Event MotoGP Indonesia yang akan digelar di Mandalika, Lombok tahun 2021 bisa mendongkrak pariwisata Indonesia. Namun, ada juga tantangan yang harus diatasi.
MotoGP Indonesia 2021 disambut positif banyak pihak. Ajang ini bisa mendongkrak pariwisata dan memantapkan posisi Lombok sebagai destinasi kelas dunia.
Namun, pembangunan pariwisata ini juga pasti punya ekses. Ekses itu yang harus disiasati agar tidak menjadi negatif.
"Yang menjadi tantangan adalah bagaimana meminimalkan dampak negatif lingkungan misalnya polusi dan daya dukung lingkungan dan sosial. Tetapi secara umum sangat positif," kata pakar pariwisata dan dosen Program Studi Pariwisata Vokasi Universitas Indonesia, Diaz Pranita kepada detikTravel, Minggu (24/2/2019).
Tantangan lain yang perlu dipikirkan adalah ketika nanti MotoGP sudah siap terlaksana yaitu faktor keamanan dan keselamatan. Diaz yakin kedua faktor ini sudah diperhitungkan.
"Tantangan lain masalah safety dan security dlm pelaksanaannya. Seharusnya Motogp juga punya standar-standar yang harus diikuti," pungkasnya.
Dari Waterton Sampai Calgary, Kanada Indah Luar Biasa
Masih jarang traveler yang liburan ke Kanada. Padahal, jalur darat di sini dari Waterton sampai Calgary indah bukan main.
Trip Kanada dimulai dari penerbangan Jakarta-Singapura, kemudian lanjut ke Xiamen dan berakhir di Vancouver. Bisa baca juga, butuh visa transit Cina jika lewat Xiamen. Perjalanan yang melelahkan.
Belum lagi, setelah landed di Vancouver harus ngemper semalam dulu di bandara untuk melanjutkan penerbangan ke Calgary besok paginya. Karena tujuan utama dari awal perjalanan ini adalah Waterton, terus harus melakukan perjalanan darat sekitar 3 jam. Jika ditotal, 48 jam aku baru benar-benar tiba di tujuan.
Oh ya, jika mau tukar uang Canada Dollar, lebih baik tukar dari Indonesia. Atau bayar pakai kartu kredit saja. Jangan pernah tukar di airport, rate macam leher kerasa digorok.
Sekitar 2 minggu pertama di Kanada, kami sewa mobil untuk mengitari Alberta sampai British Columbia. Kami itu bertiga, salah satunya, skydworld, satunya lagi, Henny. Pakai jasa rental mobil Avis. Ada GPS dalam mobil, jadi gampang banget mau kemana- mana.
Hasil dari GPS selama pemakaian, akurat kok. Overall sih okey. Setir di Canada itu gampang-gampang susah. Setirnya ada di sebelah kiri, dan aku pertama kalinya setir mobil dengan posisi setir sebelah kiri.
Awalnya sih gugup dan gagok. Lama-kelamaan juga jadi biasa. Pastikan saja, mobil selalu berada di jalur sebelah kanan. Total harga sewa mobil sekitar Rp 8 juta, sudah termasuk GPS dan asuransi. Sedangkan sepanjang perjalanan, bensin habis sekitar Rp 3 juta.
Setelah proses administrasi beres dan mobil sudah di tangan, kami langsung berangkat ke Waterton. Sepanjang perjalanan, menurutku agak menoton. Langsung saja, aku bandingkan dengan New Zealand, rasanya jauh lebih indah dan bagus, terutama di bagian Selatan New Zealand. Baru kerasa alamnya ketika sekitar 1 jam sebelum sampai Waterton.
Waterton
Begitu check in, hal pertama yang dilakukan adalah tidur dan tidur sepuasnya. Tidur sampai besok pagi. Belum lagi, harus adaptasi perbedaan waktu antara Canada dengan Indonesia. Lelah. Fisik sempat drop tidak karuan selama 3 hari. Kecapekan.
Waterton itu termasuk National Park. Jadi berbayar. Kemaren itu kami bayar 31,2 CND untuk 2 orang dan 2 hari. Ada baiknya beli annual pass, karena bisa dipakai di seluruh National Park yang ada di Canada. Informasi ini kami peroleh dari Chris, seorang teman yang baik nan cantik, tapi setelah berada di Calgary. Kan, ketemunya sama Chris baru di Calgary.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar