Bioskop akan segera dibuka. Namun, apakah aman pergi ke bioskop di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung? Dr Amesh Adalja dosen senior di Johns Hopkins University Center for Health Security sekaligus spesialis penyakit menular memberikan pendapatnya.
Menurutnya, bioskop bisa dibuka kembali jika dirasa sudah bisa menerapkan protokol pencegahan penularan virus corona.
"Tindakan pencegahan ini termasuk memungkinkan adanya social distancing sehingga orang tidak berkumpul di tempat duduk mereka," ucap Dr Adalja.
Social distancing ini setidaknya berjarak enam kaki atau sekitar 1,8 meter dan menambahkan area cuci tangan yang dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung.
Lebih lanjut, ia mengungkap hal utama yang sebenarnya adalah kapasitas. Pengelola, bila dirasa perlu, juga dapat mempertimbangkan opsi mengubah cara penempatan pengunjung teater.
Sementara itu, Dr Naomi Hauser spesialis penyakit menular di UC Davis Medical Center mengaku tidak akan mengambil risiko untuk pergi ke bioskop, sebagaimana dikutip dari Forbes.
"Kamu tidak tahu permukaan apa yang telah orang sentuh dan riwayat perjalanan mereka. Terlalu banyak variabel," ujarnya. Ia bahkan berandai-andai, jika ia mengalami kontak dengan orang yang berpergian ke bioskop, dia akan melakukan karantina mandiri selama dua minggu.
Lalu ada juga pertanyaan tentang penularan virus corona melalui udara. Bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui ada bukti yang muncul untuk penyebaran melalui udara. Namun Adalja mengungkap data epidemiologi menunjukkan bahwa orang tidak tertular dengan cara itu.
Nah, ada juga pertanyaan tentang berapa lama COVID-19 dapat bertahan di permukaan, seperti kursi bioskop atau area yang disentuh lainnya.
Sebuah studi oleh National Institutes of Health menemukan bahwa virus yang dapat dideteksi pada permukaan plastik dan baja tahan karat hingga tiga hari.
Kalau kamu detikers, apakah akan pergi ke bioskop jika bioskop dibuka kembali atau sebaliknya?
Anies: Bioskop di Jakarta Akan Dibuka Dalam Waktu Dekat
 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa bioskop di Jakarta akan dibuka dalam waktu dekat. Anies kini tengah menyusun regulasi terkait teknis dan aturan dalam berkegiatan di bioskop.
"Pertama kita akan menyiapkan regulasi secara lengkap, dan regulasi itu memasukkan semua unsur yang tadi disampaikan Prof Wiku. Pertama soal kualifikasi siapa saja yang bisa ikut menonton di biskop, kedua soal pemesanan tiket yang semua harus dilakukan secara online, dan tidak ada pembelian tiket di lokasi," kata Anies dalam tayangan yang disiarkan langsung di YouTube BNPB, Rabu (26/8/2020).
"Kemudian juga tentang masker, filtrasi udara, lalu pembersihan secara teratur, kemudian juga pengaturan tempat duduk di dalam bioskop, dan kewajiban untuk mentaati prinsip 3 M untuk para karyawan dan proses menuju dan keluar dari lokasi," lanjut Anies.
Anies mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan para pelaku industri. Mereka, kata Anies, juga telah bersiap diri dalam penerapan protokol kesehatan jika biskop kembali dibuka.
"Jadi satu regulasi, kedua adalah pengaturan dengan apa para pelaku industri. Pembicaraan sudah berlangsung dan para pelaku juga sudah dalam posisi bersiap-siap karena selama beberapa waktu ini terutama sejak bulan Juni sesudah DKI memasuki masa transisi, para pelaku di sektor ini sudah berkomunikasi dekat untuk membahas tentang persiapannya," ujarnya.
Untuk itu, Anies menyebut bioskop akan dibuka dalam waktu dekat. Pembukaan biskop itu akan diawasi secara ketat ke depannya. Meski demikian, dia belum menyampaikan tanggal pasti pembukaan bioskop di DKI Jakarta.
"Jadi kesimpulan pertemuan tadi adalah dalam waktu dekat ini, kegiatan bioskop di Jakarta akan kembali dibuka dan protokol kesehatan akan ditegakkan lewat adanya regulasi yang detail, adanya pengawasan ketat, sehingga pelaku industri memberikan jasa tanpa memberikan risiko yang besar. Dan bagi masyarakat juga ketika berkegiatan mereka akan bisa merasa aman," tutur Anies.
https://indomovie28.net/one-hundred-sweetheart-scenes-2/
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar