Rabu, 19 Agustus 2020

Sssh! Desahan Seperti Ini Bikin Pasangan 'Menggelinjang' Saat Bercinta

Ternyata mendesah saat berhubungan seksual dengan pasangan punya manfaat lho. Beberapa pakar menilai bahwa suara desahan tersebut bisa menandakan bahwa aktivitas seks berjalan dengan baik.
Dikutip dari Women's Health, dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2012 di Journal of Social and Personal Relationship, mendesah saat hubungan seks menunjukkan bahwa aktivitas tersebut terasa memuaskan.

"Wanita mendesah saat berhubungan seks untuk berkomunikasi dengan pasangannya, mereka menikmati apa yang mereka lakukan," ujar pelatih seks dan hubungan Nicole Buratti.

Namun di sisi lain, suara desahan mungkin bisa terjadi ketika seseorang merasa tidak nyaman atau malah bosan. Menurut pakar seks Laurie Mintz, apabila hal ini terjadi, maka seseorang disarankan untuk membicarakannya dengan jujur kepada pasangannya.

Mintz mengatakan, beberapa penelitian menyebut bahwa semakin mendalam seseorang masuk ke dalam pengalaman seksual, maka semakin kecil hambatan pada suara desahannya.

"Suara kamu sendiri bisa berfungsi untuk meningkatkan gairah kamu sendiri," ujar Mintz.

Selain itu, Buratti mengatakan, mendesah bahkan bisa membantu orgasme menjadi lebih baik. Menurutnya, ketika wanita mendesah saat hubungan seksual, tenggorokannya menjadi terbuka, napasnya melambat, dan otot-otot panggulnya menjadi lebih rileks.

Meski demikian, tidak semua orang harus mendesah saat berhubungan seksual. Mintz mengatakan beberapa orang hanya diam dan menghindari berisik saat berhubungan seksual dan itu tidak jadi masalah.

"Suara membantu beberapa orang lebih hidup dan merasakan kesenangan dan bagi orang lain, itu menghalangi mereka," pungkas Mintz.

Pria Bandung Ini Daftar Relawan Vaksin COVID-19 Gara-gara Film Thriller

Film 'I Am Legend' yang dibintangi aktor kawakan Will Smith menginspirasi Karyana Ardi Sumirat untuk menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 di Kota Bandung. Film berlatar kota New York itu menceritakan tentang seorang lelaki yang berjuang membuat vaksin sambil bertahan dari gempuran mutan.
Meski terdengar konyol, Ardi mengatakan bahwa ia memang betul-betul ingin agar Indonesia bisa terbebas dari COVID-19.

"Ya pertama memang terdengar konyol, tapi saya lihat di film 'I Am Legend', dia sendiri punya imunitas untuk menyembuhkan penyakit dari virus kaya gitu. Di situ, saya juga jarang sakit, siapa tahu dengan menjadi relawan saya bisa membantu pengembangan vaksin," ujar Ardi saat dihubungi detikcom, Selasa (18/8/2020).

Seperti diketahui, uji klinis vaksin COVID-19 tengah berlangsung sejak tanggal 11 Agustus 2020 lalu di Kota Bandung. Ratusan orang dari 1.620 orang relawan tersebut telah mendapatkan vaksin buatan Sinovac dari China tersebut secara bertahap.

Ardi mengatakan, tak ada keluhan atau efek samping yang berarti setelah diberi vaksin tersebut. "Efeknya enggak kerasa. Kalau misalnya efeknya memang reaktif, ada gejala misal demam itu karena memang karena daya tahan tubuhnya kurang fit. Bagi saya sampai hari ini tidak ada keluhan apapun," ucap Ardi.

"Memang kita juga dipantau dan diberi kartu catatan, andaikata ada pembengkakan atau keluhan apapun. Nanti dicatat di sana, sejauh ini belum ada keluhan alhamdulillah," ucapnya melanjutkan.

Alih-alih merasa sakit, Ardi juga merasa pikirannya lebih tenang setelah menerima vaksinasi. Setelah disuntik berbarengan dengan sang kakak pada 11 Agustus kemarin di RSP Unpad, ia merasa lebih terlindungi dari ancaman COVID-19.

Kendati begitu, ia menegaskan akan tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi ini, walau sudah mendapatkan suntikan vaksin. "Rasanya lebih plong saja, lebih enjoy dan tenang. Kalau soal nafsu makan ya standar saja, hawa-hawanya enggak dari vaksin kalau soal yang itu," ucapnya
https://kamumovie28.com/joker-game/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar