Walau memotong waktu tempuh dengan signifikan, Tol Trans Jawa disebut mahal oleh sejumlah kalangan. Buat kamu yang mau kembali lewat Pantura, ada 4 pantai ini.
Dikeluhkan mahal oleh sejumlah pengusaha truk dan jasa angkutan, tak sedikit yang kembali beralih ke jalur pantura ketimbang lewat tol. Di satu sisi, jalur Pantura juga menawarkan sejumlah destinasi yang bisa dikunjungi.
Dihimpun oleh detikTravel, Selasa (12/2/2019), berikut adalah 4 pantai yang bisa kamu hampiri jika lewat jalur Pantura:
1. Pantai Eretan Wetan, Indramayu
Dikenal sebagai kabupaten penghasil mangga, Indramayu juga punya pantai yang bisa dikunjungi oleh traveler. Salah satunya adalah Pantai Eretan Wetan atau yang dikenal juga sebagai Pantai Solikin.
Untuk menikmati keindahan pantai ini, traveler pun disarankan datang pada sore hari. Kamu pun bisa melihat indahnya sunset dari pondok-pondok yang disediakan oleh masyarakat sekitar.
Traveler harus lebih dulu mencapai MTs Negeri Kandanghaur, dan melanjutkan perjalanan sejauh 1 km dengan berjalan kaki atau motor ke arah Utara untuk mencapai pantai tersebut.
2. Pantai Randusanga, Brebes
Selain punya telur asin dan bawang merah, Brebes juga punya pantai yang bisa dikunjungi. Salah satu yang jadi rekomendasi adalah Pantai Randusanga indah atau disingkat Parin.
Memiliki panjang sekitar 2 km, Pantai Randusanga juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas tambahan seperti kafe dan rumah makan. pantai ini pun telah dikelola oleh dinas pariwisata setempat.
3. Pantai Widuri, Pemalang
Pantai Widuri merupakan salah satu destinasi wisata di Desa Widuri atau sebelah utara jalur arteri Pantura, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Tidak hanya sekadar pantai, di lokasi ini juga tersedia beragam wahana permainan.
Tidak kalah dengan Ancol di Jakarta, destinasi Pantai Widuri dilengkapi dengan water slide dengan ketinggian 13 km dan wahana Kids Water Playground.
4. Pantai Alam Indah, Tegal
Memasuki daerah Tegal, Jawa Tengah, bila merasa lelah Anda bisa singgah sejenak di Pantai Alam Indah. Destinasi wisata dekat pusat Kota Tegal ini memiliki letak yang sangat strategis karena berada dalam jalur Pantura.
Salah satu dari jajaran Pantai Utara ini, menyediakan panorama pantai yang apik. Deburan ombak yang besar dari Laut Jawa menjadi latar belakang yang memesona.
Anda bisa bersantai di pinggir pantai, sambil mengendorkan otot-otot tubuh saat melakukan perjalanan menuju kampung halaman. Banyak hal yang bisa pelancong lakukan di sini, mulai dari bersantai di pinggir pantai, berenang, sampai bermain perahu menjelajah Pantai Alam Indah.
Itulah beberapa pantai yang bisa dikunjungi jika traveler melewati jalur Pantura. Bisa jadi alternatif wisata buat kamu pengendara mobil yang menghindari lewat Tol Trans Jawa.
Gunung Batur yang Ramah Bagi Pendaki Pemula
Bali menyediakan paket wisata komplet bagi wisatawan. Kamu yang suka naik gunung, bisa coba Gunung Batur yang ramah terhadap pendaki pemula.
Selain pantai, danau, seni dan budaya, hiburan, persawahan indah yang bisa kalian nikmati di Bali, kalian para wisatawan bisa lho mencoba naik gunung di Bali.
Gunung Batur yang berlokasi di Kintamani, Kabupaten Bangli merupakan gunung yang pas dan ramah bagi para pendaki pemula. Mengapa demikian?
1. Ketinggiannya 1.717 mdpl
Dengan ketinggian 1.717 mdpl, tracking di Gunung Batur termasuk aman bagi para pemula. Hanya membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 jam untuk sampai di puncak gunung. Ketika saya dan beberapa teman memutuskan untuk mendaki Gunung Batur, kami menghabiskan waktu sekitar 3 jam karena kebanyakan dari kami adalah wanita dan pendaki pemula.
Kami berangkat dari Denpasar sekitar pukul 11.00 malam dan sampai di pos pendakian Gunung Batur pukul 01.00 WITA dini hari. Kami menunggu hingga pukul 02.00 WITA agar siap mendaki Gunung Batur dan sampai di puncak langsung dapat meyaksikan sunrise. Gunung Batur merupakan salah satu spot sunrise terbaik di Bali dengan latar pemandangan gunung dan danau Batur yang indah.
Setelah bersiap-siap, saya dan rombongan mulai naik ke Gunung Batur pukul 02.00 dini hari sehingga sampai di puncak Batur pukul 05.00 WITA dan langsung bisa menyaksikan sunrise yang mulai terbit pukul 05.30 WITA hingga 06.00 WITA.
2. Memiliki jalur pendakian yang jelas
Bagi kalian yang berpikir takut tersesat ketika mendaki gunung, jangan khawatir bila kalian mendaki Gunung Batur! jalur tracking di Gunung Batur sangat jelas. Bahkan sekitar 3 km di awal pendakian jalur yang kita lewati masih ber-aspal.
Dari mulai awal pendakian hingga sampai ke puncak jalurnya sudah sangat jelas dan terdapat beberapa penunjuk arah. Jalurnyapun dipenuhi bebatuan, bukan butan lebat, jadi jalan menuju ke puncak sangat jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar