Minggu, 21 Juni 2020

Viral Turorial Bikin Masker dari Tisu Basah, Kemenkes Angkat Bicara

Belum lama ini beredar video viral membuat masker dari tisu basah. Cara ini dianggap efektif oleh sebagian besar masyarakat mengingat stok masker yang habis dan harganya yang melonjak akibat virus corona Covid-19.
Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto menyebut menggunakan tisu basah sebagai pengganti masker tidak efektif karena bahannya yang basah sehingga debu akan menempel.

"Tisu basah jadi masker, kena debu nempel semua. Kan itu basah luar dalam. Kalau dibilang bisa ya bisa. Kita tidak terpaku dengan itu," terangnya saat dijumpai di Kantor Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Hingga kini cara mencegah penularan virus corona adalah dengan mencuci tangan. Meski lebih disarankan menggunakan masker, namun penggunaannya lebih ditujukan bagi mereka yang sakit.

"Jangan terpaku pada prinsip itu. Kemudian tisu basah dipakai masker kalau kalau kamu punya masker ya pakai masker," pungkasnya.

Umumkan Kasus Positif Virus Corona, Kemenkes Klaim Sudah Beri Tahu Pasien

 Belakangan beredar pesan berantai yang mengatasnamakan pasien positif virus corona. Dalam pesan tersebut dituliskan bahwa pasien tidak diberitahu kondisinya oleh pihak rumah sakit saat terinfeksi virus corona Covid-19.
"Karena saya bingung sampai sekarang tidak ada satu dokterpun yang nyamperin untuk menjelaskan apapun ataupun memberi lihat hasil tes saya," tulis pesan beredar yang mengatasnamakan pasien seperti dilihat detikcom.

Menanggap info tersebut, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr Achmad Yurianto menerangkan bahwa pasien sudah diberitahu oleh otoritas rumah sakit mengenai kondisinya. Sebelum masuk ruang isolasi, pasien diberikan sejumlah dokumen untuk ditandatangani yang berisi informed concent.

Informed concent adalah persetujuan medik atau proses penyampaian informasi secara relevan dan ekspilsit kepada pasien untuk memperoleh persetujuan sebelum dilakukan tindakan medis atau pengobatan.

"RSPI Sulianti Saroso sudah akreditasi nasional. Kalau tidak melakukan itu (inform concern) dia melanggar akreditasinya. Dirut rumah sakit melaporkan bahwa sudah melakukan inform concern dan sebagainya," terangnya di Kantor Kemenkes, Jl HR Rasuna Said, Selasa (3/3/2020).

Mengutip NCBI, Informed Concent sangat penting dan wajib dilakukan sebelum pasien menjalani perawatan medis. Tujuannya adalah untuk menjamin pasien memperoleh pemahaman yang baik tentang tujuan, risiko, dan metodologi uji klinis atau prosedur medis yang dilakukan terhadapnya.

"Sudah tanda tangan. Kalau dia tidak tahu kalau dia positif dia nggak akan masuk ruang isolasi," pungkasnya.

Apakah masuk isolasi berarti positif? Selain 2 pasien positif, saat ini juga ada beberapa pasien 'suspek' atau dalam pengawasan terkait COVID-19 yang juga dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso.

Alasan Penumpang KRL Depok-Kota Tak Pakai Masker Meski Ada Corona

Adanya dua warga Depok positif virus corona COVID-19 telah membuat khawatir banyak orang. Salah satunya adalah para pengguna transportasi publik seperti KRL.
Berdasarkan pantauan detikcom di stasiun Depok Baru, sebagian besar para penumpang memang menggunakan masker. Bahkan ada yang mengaku baru pertama kali mengenakan masker ketika berpergian menggunakan KRL, lantaran takut tertular virus corona.

'Kemarin sih cuek cuma pas dengar beritanya ada di Depok duh kita kan nggak tahu ya itu orangnya yang di rumah sakit sebelumnya sudah ketemu siapa aja," ucap salah satu penumpang KRL bernama Uut, Selasa (3/3/2020).

"Jadi baru sekarang ini pakai masker. Ini masker aja mahal banget satunya goceng (Rp 5 ribu)," lanjutnya.

Meski begitu, ada beberapa penumpang lain yang terlihat cuek dan tidak mengenakan masker. Salah satu penumpang KRL bernama Andi mengaku bahwa ia tidak takut dengan virus corona.

"Biasa aja ya, kalau kita sehat sih aman-aman aja kok," tegas Andi.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan, orang sehat tidak perlu pakai masker. Kepanikan atau paranoid menurutnya justru menurunkan imunitas tubuh.
https://indomovie28.net/happy-end-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar