Minggu, 21 Juni 2020

Ciri-ciri Terkena Virus Corona dan Gejalanya pada Manusia

 Indonesia positif virus Corona, masyarakat sebaiknya jangan panik. Ketahui ciri-ciri dan gejalanya ketika seseorang terjangkit virus berbahaya ini.
Dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona. COVID-19 menginfeksi ibu (64 tahun) dan anaknya (31 tahun) yang sempat berkontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Virus Corona jenis baru ini memiliki gejala awal yang mirip seperti flu. Dilansir dalam situs Kementerian Kesehatan, ada beberapa ciri-ciri terkena virus Corona dan gejalanya pada manusia.

1. Demam

2. Batuk dan pilek

3. Gangguan Pernapasan

4. Sakit Tenggorokan

5. Letih dan lesu

Sekitar 99 persen pasien juga mengalami suhu tinggi, sedangkan setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering. Beberapa orang juga mengalami nyeri otot dan sulit bernapas. Pada kasus yang lebih parah, gejala virus Corona ini akan menyebabkan infeksi paru-paru, gagal ginjal, sindrom pernapasan akut hingga kematian.

Dilansir dalam laman resmi CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) gejala virus Corona akan muncul dalam waktu 2-14 hari.

Jika ciri dan gejala ini dialami kamu, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Hotline Virus Corona (Kementerian Kesehatan RI): 021-5210411 dan 081212123119.

IDI Cimahi Ingatkan Warga Jangan Stres Agar Tak Mudah Kena Corona Virus

- Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Cimahi, Zakaria Anshori menyarankan agar masyarakat tak panik dan stres menyikapi penyebaran Novel Corona Virus (Covid-19).
Menurut Zakaria, jika seseorang stres karena panik, bakal menurunkan dan melemahkan daya tahan tubuh yang berujung pada mudahnya tubuh terserang virus.

"Masyarakat harus waspada. Masyarakat tidak perlu paranoid dengan kekosongan masker (karena virus corona), nanti stres malah menurunkan daya tahan tubuh. Virus nanti lebih mudah menyerang," ungkap Zakaria saat dihubungi, Selasa (3/3/2020).

Untuk penanganan temuan kasusnya, rumah sakit di Kota Cimahi sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) tersendiri. Seperti halnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat yang sudah menyiapkan ruang screening khusus pasien terduga virus corona.

"Di rumah sakit semua ada SOP. Dokter juga pastinya siap untuk pribadi dan masyarakat. Semua harus waspada. Kenali gejala virusnya," jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta selalu mengonsumsi makanan yang bergizi. Tujuannya, agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

"Untuk menambah kekebalan tubuh, makanan yang lebih bergizi dan hidup sehat saja," ujarnya.

Gejala virus corona sendiri ditandai oleh kemunculan demam hingga 38 derajat celcius, batuk, pilek, sakit tenggorokan hingga sesak pernafasan. Apabila warga merasakan gejala tersebut, diharapkan tidak langsung panik tapi memeriksakannya ke fasilitas kesehatan terdekat.

Viral Turorial Bikin Masker dari Tisu Basah, Kemenkes Angkat Bicara

Belum lama ini beredar video viral membuat masker dari tisu basah. Cara ini dianggap efektif oleh sebagian besar masyarakat mengingat stok masker yang habis dan harganya yang melonjak akibat virus corona Covid-19.
Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto menyebut menggunakan tisu basah sebagai pengganti masker tidak efektif karena bahannya yang basah sehingga debu akan menempel.

"Tisu basah jadi masker, kena debu nempel semua. Kan itu basah luar dalam. Kalau dibilang bisa ya bisa. Kita tidak terpaku dengan itu," terangnya saat dijumpai di Kantor Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Hingga kini cara mencegah penularan virus corona adalah dengan mencuci tangan. Meski lebih disarankan menggunakan masker, namun penggunaannya lebih ditujukan bagi mereka yang sakit.

"Jangan terpaku pada prinsip itu. Kemudian tisu basah dipakai masker kalau kalau kamu punya masker ya pakai masker," pungkasnya.
https://indomovie28.net/kamen-rider-ryuki-episode-29/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar