yang disiapkan oleh pemerintah baik di pusat maupun di daerah," pungkasnya.

https://indomovie28.net/role-models-2008/