Jumat, 28 Agustus 2020

Sama-sama Picu Radang di Otak, Ini Bedanya Meningitis dan Ensefalitis

Desainer Indonesia, Barli Asmara, wafat karena kondisi radang otak. Sebagian menyebutnya meningitis, tapi ada juga yang menyebut ensefalitis. Memang apa beda dari keduanya?
Dikutip dari Mayo Clinic, ensefalitis adalah peradangan yang spesifik terjadi di jaringan otak. Sementara itu meningitis adalah peradangan pada selaput yang melapisi otak dan saraf tulang belakang.

Bila meningitis dan ensefalitis terjadi bersamaan, kondisi ini biasa disebut meningoensefalitis atau ensefalomeningitis.

"Meningoensefalitis atau dikenal juga dengan sebutan ensefalomeningitis adalah peradangan pada otak dan jaringan selaput pelindung di sekitarnya. Kondisinya mirip meningitis dan ensefalitis," tulis peneliti Sandip Kumar Dash seperti dikutip dari Intechopen, Jumat (28/8/2020).

Meningitis dan ensefaltis umumnya terjadi karena infeksi oleh virus, bakteri, fungi, dan parasit. Selain itu bisa juga dipicu oleh masalah autoimun yang muncul belakangan akibat infeksi.

Gejala yang ditimbulkan meningitis dan ensefalitis mirip, yaitu mulai dari demam, sakit kepala, kekakuan leher, kejang, lemas, hingga kematian.

Halodoc Pastikan Tidak Adakan Program Promosi Asuransi

 Sejumlah netizen melaporkan mendapatkan telepon penawaran asuransi yang mengaku dari pihakHalodoc.
Salah salah satunya dialami istri dari Tech Reviewer Mouldie Satria. Terkait kejadian tersebut Halodoc menegaskan pihaknya tidak menggelar program promosi asuransi.

"Halodoc hingga saat ini tidak pernah mengadakan program promosi asuransi yang mengharuskan pelanggan menginformasikan data pribadi, baik KTP atau nomor rekening melalui sambungan telepon," kata Dionisius Nathaniel, CMO Halodoc kepada detikINET.

Dionisius mengimbau apabila masyarakat atau pengguna Halodoc mendapati hal serupa diminta untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihaknya. Dapat menggunakan layanan Chat di Kanal Bantuan yang ada di menu lainnya di aplikasi Halodoc.

"Dapat pula lewat email ke help@halodoc.com dan telepon ke nomor +6285574677403 dan 02131106999," pungkas Dionisius.

Sebelumnya terkait serbuan penelepon misterius yang ternyata telemarketing, pengamat keamanan dari Vaksincom Alfons Tanujaya berhati-hati dan waspada bila saat ditelepon meminta data sensitif. Disarankannya untuk memanfaatkan aplikasi crowdsourcing pendeteksi nomor telepon untuk mengidentifikasi spammer.

Masyarakat pun bisa berpartisipasi melakukan tag pada nomor spammer dan memberikan nama yang informatif. Sehingga ketika nomor tersebut melakukan aksinya ke orang lain langsung ketahuan.

"Kalau di WhatsApp fasilitasnya sudah tersedia. Kalau ada yang tahu-tahu kirim iklan, spam atau scam bisa langsung block dan report," pungkas Alfons.

Vaksin Corona China Gagal Diuji Coba Kanada, Kenapa?

Kanada ingin menguji coba secara klinis potensi kandidat vaksin Corona buatan perusahaan China, CanSino, di negaranya. Namun kesepakatan itu ambyar lantaran vaksin bernama Ad5-nCoV itu tidak bisa dikirimkan ke Kanada karena tidak dapat izin bea cukai China.
Pada bulan Mei silam, CanSino telah menjalin kesepakatan dengan National Research Council (NRC) untuk melangsungkan uji klinis vaksin Corona di Kanada. Canadian Center for Vaccinology sudah menyetujuinya dan mempersiapkan digelarnya uji coba tersebut.

Namun demikian mendadak muncul masalah karena pengiriman vaksin CanSino tidak juga disetujui di China. Maka diputuskan bahwa kerja sama tersebut disudahi.

"Karena ada penundaan pengapalan vaksin ke Kanada, maka peluang (uji coba) sudah berakhir dan NRC memfokuskan tim serta fasilitasnya ke mitra lain," sebut NRC yang dikutip detikINET dari CTV.

Vaksin CanSino yang termasuk paling menjanjikan untuk menangkal Corona ini, turut dibiayai oleh badan pemerintah China, yaitu Beijing Institute of Technology dan Kementerian Sains dan Teknologi. Vaksin itu saat ini sudah dikirim ke berbagai negara untuk trial skala besar fase 3, antara lain di Rusia, Chile, Argentina dan Arab Saudi.

Tidak jelas apa yang menyebabkan kegagalan kolaborasi vaksin Corona antara China dan Kanada ini. Namun memang hubungan mereka panas sejak Kanada menangkap Meng Wanzhou, pejabat tinggi Huawei, atas perintah Amerika Serikat. Meng dituding menyalahgunakan wewenangnya untuk bertransaksi dengan Iran.
https://cinemamovie28.com/secret-love-my-friends-mom-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar