Rabu, 12 Agustus 2020

Jokowi Sebut Ada Provinsi di Jawa 70 Persen Tak Pakai Masker!

Presiden Joko Widodo dalam sambutan di kegiatan peninjauan posko penanganan COVID-19 di Bandung, Jawa Barat, menekankan pentingnya penggunaan masker untuk mencegah penularan virus Corona.
"Upayakan kedisiplinan dalam protokol kesehatan utamanya penggunaan masker. Di samping tentu saja yang berkaitan dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berada dalam kerumunan, tapi masker jadi kunci," kata Presiden Jokowi yang disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/8/2020).

Memakai masker menjadi salah satu upaya untuk memutus penularan Corona. Hanya saja, Presiden Jokowi mengungkap, ada satu daerah di Jawa yang mayoritas penduduknya belum mengenakan masker.

"Tapi memang kita tahu di masyarakat kita, survei-survei yang kita lakukan, saya nggak menyebut provinsinya, 70 persen belum memakai masker. Ini di salah satu provinsi di Jawa," ujarnya.

Dalam dua pekan ke depan, ia berharap agar seluruh komponen daerah memasifkan gerakan penggunaan masker. Salah satu upaya agar lebih banyak yang tertib mengenakan masker, pemerintah akan menertibkan warga.

"Urusan yang berkaitan dengan masker ini kita selesaikan karena akan menyelesaikan banyak hal berkaitan dengan COVID-19," ujar Jokowi.

Duh, Wanita Positif Corona Nekat ke Salon Demi Perawatan Kuku

Bagi sebagian wanita, perawatan kuku memang menjadi penting untuk menunjang penampilan. Namun, apa yang dilakukan oleh wanita ini tak patut untuk ditiru. Seorang wanita nekat membohongi pekerja salon bahwa dirinya tidak terinfeksi virus Corona COVID-19.
Dikutip dari laman Daily Star, seorang ahli kecantikan kuku bernama Taylor (26) di Washington, Amerika Serikat (AS), menceritakan kekesalannya di Facebook. Taylor mengunggah hasil percakapannya dirinya dengan salah satu klien yang berbohong soal status kesehatannya.

Taylor menyebut kliennya sudah berbohong saat membuat janji untuk melakukan perawatan kuku. Dan sesuai prosedur, Taylor sudah bertanya apakah si klien pernah atau sedang terpapar virus Corona. Jawaban yang didapat oleh Taylor saat itu adalah tidak.

Klien wanita ini pun datang ke salon dan mendapatkan perawatan manikur. Namun, tak lama setelah klien itu pulang, Taylor dibikin syok dan seketika panik setelah pengakuan kliennya tersebut.

"Aku merasa sangat buruk dan tidak seharusnya tidak membuat janji. Tapi aku sangat membutuhkan perawatan kuku," tulis klien tersebut dalam isi pesan dengan Taylor yang diunggah di akun media sosialnya.

"Aku dinyatakan positif mengidap virus dua hari yang lalu," tambahnya kemudian.

Pada saat itu juga, Taylor menyadari jika dirinya menjadi orang yang rentan terpapar virus. Namun saat dia mengungkapkan kekecewaan kepada klien yang seharusnya menjalani karantina di rumah.

"Aku cuma sangat ingin keluar dari rumah! Aku sudah karantina selama dua hari. Maafkan aku! Aku benar-benar membutuhkan perawatan untuk kuku. Kamu telah melihat betapa buruknya mereka!" ujar klien tersebut.

Usai unggahan Taylor menjadi viral, perempuan 26 tahun itu menanggapi berbagai tanggapan dari warganet di Facebook.

Dia mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan semangat yang diberikan untuknya. Dia juga menyampaikan betapa pentingnya saling menjaga di tengah pandemi ini.

"Mari lindungi diri kita sendiri dan satu sama lain," kata dia.

"Jika ada sesuatu yang saya pelajari dalam 24 jam terakhir, mungkin tentang adanya segelintir orang tidak bijaksana seperti mantan klien yang melakukan ini kepadaku kemarin," pungkasnya.
https://indomovie28.net/terminator-genisys/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar