Rabu, 19 Februari 2020

Jika Sphinx Mesir Menjaga Piramida, Kalau di Pacitan Jaga Lautan

Jika Sphinx di Mesir menjaga Piramida, kalau di Pacitan menjaga lautan. Unik kan?

Sphinx Pacitan adalah bebatuan karang raksasa yang terbentuk akibat ukiran ombak laut selatan dalam kurun ribuan tahun. Kalau didekati lebih dekat memang kemiripannya dengan Sphinx Mesir.

Ketika memutuskan mau liburan awal tahun lalu kemana, saya tidak menyangka teman-teman kuliah malah memilih ke Pacitan. Liburan itu sangat berkesan karena saya bisa pulang kampung sekaligus menjadi guide bagi mereka.

Tambah terharu, mereka sudah tahu destinasi unik mana yang akan dikunjungi tanpa saya ikut memutuskan. Dan wisata Sphinx Pacitan menjadi kunjungan kami.

Sphinx ini hanya dijumpai ada di sisi timur Pantai Klayar, tepatnya di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Pacitan. Terbentuk secara alami itulah yang jadi keunikan pembeda dengan Sphinx Mesir hasil buatan manusia Mesir Kuno.

Dengan kearifan lokal, Sphinx Pantai Klayar ini mendapat julukan sebagai Sphinx van Java. Keunikannya patut dijumpai langsung.

Daya tarik Pantai Klayar tidak hanya Sphinx saja. Layangkan pandang ke sisi timur bukit Sphinx. Di sela-sela bebatuan karang pada saat-saat tertentu bisa memancarkan suara layaknya seruling, yang kemudian disebut dengan Seruling Samudera.

Suara yang keluar itu air laut yang menyembur lewat lubang ketika ombak besar menerjang tepian pantai dan masuk ke bawah bebatuan. Siap-siap saja ambil posisi berfoto bertepatan dengan Seruling Samudera bakal membuat foto kece parah.

Pancaran airnya akan memuncrat ke atas. Bagian ini yang kami nanti-nanti agar bagus foto yang dihasilkan.

Untuk sampai ke sini, jalanannya memang berliku-liku naik turun dengan deretan perbukitan yang menghiasi kanan kiri jalan, namun setimpal dengan potongan surga yang dipertontonkan kepada kami. Pantai Klayar sungguh menyuguhkan panorama indah dengan nuansa alami. Ombak Pantai Klayar nggak kalah cantik, batu-batu karang juga unik dan beragam.

Melakukan perjalanan ke tempat wisata tentu memerlukan persiapan yang terencana dengan matang. Karena lokasinya tidak terjangkau dengan kendaraan umum atau angkot, maklum kota kecil, kami pun menyewa mobil.

Beruntung kemudahan tersebut kami dapat melalui tiket.com. Tidak hanya pesan hotel, pesawat, dan kereta api, tiket.com juga menyediakan jasa aplikasi rental mobil online harian dan mingguan seluruh Indonesia.

Jangan heran kenapa kami pilih tiket.com, karena dengan tiket.com mau kemana saja bisa #semuaadatiketnya. Dengan sewa mobil di tiket.com, banyak pilihan mobil yang bisa dipakai, ditemani driver profesional dan semua rute yang diinginkan bisa terjangkau.

Saya dan teman-teman puas merencanakan liburan melalui tiket.com karena cara pemesanan cukup mudah, cepat, dan murah, ada promonya pula. Liburan yang berkesan di Pacitan nggak pakai ribet.

Citilink Buka Rute ke Bandung dan Lampung dari Bandara Halim

Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia membuka rute baru dari Jakarta (Halim Perdanakusuma) menuju Bandung dan Lampung. Menggunakan pesawat jenis ATR 72-600, penerbangan dimulai pada tanggal 2 Maret 2019.

"Pembukaan rute ini merupakan bagian dari komitmen Citilink Indonesia untuk terus memperluas jaringan penerbangannya di Indonesia serta khususnya untuk meningkatkan konektivitas antar kota di Sumatra dan Jawa," kata VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina dalam keterangan resminya, Minggu (3/3/2019).

Resty mengatakan, dengan dibukanya rute baru ini akan memberikan lebih banyak opsi moda transportasi bagi masyarakat yang ingin menuju ke Bandung dan Lampung. Tentunya akan lebih cepat dan efisien.

Pengoperasian pesawat ATR 72-600 pada rute-rute Citilink Indonesia merupakan bentuk diversifikasi armada Citilink Indonesia. Maskapai ingin terus melebarkan sayap di kota-kota seluruh penjuru Indonesia.

Penerbangannya yakni rute Jakarta (Halim Perdanakusuma)-Bandung PP dan Jakarta (Halim Perdanakusuma)-Lampung PP. Akan beroperasi setiap hari dengan kapasitas angkut sebanyak 70 penumpang.

Penerbangan Jakarta (Halim Perdanakusuma)-Bandung beroperasi dengan nomor penerbangan QG 1994 yang berangkat dari Jakarta pukul 16:20 WIB dengan waktu tempuh selama 25 menit. Sementara untuk rute Bandung-Jakarta (Halim Perdanakusuma) beroperasi dengan nomor penerbangan QG 1995 yang berangkat dari Bandung pukul 18:00 WIB.

Penerbangan Jakarta (Halim Perdanakusuma)-Lampung beroperasi dengan nomor penerbangan QG 1973 yang berangkat dari Jakarta pukul 19:30 WIB dengan waktu tempuh selama 25 menit. Sementara untuk rute Lampung-Jakarta (Halim Perdanakusuma) beroperasi dengan nomor penerbangan QG 1972 yang berangkat dari Lampung pukul 13:40 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar