Rabu, 30 Desember 2020

Imbas Ledakan Kasus COVID-19, Beijing Lockdown Lagi!

 China menutup 10 area di ibukota Beijing per Selasa (29/12) karena adanya ledakan kasus baru virus Corona di wilayah itu. Penutupan ini kembali dilakukan setelah wabah meledak di Juni dan Juli lalu.

Dikutip dari Channel News Asia, kota tersebut melaporkan 16 infeksi dan 3 kasus asimptomatik sejak 18 Desember. Sebagian besar kasus terjadi di Distrik Shunyi.


Seorang pejabat kota Beijing mengatakan enam distrik, tiga bangunan dan satu zona industri termasuk di antara kawasan yang dikunci. Selain itu pemerintah Beijing juga telah melakukan testing kepada para warga di wilayah yang di lockdown itu serta meningkatkan kewaspadaan darurat.


"Pencegahan dan pengendalian COVID di ibu kota perlu memulai mode darurat," kata juru bicara kota pada konferensi pers.


Pemerintah Beijing mengatakan telah membatalkan pertemuan berskala besar seperti pameran kuil dan acara olahraga, dan mengendalikan acara offline seperti pesta tahunan.


Acara musik live telah dibatalkan dan pertunjukan cahaya Hari Tahun Baru juga dibatalkan. Institusi pendidikan, dari sekolah dasar hingga Universitas Tsinghua telah melarang aktivitas di dalam gedung.


Beijing juga mendesak penduduk untuk tinggal di rumah selama liburan. Pejabat di distrik utara Yanqing dikabarkan akan terus menyalakan pengeras suara untuk menasehati penduduk agar tidak bepergian ke luar wilayah tersebut.

https://blogkitasehat.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=400


Studi Buktikan Varian Baru Corona dari Inggris Tidak Lebih Mematikan


 - Varian baru virus Corona COVID-19 di Inggris yang diberi label B117 disebut berbahaya karena bisa lebih menular dibanding varian lain. Namun demikian temuan awal studi mengonfirmasi bahwa varian baru Corona ini tidak lebih mematikan.

Investigasi yang dilakukan oleh Public Health England (PHE) membandingkan data dari 1.769 orang yang terinfeksi varian baru dengan 1.769 orang yang terinfeksi virus COVID-19 varian liar (wild type). Individu dalam dua kelompok tersebut disamakan satu banding satu dari sisi usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan waktu pengujian.


Diketahui dari 42 orang yang dilarikan ke rumah sakit, 16 terinfeksi varian baru dan 26 sisanya terinfeksi varian liar. Sementara untuk fatalitas dilaporkan ada 12 orang dari grup varian baru yang meninggal dunia dan 10 orang dari grup varian liar.


"Hasil awal dari studi kohort menemukan tidak ada perbedaan statistik yang signifikan pada tingkat rawat rumah sakit dan kematian dalam 28 hari di antara varian yang baru dan varian liar," tulis peneliti seperti dikutip dari Reuters, Rabu (30/12/2020).


Studi juga menemukan tidak ada perbedaan berarti tingkatreinfeksi atau infeksi ulang antara varian baru dengan varian lainnya.


Merekam Momen Bercinta Tak Selalu Berarti Kelainan Seks, Ini Alasannya


Kasus yang menimpa artis Gisella Anastasia ramai diperbincangkan. Terlebih ketika ia mengakui keterlibatan atas skandal yang menimpanya.

Kebiasaan merekam aktivitas bercinta oleh sebagian besar orang tak lazim dilakukan, namun psikolog berujar hal ini bukan tanda seseorang mengalami kelainan.


"Orang yang membuat video diri selama berhubungan intim tidak selalu terkait dengan gangguan psikologis tertentu," kata psikolog klinis Kasandra Putranto dari Kasandra & Associate.


Merekam dan menyimpan video seks pribadi bisa jadi terkait dengan imaji dan hasrat seksual seseorang. Untuk keperluan pribadi dan selama atas persetujuan pasangan, menurutnya hal itu sah-sah saja dilakukan.


"Kita tidak bisa serta merta meyakini bahwa perilaku membuat dan menyimpan video saat beraktivitas hubungan intim adalah merupakan gangguan psikologis karena pada dasarnya membuat video diri secara erotis ataupun saat berhubungan intim itu juga bisa terkait dengan imajinasi dan hasrat seksual seseorang," lanjutnya.


Senada, pengamat seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG mengatakan aktivitas merekam hubungan seks atas persetujuan masing-masing pihak tidak menjadi masalah dan tak ada kaitannya dengan kelainan seksual.


Beda halnya jika mereka memang ini mempertontonkan video mereka ke khalayak umum.


"(Termasuk) paraphilia adalah suatu penyimpangan seksual kalau dia senang mempertontonkan diri berhubungan seks, lalu disebarkan, kalau dianya tahu," ujar dr Boyke.

https://sehatteman.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=400


5 Hal Penting Saat Cuci Peralatan Makan & Minum Si Kecil

 Si kecil memiliki kekebalan tubuh yang belum sempurna. Bakteri dan kuman yang masuk ke tubuh bisa membuat mereka rentan sakit dan tentu membuat orangtua khawatir.

Untuk mengantisipasinya, salah satu hal yang dapat dilakukan orang tua adalah memastikan setiap peralatan yang kerap digunakan si kecil bebas dari bakteri, dan kuman. Terutama peralatan makan dan minum seperti botol susu, mangkok, piring, gelas, dan sebagainya yang sering digunakan oleh si kecil.


Melansir dari Baby Center, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mencuci peralatan makan dan minum si kecil agar tetap steril dan bersih.


1. Cuci dengan Air yang Difilter


Gunakan air yang sudah difilter untuk mensterilkan peralatan makan dan minum si kecil. Air keran bisa saja digunakan, namun mungkin di situ terdapat kontaminan bahan-bahan berbahaya.


Agar lebih steril, maka lebih baik gunakan air yang sudah difilter untuk membersihkan berbagai peralatan si kecil seperti botol, piring, sendok, garpu, mangkok, hingga gelas.

https://sainsmagazine.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=400


2. Rendam di Air Panas


Sebagian besar orang tua menggunakan air panas untuk membersihkan peralatan si kecil, terutama botol susu. Ini adalah cara untuk membuat peralatan makan dan minum tetap aman untuk si kecil.


Air yang digunakan boleh mendidih atau sekadar panas. Bila menggunakan air mendidih, pastikan peralatan makan dan minum si kecil tidak menyentuh bagian dasar panci karena hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada peralatan tersebut.


3. Keringkan dengan Benar


Setelah selesai mencuci dan merendam peralatan makan dan minum si kecil, langkah berikut untuk membersihkan peralatan si kecil adalah mengeringkannya.


Cara mengeringkannya bisa dilakukan dengan menggunakan serbet terpisah untuk peralatan si kecil atau bisa juga menggunakan tisu sekali pakai untuk mengeringkannya agar lebih steril.


4. Simpan di Tempat Terpisah


Selain menggunakan serbet terpisah dan tisu sekali pakai, untuk memastikan peralatan makan dan minum si kecil tetap steril adalah dengan menyimpannya di tempat yang terpisah dari peralatan lain.


Penyimpanan bisa dilakukan dengan menggunakan wadah kedap udara atau keranjang jaring resleting untuk menjaga peralatan tetap aman dari bakteri, debu dan kotoran lainnya.


5. Gunakan Sabun Pembersih yang Tepat


Sebelum memegang peralatan makan dan minum si kecil, pastikan tangan Anda dicuci dengan air mengalir dan sabun agar terbebas dari kuman dan bakteri. Cuci juga tangan sebelum menyajikan makanan atau minuman apapun kepada si kecil.


Selain itu, jangan lupa untuk melarang anggota keluarga lain menggunakan peralatan si kecil. Seluruh piring, sendok, garpu, dan peralatan lain yang digunakan si kecil harus benar-benar digunakan oleh si kecil saja. Itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan pada saat mencuci peralatan makan dan minum si kecil.


Agar mencucinya tanpa worry, gunakanlah produk baru Sweety Baby Liquid Cleanser, cairan pembersih untuk botol bayi, nipple/dot bayi, serta perlengkapan makan dan minum si kecil lainnya.


Sweety Baby Liquid Cleanser adalah cairan pembersih yang alami mengatasi bakteri dan kuman efektif hingga 99,9% dengan formula food grade, paraben free, tanpa bahan kimia yang pasti aman untuk si kecil. Busanya juga pas, lembut di tangan, mudah dibilas dan hasilnya membuat peralatan & perlengkapan makan si kecil terlihat seperti baru, dengan wangi aroma apel dan orange yang bisa menghilangkan bau pada botol susu, peralatan makan, dan minum si kecil.


Produk ini bisa dibeli di e-commerce favorit, Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret. Ayo Moms #CuciTanpaWorry! http://dirumahaja.sweetycare.com/

https://historykamu.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999