Kamis, 25 Juni 2020

Catatkan Penambahan Kasus Tertinggi, Kasus Corona Jatim Kian Dekati DKI

Pemerintah kembali mengumumkan kenaikan kasus positif virus Corona di Indonesia. Pada Kamis (25/6/2020) kasus positif bertambah 1.178 menjadi 50.187. Dari hasil ini 20.449 orang berhasil sembuh dan 2.620 dinyatakan meninggal dunia.
Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif virus Corona tertinggi di Indonesia. Provinsi ini mencatatkan 247 kasus baru virus Corona, 241 pasien sembuh dan 14 orang meninggal dunia. Sedangkan posisi kedua di tempati DKI Jakarta dengan tambahan 196 kasus baru, 112 pasien yang berhasil sembuh dan 6 meninggal dunia.

"Di Provinsi Jawa Timur hari ini melaporkan 247 kasus baru dan juga melaporkan 241 orang sembuh. Kemudian DKI Jakarta melaporkan 196 kasus baru dan 112 sembuh," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Kamis (25/6/2020).

Total akumulatif kasus positif Corona di Jawa Timur mencapai 10.545. Sedangkan, jumlah akumulatif kasus Corona Jakarta berjumlah 10.600 orang. Dari data ini, jumlah kasus positif virus Corona Jawa Timur dan DKI Jakarta hanya terpaut 6 orang.

Berikut penambahan kasus DKI Jakarta dan Jawa Timur dalam Lima hari terakhir.

24 Juni
DKI Jakarta 158 kasus baru
Jawa Timur 194 kasus baru

23 Juni
DKI Jakarta 163 kasus baru
Jawa Timur 268 kasus baru

22 Juni
DKI Jakarta 126 kasus baru
Jawa Timur 331 kasus baru

21 Juni
DKI Jakarta 142 kasus baru
Jawa Timur 91 kasus baru

20 Juni
DKI Jakarta 197 kasus baru
Jawa Timur 320 kasus baru

Apple dkk Ikut Terseret Pertikaian China dan India

 Produk Apple, Cisco dan Dell termasuk produk buatan perusahaan Amerika Serikat yang ikut menjadi korban pertikaian antara China dan India. Pasalnya pelabuhan India memutuskan untuk menahan produk impor dari China.
Dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (25/6/2020) walau belum ada arahan langsung dari pemerintah, petugas bea cukai di pelabuhan besar India telah menahan kontainer yang berasal dari China dan meminta izin masuk tambahan.

Sumber dari industri di India mengatakan produk dari Apple, Cisco dan Dell termasuk produk yang ditahan bea cukai. Sementara itu komponen elektronik milik Foxconn, perusahaan manufaktur yang dikontrak Apple untuk membuat iPhone di India, juga terdampak.

Tidak diketahui pelabuhan mana yang menahan kontainer berisi produk-produk ini.

US-India Strategic Partnership Forum (USISPF), kelompok lobi yang mewakili perusahaan AS, dalam suratnya kepada Kementerian Perdagangan India mengatakan ketidakjelasan situasi dan penundaan bisa mengganggu bisnis dan operasi manufaktur.

"Otoritas tiba-tiba menghentikan izin pengiriman produk industri yang datang dari China (dan mungkin negara lain) di sebagian besar pelabuhan dan bandar udara utama," tulis USISPF dalam suratnya.

"Ini akan mengirimkan sinyal yang mengkhawatirkan untuk investor asing yang mencari prediktabilitas dan transparansi," sambungnya.

Asosiasi industri elektronik dan mobile di India, ICEA, mengatakan anggotanya diberitahu bahwa Bandar Udara Chennai, Mumbai dan Delhi memiliki prosedur pemeriksaan baru untuk semua produk yang datang dari China.

Biasanya, barang untuk importer reguler langsung diloloskan secara otomatis. ICEA dalam suratnya kepada Kementerian Keuangan India meminta pemerintah untuk mengambil langkah.

Langkah India yang membatasi masuknya produk elektronik dan gadget dari China datang setelah ketegangan antara kedua negara yang berakibat pada tewasnya 20 tentara India di perbatasan.

Apple dkk bukan satu-satunya korban dari pertikaian ini. Setelah bentrokan tersebut, media sosial di India ramai dengan ajakan untuk memboikot ponsel buatan vendor China.
https://kamumovie28.com/star/choi-phillip/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar