Selasa, 23 Juni 2020

Ikuti YouTube Music, Spotify Bakal Hadirkan Video di Aplikasinya

 Spotify termasuk layanan streaming musik paling populer di dunia. Tapi sama seperti layanan lainya, Spotify terus menambahkan fitur-fitur baru agar makin bersaing dengan layanan lainnya.
Bocoran terbaru menyebutkan Spotify akan meniru langkah YouTube Music dan menampilkan video di tampilan 'Now Playing'. Bocoran ini datang dari Jane Manchun Wong, blogger teknologi yang sering mengulik fitur baru dan tersembunyi di aplikasi.

Dikutip detikINET dari 9to5Mac, Senin (22/6/2020) Wong membagikan temuannya ini lewat Twitter. Dari screenshot yang ditampilkan, Spotify sepertinya akan menghadirkan tab baru di layar 'Now Playing'.

Tab-tab tersebut akan menampilkan Album Art, Canvas dan Video. Album Art adalah gambar cover album, sedangkan Canvas adalah animasi pendek yang disediakan musisi untuk musiknya, bukan video musik penuh.

Tab Video ini yang paling baru dan sepertinya akan menampilkan video musik penuh di aplikasi Spotify. Tapi dari screenshot yang dibagikan Wong, Spotify sepertinya masih akan menelusuri fitur ini lebih lanjut sebelum dihadirkan.

Belum diketahui juga dari mana Spotify akan mendapatkan video untuk ditampilkan di aplikasinya. Kemungkinan besar mereka akan mengandalkan video dari YouTube, tapi akan sulit mengingat YouTube Music merupakan pesaing mereka.

Spotify sendiri sebelumnya pernah mencoba menampilkan video di aplikasi mereka lewat Spotify Shows. Video yang ditampilkan merupakan konten dari program televisi seperti The Daily Show dan SportsCenter.

Fitur ini tentu tidak diterima dengan baik hingga Spotify akhirnya menghilangkan fitur video dari aplikasinya. Tapi kegagalan Spotify Shows tidak menghentikan Spotify dan dikembangkannya fitur baru ini merupakan kesempatan kedua bagi perusahaan yang berbasis di Swedia ini.

Namun Spotify belum mengumumkan apa-apa soal fitur video ini. Jadi ada kemungkinan bahwa fitur ini nantinya akan dihapus oleh Spotify bahkan sebelum diluncurkan ke penggunanya.

Bocoran Mac Pertama dengan Chip ARM: MacBook Pro dan iMac

Menjelang digelarnya Apple Worldwide Developer Conference (WWDC) 2020, bocoran mengenai perangkat Mac dengan prosesor ARM sudah muncul duluan.
Analis Ming-chi Kuo memprediksi kalau perangkat Mac pertama yang bakal memakai prosesor ARM buatan Apple adalah iMac dan MacBook Pro baru, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (22/6/2020).

Menurut Kuo, iMac baru itu bakal punya layar berukuran 24 inch dengan bezel yang lebih tipis dari sebelumnya. iMac tersebut bakal tersedia dalam dua varian menurut Kuo, yaitu varian dengan prosesor Intel dan varian dengan prosesor ARM.

Versi Intel menurutnya bakal dirilis pada Q3 2020, namun versi ARM baru akan tersedia pada Q1 2021 mendatang. Selain iMac, Kuo juga memprediksi kalau MacBook Pro bakal mempunyai varian dengan prosesor ARM.

Namun MacBook Pro tersebut baru akan diproduksi pada pertengahan 2021. Masa transisi sampai akhirnya semua perangkat Mac akan menggunakan prosesor ARM tersebut diperkirakan membutuhkan waktu 12 sampai 18 bulan.

Tak cuma itu, Kuo juga memperkirakan kalau Mac dengan prosesor ARM tersebut bakal lebih kencang dibanding Mac yang masih memakai Intel, dan selisih performanya menurut Kuo bakal mencapai 50% sampai 100%.

Namun yang perlu dicatat adalah performa ini bakal bergantung pada prioritas yang dipilih Apple, yaitu antara efisiensi daya atau performa. Jadi Apple bisa saja memprioritaskan daya tahan baterai yang lebih lama namun dengan performa setara, atau daya tahan baterai sama namun dengan performa lebih tinggi.
https://kamumovie28.com/good-cousin-sister/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar