Senin, 22 Juni 2020

Peneliti Temukan 125 Senyawa Alami untuk Lawan Corona dengan Superkomputer

Laboratorium Baudry di Universitas Alabama di Huntsville (UAH) melakukan penelitian pada ribuan senyawa alami yang berpotensi melawan virus Corona COVID-19. Studi ini yang pertama kali dilakukan menggunakan superkomputer untuk menilai kemanjuran senyawa alami ini terhadap protein virus tersebut.
Laboratorium yang terletak di Pusat Shelby Sains dan Teknologi Shelby UAH, ini mencari prekursor potensial untuk obat-obatan dalam memerangi pandemi global menggunakan superkomputer Cray Sentinel Hewlett Packard Enterprise (HPE). Tim peneliti ini dipimpin oleh ahli biofisika molekuler, Dr. Jerome Baudry, Ketua Pei-Ling Chan di Departemen Ilmu Biologi.

"Kami telah menggunakan superkomputer untuk memprediksi produk alami yang paling mungkin terikat pada tiga protein virus SARS-CoV-2," kata Dr Baudry yang dikutip dari Medicalxpress, Minggu (21/6/2020).

Di penelitian tersebut, mereka meneliti 50.000 produk senyawa alami yang dilihat menggunakan superkomputer. Hasilnya, mereka menemukan ratusan senyawa yang berpotensi untuk mengikat protein dari virus Corona tersebut.

"Hasilnya, kami menemukan 125 senyawa yang sangat menarik, karena mereka mengikat tepat di tempat yang kami inginkan. Mereka tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil, dan mereka memiliki profil kimia obat-obatan," lanjutnya.

Menurut Dr Baudry, banyak tanaman obat yang relatif bisa ditemukan di Amerika Serikat, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan. Selain itu, senyawa tersebut berasal dari beberapa strain bakteri dan jamur dari tanah dan samudera.

Senyawa yang menjanjikan akan menjalani teknik komputasi yang disebut analisis farmakofor, untuk menemukan bahan kimia yang penting untuk penelitian di masa depan. Di fase selanjutnya, senyawa akan melewati pengujian in vitro oleh laboratorium mitra yang menggunakan virus hidup dan sel hidup.

Molekul kimia yang ditemukan paling berkhasiat ini akan membentuk dasar untuk penelitian obat di masa depan. Proses pengembangannya melingkupi pengujian kemanjuran, toleransi, dan efek samping saat diuji coba pada manusia. Dengan melewati proses tersebut, mungkin bisa membuat senyawa itu menjadi obat yang lebih efisien.

Video: 'Terapi' Unik RS di Klaten, Ajak Mancing Pasien COVID-19

Di Klaten, Jawa Tengah, tepatnya di RSD Bagas Waras, punya teknik 'terapi' yang unik agar pasien yang terinfeksi virus Corona COVID-19 yang ada di sana cepat sembuh. Caranya, si pasien yang kondisi umumnya baik diajak mancing dengan harapan bisa meningkatkan imun tubuh.
"Untuk meningkatkan imunitas. Seminggu dua kali pasien kita ajak senam dan terakhir sekali kita ajak memancing untuk refreshing," ungkap Direktur Utama RSD Bagas Waras, dr Limawan Budi Wibowo pada detikcom, Sabtu (20/6/2020).

Penanganan untuk pasien COVID-19 ini juga memang ketat, seperti bangsalnya tersendiri dan tidak diakses orang lain. Bahkan, mereka juga disediakan Wi-Fi sampai kolam budidaya lele lho.

Bikin Geram! Dokter Telanjang karena Gangguan Jiwa Kok Diviralkan

Sebuah video yang menunjukkan seorang perempuan yang sedang telanjang di jalanan kota Surabaya viral di media sosial. Menurut pengakuan ketua RT di lokasi yang diduga jadi tempat perekaman video itu, Darojat, perempuan tersebut adalah dokter yang memang diketahui memiliki riwayat depresi.
"Saya kurang tahu persis apakah dia punya depresi. Tapi dulu pernah saat kelahiran anaknya yang ke berapa gitu, beliau depresi. Tapi gak seperti yang viral gitu. Ini saja sudah lama bertahun-tahun nggak depresi, itu menurut keterangan pembantunya saat saya tanya," kata sang Ketua RT, Darojat, pada detikcom.

Namun, Darojat membantah isu yang viral terkait video tersebut. Isu tersebut menyebut bahwa perempuan 'stres' karena suami dan anaknya meninggal karena terinfeksi virus Corona COVID-19.

"Sebenarnya ini masalah internal. Tidak perlu diviralkan seperti itu videonya. Orangnya baik, kooperatif, dan gak cuek. Apalagi, dia suka membantu tetangga juga membantu orang yang kesusahan di sekitarnya," jelasnya.

Dokter jiwa dari RS dr. H. Marzoeki Mahdi di Bogor, dr Lahargo Kembaren, SpKJ, mengatakan seharusnya orang-orang segera menghubungi petugas dinas sosial atau aparat keamanan ketika menemukan orang dengan gangguan jiwa. Bukan melakukan tindakan yang malah bisa melecehkan harkat, martabat, dan bisa berdampak terhadap diskriminasi yang mempersulit pengobatan.

"Bila melihat dan menemukan orang dengan gangguan jiwa, segeralah menghubungi dinas sosial, aparat keamanan, atau pemerintahan setempat agar bantuan dapat segera diberikan. Hindari melakukan hal-hal yang melecehkan dan merendahkan harkat serta martabat mereka sebagai manusia," kata dr Lahargo saat dihubungi terpisah.
https://indomovie28.net/star/alexis-neblett/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar