Kualitas tidur seseorang tidak hanya tergantung pada waktu lamanya tidur, tetapi membutuhkan perangkat pendukungnya seperti tempat tidur yang nyaman. Sebab kualitas ranjang dan kasur membuat seseorang lebih cepat tidur nyenyak maupun berefek ke kesehatan tubuh.
Nah, kabar baik buat kamu yang sedang mencari tempat tidur yang nyaman karena Metro Department Store sedang memberikan 'Diskon Gila-Gilaan'. Metro Department Store memberikan diskon 75% + 10% + voucher kartu kredit Bank Mega buat produk Bedding dan Home.
Sederet merek ternama yang punya produk kebutuhan tidur dan rumah seperti matras, linen, peralatan masak, dan sebagainya berpartisipasi dalam 'Diskon Gila-Gilaan yang sedang digelar oleh Metro Department Store. Adapun syaratnya, yaitu transaksi menggunakan kartu kredit Bank Mega kecuali Mega Wholesale, Mega Groserindo, Mega Corporate, dan co-brand Bank Riau. Promo hanya berlaku di pembelian kategori Home pada periode 14-30 Agustus 2020.
Diskon hingga 75% produk dari kategori Home seperti matras, linen, peralatan masak, dan sebagainya.
Tambahan diskon 10% (tanpa minimum transaksi) dan cicilan 0% selama 6 bulan (minimal Rp 1 juta)
Tambahan shopping voucher for next purchase dengan tiering sebagai berikut:
Voucher Rp 500 ribu untuk transaksi minimum Rp 10 juta (setelah dipotong diskon yang berlaku dan tambahan diskon 10%)
Voucher Rp 750 ribu untuk transaksi minimum Rp 15 juta (setelah dipotong diskon yang berlaku dan tambahan diskon 10%)
Voucher Rp 1 juta untuk transaksi minimum Rp 20 juta (setelah dipotong diskon yang berlaku dan tambahan diskon 10%)
Maksimal 2 voucher nasabah per hari
Selain produk Bedding dan Home, Metro Department Store juga memberi promo sale diskon hingga 50% dan pembelian buy 1 get 1 parfum. Parfum-parfum merek terkemuka juga ikut dalam memberikan potongan harga lho.
Sebut saja Gucci, Hugo Boss, D&G, Dunhill, Anna Sui Fragrance, Giorgio Armani, Ralph Laurent, dan masih banyak lagi. Sebagai catatan, promo parfum ini hanya berlaku hanya 4 hari saja, yaitu pada 20-23 Agustus 2020.
Jadi, jangan sampai kelewatan manfaatkan promo gila-gilaan dari Metro Department Store yah!
Perjalanan Amar, Transgender yang Viral Karena dari Keluarga Pesantren
"Yang beda jangan disamakan, yang sama jangan dibeda-bedakan."
Pesan mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tentang semangat pluralisme dan toleransi itu selalu terngiang di benak Amar Alfikar. Kalimat tersebut yang lantas menguatkan tekad Amar untuk bertransisi dari seorang perempuan menjadi laki-laki, terlepas dari statusnya sebagai anak seorang kiai.
"Gus Dur itu salah satu dari beberapa tokoh Muslim yang menginspirasiku untuk kuat, untuk terus berjuang menjadi seorang queer Muslim atau transgender Muslim. Kemudian ada Buya Hamka. Buya Hamka hadir dalam sidang ganti jenis kelamin pertama di Indonesia, tapi banyak orang yang tidak tahu itu," ungkap Amar saat berbincang dengan Wolipop detikcom belum lama ini.
Sosok Amar sempat viral setelah berbagi kisah hidupnya di Twitter pada Juni lalu. Amar tumbuh di tengah keluarga pesantrenan yang kuat di Kendal, Jawa Tengah. Ayahnya seorang kiai, dan ibunya dikenal sebagai nyai. Bergumul dengan identitas gender, Amar merasa berada di tubuh yang salah. Jiwa lelakinya lebih dominan.
Setelah melalui pergulatan batin yang panjang, ia akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang transpria. Meski kedua orangtuanya menerima keputusan tersebut, hidup Amar tak semerta-merta berjalan mulus.
Hinaan dan ejekan menjadi makanan sehari-harinya. Ia pun kenyang dengan cacian dan kutukan dengan mengatasnamakan agama.
Beruntung bagi Amar, pengalaman tersebut tak membuatnya kepahitan secara spiritual. Pemikiran sejumlah cendekiawan besar Muslim Indonesia, termasuk Gus Dur, membantunya untuk bertahan hidup sebagai minoritas gender.
https://kamumovie28.com/young-mother-in-law-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar