Senin, 17 Agustus 2020

Mark NCT Pakai Baju dari Brand Lokal Indonesia, Langsung Sold Out

 Mark NCT tengah bergabung dengan SuperM untuk mempromosikan single terbaru mereka. Super group yang terdiri dari tujuh idol andalan SM Entertainment berkonsep 'The Avengers of KPop' tersebut 'comeback' dengan lagu '100'. Sebelum merilis album studio pertama mereka, SuperM mengadakan live streaming YouTube untuk bertemu para fans. Dalam acara itu, Mark NCT mencuri atensi fans Indonesia karena baju yang dipakainya.
Dalam acara SuperM '100' Countdown Live yang tayang Jumat lalu, para personel yang berasal grup SHiNee, EXO, dan NCT tampil dengan gaya busana kasual. Meski begitu, tentu apapun yang dipakai para idol akan jadi perbincangan di kalangan penggemar. Mark NCT pun kedapatan mengenakan kemeja oversized dan celana jeans. Ternyata, kemeja dengan kombinasi warna dan motif itu datang dari brand lokal Indonesia, Elhaus.

Tak lama setelah acara berlangsung, sejumlah fans memperbincangkan baju bernuansa cokelat yang dipakai Mark. Terungkap jika 'Glide Shirt Tiger' tersebut datang dari brand lokal yang juga memiliki toko di Jakarta. Di situsnya, atasan berpotongan boxy itu dijual dengan harga Rp 680 ribu.

Seperti diketahui, banyak penggemar KPop yang ingin punya barang kembar dengan idola. Karena itu, tak lama setelahnya kemeja tersebut pun langsung sold out. Dilansir akun Twitter @itsnctstyles, awalnya produk yang dipakai pemilik nama asli Lee Min Hyung ini masih tersedia dalam ukuran S. Tapi tak butuh waktu lama, item itu dinyatakan sudah habis terjual di situsnya.

Mengetahui banyak pesanan, brand lokal tersebut mengumumkan jika kemeja yang dipakai Mark NCT bisa kembali dipesan. Di akun Instagram, para penggemar pun ramai memberi komentar. "The power of Nctzenzs (sebutan fans NCT)," "Jadi ini yang dipakai Mark, bangga aku," "Baru sadar ada detail macan, pantes banget emang dipakai Mark," tulis para netizen di kolom komentar.

Kisah Wanita Aceh Dapat Beasiswa di Harvard untuk Mengajar Bahasa Indonesia

 Ketertarikannya dalam dunia belajar mengajar membuat Rahmawati sukses mendapatkan beasiswa luar negeri di kampus bergengsi dunia Universitas Harvard. Ini kisah Rahma yang meraih beasiswa program Badan Bahasa Foreign Language Teaching Assistant (FLTA) di Harvard Kennedy School, Harvard University dari .
Rahma menjelaskan Fulbright FLTA merupakan program untuk mengasisteni kelas Bahasa Indonesia di tingkat universitas di Amerika selama dua semester atau sekitar sembilan bulan. Mereka yang mendapatkan beasiswa Fulbright ini akan menjadi pengajar sekaligus mahasiswa di kampus Amerika Serikat.

"Jadi ini program dari Fulbright dan non-degree. Untuk awardee-nya bertugas sebagai asisten pengajar atau pengajar utama bahasa asing di kampus tersebut dan mengambil minimal empat mata kuliah selama setahun itu. Nah, sebagian kampus mewajibkan FLTA itu untuk mengambilnya secara credit dan yang lainnya secara audit," ungkap Rahma ketika dihubungi Wolipop, Kamis (12/8/2020).

Perjalanan Rahma mendapatkan beasiswa ke luar negeri di Universitas Harvard dimulai setelah dia lulus kuliah dari FKIP Bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala. Pada masa kuliah, Rahma yang merupakan angkatan 2006 itu pernah mengikuti program internship di Turki pada 2010-2011. Rahma sendiri wisuda dan lulus kuliah pada 2012.

Setelah lulus kuliah, wanita 32 tahun itu bekerja sebagai pengajar di sebuah sekolah swasta di Semarang selama tiga tahun. Setelah memiliki pengalaman di Semarang selama tiga tahun, Rahma kembali ke kampung halamannya Aceh dan melanjutkan pekerjaannya sebagai guru. Saat bekerja menjadi guru itu, dia juga mencoba mendaftar Fulbright FLTA Awardee di Harvard Kennedy School, Harvard University.

"Akhirnya, aku menerima beasiswa FLTA. Yang salah satu syarat pengajuannya adalah seorang guru bahasa Inggris atau BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Alhamdulillah menjadi poin plus karena sudah enam tahun mengajar," ujarnya.
https://kamumovie28.com/marriage-clinic-love-and-war-movie-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar