Sabtu, 20 Juni 2020

Kukang dan Elang Brontok Dilepasliarkan di Bengkulu

 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu melepasliarkan satu kukang jantan dan satu elang brontok jantan ke wilayah Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba di Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari, dalam keterangan tertulis, mengatakan pelepasliaran kukang (Nycticebus coucang) dan elang brontok (Ictinaetus malayensis) ke TWA Bukit Kaba beberapa hari lalu merupakan bagian dari upaya pemulihan fungsi kawasan dan seluruh ekosistem di dalamnya.

Sebelum pelepasliaran, BKSDA memeriksa kesehatan dua satwa dilindungi tersebut serta mengecek kelayakan tempat pelepasliaran yang selanjutnya akan menjadi habitat mereka.

Dikutip dari Antara, Sabtu (20/6/2020) BKSDA memilih TWA Bukit Kaba sebagai tempat pelepasliaran karena area tersebut status perlindungannya sudah jelas dan kondisinya sesuai dengan kebutuhan satwa yang akan dilepasliarkan.
TWA Bukit Kaba juga dipilih karena mempunyai cukup sumber pakan, tempat untuk bertengger dan bersarang, serta kondisinya mendukung perkembangbiakan satwa.

Selain itu, pelepasliaran kukang dan elang brontok dinilai tidak akan mengganggu keseimbangan ekosistem di TWA Bukit Kaba.

Said menjelaskan pula bahwa pada dasarnya satwa liar di alam bebas tidak boleh diganggu karena keberadaan mereka berperan penting bagi kelestarian lingkungan, mulai dari membantu proses penyerbukan bunga, menyebarkan biji untuk menumbuhkan hutan, hingga mengendalikan hama.

Bukit Kaba ini terletak di Kabupaten Rejang Lebong, Kota Curup, Provinsi Bengkulu. Bukit Kaba merupakan puncak tertinggi di Kabupaten Rejang Lebong dengan ketinggian 1.938 mdpl.

Puncak Bukit Kaba dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2 hingga 3 jam dari pos pendakian. Dengan ketinggian dan waktu tempuh yang singkat sangat cocok untuk pendaki pemula yang ingin melihat keindahan kota sejuk curup dari atas puncak. Selain itu puncak bukit kaba juga menyajikan keindahan dua buah kawah berwarna hijau.

Untuk mendaki bukit kaba ini treveler bisa memilih salah satu jalur. Jalur pertama adalah jalur hutan yang menyuguhkan pemandangan hutan yang penuh dengan pepohonan rindang. Jalur kedua bisa treveler tempuh menggunakan sepeda motor karena medan yang dilalui sudah dikeraskan dengan aspal.

Bali dan Labuan Bajo Buka Lagi Juli?

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana membuka sejumlah destinasi wisata Indonesia mulai bulan depan. Termasuk, Bali dan Labuan Bajo.
Bali dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang ancang-ancang untuk membuka lagi wisata kendati wabah virus Corona belum berakhir, vaksin juga belum ditemukan. Sebelumnya, Bali bertekad untuk tak tergesa-gesa membuka wisata saat pandemi.

Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan akan membuka beberapa sektor di Bali, kecuali pendidikan dan pariwisata. Sektor yang akan dibuka terlebih dahulu adalah sektor perdagangan dan perindustrian.

Sementara itu, pembukaan pariwisata akan dilakukan secara bertahap. Perencanaannya, bulan Agustus hanya untuk wisatawan domestik, sedangkan untuk wisatawan mancanegara rencananya akan dilaksanakan pada tahap ketiga di bulan September.

Wacana Luhut untuk membuka wisata mulai Juli itu usai rapat soal pariwisata di kantornya pada Jumat (19/6/2020).

"Kemudian Pulau Komodo, Labuan Bajo, itu juga oleh Gubernur dilaporkan siap. Bali juga sudah siap. Around Juli semua lah," ujar Luhut.

Selain kawasan tersebut, Banyuwangi juga disiapkan untuk beradaptasi dengan new normal pariwisata. Tepatnya di Pantai Plengkung atau yang populer disebut G-Land.

Plantai Plengkung semestinya menjadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia surfing setiap tahun.

"Tadi Banyuwangi siap, tapi kita lihat virus Corona juga nanti. Yang jelas Banyuwangi ini sudah disiapkan untuk World Surfing League. Harusnya November, itu penonton nomer 3ketiga terbesar di dunia, lebih besar dari MotoGP. MotoGP itu nomer kesembilan," ujar Luhut.

"Itu memilih G-Land di Banyuwangi sebagai tempat. Mungkin ditunda tahun depan," kata dia.
https://nonton08.com/astro-boy-tetsuwan-atom-episode-21/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar