Rabu, 30 September 2020

Bekasi Termasuk! Ini 28 Wilayah RI yang Keluar dari Zona Merah COVID-19

  Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data kabupaten dan kota di Indonesia yang berubah dari zona risiko tinggi atau merah menjadi sedang atau oranye penularan virus Corona. Disebutkan, totalnya ada 28 kabupaten dan kota.

"Kami ingin menyampaikan 28 kabupaten dan kota yang telah berhasil menurunkan risiko dari zona merah menjadi zona oranye," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam siaran pers melalui kanal YouTube Selasa (29/9/2020).


Beberapa kabupaten dan kota di Indonesia yang berhasil menurunkan tingkat dari zona risiko tinggi menjadi sedang, di antaranya adalah Kota Bekasi (Jawa Barat), Kota Malang (Jawa Timur), dan Tabanan (Bali).


Berikut daftar 28 kabupaten-kota yang turun dari zona risiko tinggi menjadi zona risiko sedang penularan virus Corona COVID-19.


Aceh:

1. Aceh Selatan

2. Simeulue

3. Kota Banda Aceh


Sumatera Utara:

4. Deli Serdang

5. Kota Medan

6. Kota Tebing Tinggi


Sumatera Barat:

7. Kota Bukittinggi


Riau:

8. Pelalawan


Sumatera Selatan:

9. Lahat


Kepulauan Riau:

10. Kota Batam


Jawa Barat:

11. Karawang

12. Kota Bekasi


Jawa Tengah:

13. Rembang


Jawa Timur:

14. Probolinggo

15. Mojokerto

16. Sumenep

17. Kota Malang

18. Kota Batu


Bali:

19. Tabanan


Kalimantan Tengah:

20. Kotawaringin Timur

21. Barito Selatan

22. Barito Utara

23. Barito Timur


Kalimantan Selatan:

24. Kotabaru

25. Balangan


Sulawesi Selatan:

26. Kepulauan Selayar


Gorontalo:

27. Bone Bolango


Papua Barat:

28. Teluk Bintuni

https://indomovie28.net/central-intelligence-2/


Kenapa Orang Obesitas Lebih Rentan Tertular COVID-19?


 Obesitas atau kelebihan berat badan disebut lebih berisiko terinfeksi virus Corona COVID-19. Tapi, sebenarnya apa yang membuat keduanya saling berkaitan?

Wakil Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis PP Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Prof dr Kerry Lestari Dandan, Apt, MSi, menjelaskan keterkaitan antara obesitas dengan COVID-19. Jika mereka yang obesitas terinfeksi virus Corona, ini mempunyai risiko terjadinya komplikasi.


"Karena biasanya obesitas ini akan berkaitan dengan penyakit komorbid lainnya, jadi ada kita sebut dengan sindrom metabolik, yang awalnya itu adalah karena obesitas sehingga pemicu resistensi insulin dan akhirnya terjadi gangguan toleransi glukosa dan terjadilah diabetes," jelas Prof Keryy, dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Selasa (29/9/2020).


Prof Kerry menjelaskan, kondisi obesitas akan memicu terjadinya hipertensi, diabetes, asterosklerosis. Sehingga ada hubungannya dengan regulasi metabolisme yang menjamin kondisi tubuh dalam keseimbangan, sehingga mengganggu kemampuan tubuh bertahan terhadap infeksi, termasuk infeksi COVID-19.


Dalam kesempatan yang sama, dr Gaga Irawan Nugraha, dari Departemen Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, menjelaskan alasan lain orang dengan obesitas mudah terkena COVID-19.


"Karena memiliki lemak yang lebih banyak, sehingga reseptor untuk menempelnya virus menjadi lebih luas. Sehingga orang dengan kondisi obesitas lebih mudah tertular," papar dr Gaga.


Dijelaskan dr Gaga, alasan kenapa kondisi obesitas menjadi pemicu penularan Corona kedua yakni dengan lemak yang menempel di mana-mana seperti jantung, dan perut. Sehingga ketika terinfeksi virus Corona COVID-19, kemudian dia sulit bernapas, kesulitan bernafasnya bertambah, retriksi parunya menjadi semakin kecil karena tertekan oleh lemak.


Selain itu dr Gaga juga menambahkan, orang dengan kondisi obesitas akan mengalami kelainan imunitas, yang menyebabkan kondisi ini lebih rentan.

https://indomovie28.net/himizu-2/

Jejak Menteri Kesehatan Terawan, Corona, Hingga Bangku Kosong Najwa Shihab

 Menteri Kesehatan Terawan jadi tren setelah presenter Najwa Shihab mewawancara bangku kosong dalam video berdurasi 4 menit 22 detik berjudul "#MataNajwaMenantiTerawan". Dalam video tersebut, Najwa Shihab menghadirkan pertanyaan seputar penanganan pandemi COVID-19.

Selama penanganan COVID-19, Menteri Kesehatan Terawan memang menjadi sosok yang paling dicari-cari. Dalam arsip berita detikcom, Menteri Kesehatan Terawan jarang tampil dan memberi keterangan terkait penanganan corona.


Berikut jejak Menteri Kesehatan Terawan, Corona, hingga jadi tren Bangku Kosong Najwa Shihab

1. Menteri Kesehatan Terawan dan corona sembuh sendiri


Menteri Kesehatan Terawan sempat menyampaikan penyakit akibat virus corona bisa sembuh sendiri. Pernyataan disampaikan saat mengumumkan kesembuhan sejumlah pasien positif virus corona pada Maret 2020. Terawan juga menyampaikan rasa bahagia terkait kesembuhan para pasien tersebut.


"Dan saya merasa sangat berbahagia. Bahwa teorinya benar bahwa memang ini adalah self limiting disease yang akan sembuh sendiri. Penyakit yang akan sembuh sendiri," ujar Menteri Kesehatan Terawan.

https://indomovie28.net/blair-witch/


2. Menteri Kesehatan Terawan dan doa 'kebal' corona


Pernyataan Menteri Kesehatan Terawan terkait doa 'kebal' corona disampaikan pada Februari 2020. Saat itu, Indonesia belum melaporkan kasus corona meski virus telah menewaskan lebih dari 1.500 orang. Sebanyak 67 ribu orang saat itu dilaporkan telah terjangkit virus ini.


"Secara medis, doa. Semua karena doa. Saya yakin doalah yang membuat kita begitu," kata Menteri Kesehatan Terawan saat jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma.


3. Menteri Kesehatan Terawan mengingatkan tenaga kesehatan


Jumlah kasus virus corona hingga hari ini terus meningkat dengan jumlah kematian yang tidak juga turun. Risiko tertular dan menjadi korban infeksi virus corona juga dialami tenaga kesehatan, yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19. Menteri Kesehatan Terawan berharap tenaga medis tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan di tiap tindakan mulai dari penjemputan pasien, penerimaan di UGD, hingga pelaksanaan tindakan. Dalam pernyataan yang disampaikan lewat siaran YouTube BNPB dalam agenda Doa Perawat untuk Negeri pada September 2020, Menteri Kesehatan Terawan menyampaikan rasa duka atas meninggalnya sejumlah tenaga kesehatan.


4. Menteri Kesehatan Terawan dan pemindahan 34 set ICU


Dalam arsip berita detikcom disebutkan, Menteri Kesehatan Terawan memerintahkan pemindahan 34 set ICU. Peralatan tersebut digunakan RS Pendidikan Universitas Indonesia (UI), setelah sebelumnya berada di Rumah Sakit Darurat (RSD) Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. Dengan pemindahan tersebut maka tersisa lima set ICU di RSD Wisma Atlet Kemayoran.


"Sesuai arahan pimpinan, dalam hal ini Bapak Menteri Kesehatan, sebagian dipindahkan ke RS yang kami sebut tadi, RS pendidikan di UI Depok," kata Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Mayjen TNI, dr Tugas Ratmono, dalam jumpa pers di Wisma Atlet, Kemayoran, Sabtu (26/9/2020).


5. Menteri Kesehatan Terawan dan anggapan semua orang positif corona


Dengan jumlah kasus dan kematian yang terus meningkat karena corona, Menteri Kesehatan Terawan meminta semua orang menggunakan masker. Menkes lalu mengibaratkan semua orang harus dianggap positif corona tapi bukan sakit.


"Harus menganggap semua orang positif, bukan sakit, kita pakai masker karena masa pandemi. Harus ikhlas pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak," kata Terawan dalam keterangan tertulis dikutip di situs Kemenkes pada Jumat (25/9/2020).


6. Menteri Kesehatan Terawan dan bangku kosong Najwa Shihab


Dalam pernyataan yang diunggah di Instagram, Najwa Shihab menulis telah beberapa kali mengundang Menteri Kesehatan Terawan namun tidak mendapat respon positif. Sayangnya unggahan Bangku Kosong Najwa Shihab belum juga mendapat tanggapan dari Menteri Kesehatan Terawan.

https://indomovie28.net/the-scorpion-king-3-battle-for-redemption/

COVID-19 Naik 16,4 Persen dalam Sepekan, Tertinggi di 5 Provinsi Ini

  Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data perkembangan kasus positif virus Corona selama sepekan terakhir di Indonesia. Jumlah kenaikannya mencapai 16,4 persen dalam sepekan ini.

"Pada tingkat nasional, terjadi kenaikan kasus 16,4 persen dibandingkan pekan sebelumnya, yaitu dari 26.314 menjadi 30.641," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).


Lebih lanjut, Wiku menyebut beberapa provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus COVID-19 terbanyak selama sepekan terakhir, diantaranya Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah.


Saat ini, Selasa (29/9/2020), total kasus COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 282.724 kasus. Sementara total pasien sembuh sudah sebanyak 210.437 dan 10.601 lainnya meninggal dunia.


Berikut detail 5 provinsi dengan kenaikan kasus positif COVID-19 tertinggi selama sepekan terakhir.


1. Jawa Barat naik 1.726 kasus, dari 2.445 menjadi 4.171

2. DKI Jakarta naik 1.002 kasus, dari 7.369 menjadi 8.371

3. Kalimantan Timur naik 548 kasus, dari 850 menjadi 1.434

4. Sumatera Barat naik 603 kasus, dari 880 menjadi 1.453

5. Jawa Tengah naik 338 kasus, dari 1.772 menjadi 2.110


Jumlah kenaikan ini jauh lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya. Pada Selasa (22/9/2020), kasus positif COVID-19 di Indonesia meningkat sebanyak 8,4

https://indomovie28.net/the-scorpion-king-2/


Jejak Menteri Kesehatan Terawan, Corona, Hingga Bangku Kosong Najwa Shihab


 Menteri Kesehatan Terawan jadi tren setelah presenter Najwa Shihab mewawancara bangku kosong dalam video berdurasi 4 menit 22 detik berjudul "#MataNajwaMenantiTerawan". Dalam video tersebut, Najwa Shihab menghadirkan pertanyaan seputar penanganan pandemi COVID-19.

Selama penanganan COVID-19, Menteri Kesehatan Terawan memang menjadi sosok yang paling dicari-cari. Dalam arsip berita detikcom, Menteri Kesehatan Terawan jarang tampil dan memberi keterangan terkait penanganan corona.


Berikut jejak Menteri Kesehatan Terawan, Corona, hingga jadi tren Bangku Kosong Najwa Shihab

1. Menteri Kesehatan Terawan dan corona sembuh sendiri


Menteri Kesehatan Terawan sempat menyampaikan penyakit akibat virus corona bisa sembuh sendiri. Pernyataan disampaikan saat mengumumkan kesembuhan sejumlah pasien positif virus corona pada Maret 2020. Terawan juga menyampaikan rasa bahagia terkait kesembuhan para pasien tersebut.


"Dan saya merasa sangat berbahagia. Bahwa teorinya benar bahwa memang ini adalah self limiting disease yang akan sembuh sendiri. Penyakit yang akan sembuh sendiri," ujar Menteri Kesehatan Terawan.


2. Menteri Kesehatan Terawan dan doa 'kebal' corona


Pernyataan Menteri Kesehatan Terawan terkait doa 'kebal' corona disampaikan pada Februari 2020. Saat itu, Indonesia belum melaporkan kasus corona meski virus telah menewaskan lebih dari 1.500 orang. Sebanyak 67 ribu orang saat itu dilaporkan telah terjangkit virus ini.


"Secara medis, doa. Semua karena doa. Saya yakin doalah yang membuat kita begitu," kata Menteri Kesehatan Terawan saat jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma.


3. Menteri Kesehatan Terawan mengingatkan tenaga kesehatan


Jumlah kasus virus corona hingga hari ini terus meningkat dengan jumlah kematian yang tidak juga turun. Risiko tertular dan menjadi korban infeksi virus corona juga dialami tenaga kesehatan, yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19. Menteri Kesehatan Terawan berharap tenaga medis tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan di tiap tindakan mulai dari penjemputan pasien, penerimaan di UGD, hingga pelaksanaan tindakan. Dalam pernyataan yang disampaikan lewat siaran YouTube BNPB dalam agenda Doa Perawat untuk Negeri pada September 2020, Menteri Kesehatan Terawan menyampaikan rasa duka atas meninggalnya sejumlah tenaga kesehatan.

https://indomovie28.net/curve-2/

Daftar 20 Wilayah RI dengan Angka Kematian COVID-19 Lebih dari 100 Kasus

  Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, mengungkap ada 20 kabupaten dan kota yang memiliki angka kematian virus Corona COVID-19 lebih dari 100 orang.

"20 kabupaten dan kota di Indonesia yang memiliki angka kematian lebih dari 100 orang. Kami akan membacakan satu persatu dengan maksud untuk menjadi perhatian kita bersama agar angka kematian bisa ditekan lebih baik, dan supaya angka kematiannya 0 (nihil)," jelas Prof Wiku saat memberikan konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).


Berikut daftar 20 kabupaten dan kota tersebut:

Surabaya

Semarang

Jakarta Pusat

Sidoarjo

Jakarta Barat

Jakarta Timur

Makassar

Jakarta Selatan

Kota Medan

Gersik

Jakarta Utara

Kota Palembang

Kota Balikpapan

Kota Malang

Kota Banjarmasin

Demak

Pasuruan

Kota Manado

Mataram

Kudus

Selain itu, Wiku menambahkan, untuk pemerintah daerah dan masing-masing kota agar memperhatikan penanganan kasus virus Corona COVID-19. Utamakan kepada kasus-kasus dengan gejala sedang dan berat untuk dapat ditangani dengan sedini mungkin.


"Kepada masyarakatnya dimohon jika mengalami gejala COVID-19 untuk dapat segera ke dokter dan dapat ditangani dengan segara sebelum gejala bertambah parah," pungkas Wiku.

https://indomovie28.net/always-2/


COVID-19 Naik 16,4 Persen dalam Sepekan, Tertinggi di 5 Provinsi Ini


 Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data perkembangan kasus positif virus Corona selama sepekan terakhir di Indonesia. Jumlah kenaikannya mencapai 16,4 persen dalam sepekan ini.

"Pada tingkat nasional, terjadi kenaikan kasus 16,4 persen dibandingkan pekan sebelumnya, yaitu dari 26.314 menjadi 30.641," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).


Lebih lanjut, Wiku menyebut beberapa provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus COVID-19 terbanyak selama sepekan terakhir, diantaranya Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah.


Saat ini, Selasa (29/9/2020), total kasus COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 282.724 kasus. Sementara total pasien sembuh sudah sebanyak 210.437 dan 10.601 lainnya meninggal dunia.


Berikut detail 5 provinsi dengan kenaikan kasus positif COVID-19 tertinggi selama sepekan terakhir.


1. Jawa Barat naik 1.726 kasus, dari 2.445 menjadi 4.171

2. DKI Jakarta naik 1.002 kasus, dari 7.369 menjadi 8.371

3. Kalimantan Timur naik 548 kasus, dari 850 menjadi 1.434

4. Sumatera Barat naik 603 kasus, dari 880 menjadi 1.453

5. Jawa Tengah naik 338 kasus, dari 1.772 menjadi 2.110


Jumlah kenaikan ini jauh lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya. Pada Selasa (22/9/2020), kasus positif COVID-19 di Indonesia meningkat sebanyak 8,4


Jejak Menteri Kesehatan Terawan, Corona, Hingga Bangku Kosong Najwa Shihab


 Menteri Kesehatan Terawan jadi tren setelah presenter Najwa Shihab mewawancara bangku kosong dalam video berdurasi 4 menit 22 detik berjudul "#MataNajwaMenantiTerawan". Dalam video tersebut, Najwa Shihab menghadirkan pertanyaan seputar penanganan pandemi COVID-19.

Selama penanganan COVID-19, Menteri Kesehatan Terawan memang menjadi sosok yang paling dicari-cari. Dalam arsip berita detikcom, Menteri Kesehatan Terawan jarang tampil dan memberi keterangan terkait penanganan corona.


Berikut jejak Menteri Kesehatan Terawan, Corona, hingga jadi tren Bangku Kosong Najwa Shihab

1. Menteri Kesehatan Terawan dan corona sembuh sendiri


Menteri Kesehatan Terawan sempat menyampaikan penyakit akibat virus corona bisa sembuh sendiri. Pernyataan disampaikan saat mengumumkan kesembuhan sejumlah pasien positif virus corona pada Maret 2020. Terawan juga menyampaikan rasa bahagia terkait kesembuhan para pasien tersebut.


"Dan saya merasa sangat berbahagia. Bahwa teorinya benar bahwa memang ini adalah self limiting disease yang akan sembuh sendiri. Penyakit yang akan sembuh sendiri," ujar Menteri Kesehatan Terawan.

https://indomovie28.net/dont-be-afraid-of-the-dark-2/

4 Alasan Tak Perlu Buru-buru Pakai Celana Dalam Usai Bercinta

  Aktivitas bercinta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, bercinta juga bisa menyebabkan infeksi pada area intim jika mengabaikan kebersihan. Masuknya kuman ke dalam vagina memicu infeksi dan menimbulkan keluarnya keputihan secara berlebihan.

Urusan membersihkan vagina setelah berhubungan seksual sebaiknya tidak disepelekan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kesehatan vagina tetap terjaga


Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan vagina setelah bercinta:


1. Buang air kecil

Usai melakukan sesi bercinta, ada baiknya buang air kecil. Meski kontroversial, beberapa pakar meyakini aliran urine akan membantu mengeluarkan bakteri dari uretra sehingga mencegah terjadi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada wanita. ISK dapat terjadi ketika bakteri yang hidup di vagina tidak sengaja didorong ke dalam uretra selama bercinta.


2. Biarkan organ intim bernapas

Setelah bercinta, ada baiknya kamu mengenakan pakaian longgar agar bisa bernapas dengan leluasa dan tidak menggunakan celana dalam sampai pagi. Melepaskan celana dalam dapat mengurangi potensi vagina terinfeksi bakteri dan memberikan udara bagi vagina agar tidak lembab.


3. Keringkan Miss V

Melakukan hubungan intim membuat vagina terasa sangat basah, dikarenakan keringat dan cairan vagina yang membuat organ intim menjadi lembab. Gunakan handuk kering atau tisu toilet untuk membersihkan. Sebab, bakteri mudah berkembang biak dalam kondisi lembab.


4. Periksa kondisi Miss V

Usai bercinta, perhatian adanya rasa gatal, sakit, atau peradangan yang kamu alami dan seberapa lama gejala tersebut berlangsung. Dengan begitu, kamu bisa mengantisipasi terjadi penyakit dalam pada vagina sejak dini.

https://indomovie28.net/millennial-killer/


Daftar 20 Wilayah RI dengan Angka Kematian COVID-19 Lebih dari 100 Kasus


 Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, mengungkap ada 20 kabupaten dan kota yang memiliki angka kematian virus Corona COVID-19 lebih dari 100 orang.

"20 kabupaten dan kota di Indonesia yang memiliki angka kematian lebih dari 100 orang. Kami akan membacakan satu persatu dengan maksud untuk menjadi perhatian kita bersama agar angka kematian bisa ditekan lebih baik, dan supaya angka kematiannya 0 (nihil)," jelas Prof Wiku saat memberikan konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).


Berikut daftar 20 kabupaten dan kota tersebut:

Surabaya

Semarang

Jakarta Pusat

Sidoarjo

Jakarta Barat

Jakarta Timur

Makassar

Jakarta Selatan

Kota Medan

Gersik

Jakarta Utara

Kota Palembang

Kota Balikpapan

Kota Malang

Kota Banjarmasin

Demak

Pasuruan

Kota Manado

Mataram

Kudus

Selain itu, Wiku menambahkan, untuk pemerintah daerah dan masing-masing kota agar memperhatikan penanganan kasus virus Corona COVID-19. Utamakan kepada kasus-kasus dengan gejala sedang dan berat untuk dapat ditangani dengan sedini mungkin.


"Kepada masyarakatnya dimohon jika mengalami gejala COVID-19 untuk dapat segera ke dokter dan dapat ditangani dengan segara sebelum gejala bertambah parah," pungkas Wiku.

https://indomovie28.net/judge-2/

Curhat Pasien COVID-19, Tertular Setelah Acara Kumpul Keluarga

  Seorang pasien Corona bernama Welky Pakpahan menceritakan bagaimana COVID-19 dengan cepatnya menular di antara anggota keluarganya. Bahkan, hingga kini orang tuanya masih harus menggunakan ventilator agar bisa berjuang melawan penyakit ini.

Kisah ini bermula ketika Welky melakukan pertemuan dengan keluarga besarnya di rumah orang tuanya di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Ia menceritakan, dalam pertemuan itu ada adiknya yang baru pulang dari Bali dan juga kedua orang tuanya untuk melakukan urusan bisnis keluarga.


"Hari Senin aku ke sana, terus hari Kamis aku pergi lagi, aku lihat itu mereka (orang tua) sudah agak lemas gitu. Pas hari Jumatnya itu badan aku sendi-sendi aku langsung lemas kaya meriang, aku langsung bilang kayanya aku kena (COVID-19)," kata Welky dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube Senin (28/9/2020).


Setelah menyadari gejala-gejala yang muncul, Welky pun meminta adiknya untuk melakukan tes swab dan dinyatakan positif COVID-19. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk bersama-sama dengan keluarga besarnya melakukan tes swab.


"Secara saya merasakan itu dampak COVID-nya itu parah sekali, karena setelah saya sudah tahu papa mama kena, seluruh di Pantai Indah Kapuk rumah itu juga pasti ikut swab, langsung dua ART itu positif, langsung dua cucu itu juga positif. Jadi dampak klaster keluarga itu sangat seram sekali," jelas Welky.


Meski begitu, Welky bersyukur bahwa anak dan istrinya tidak ikut tertular COVID-19. Namun, ia merasa sedih harus berpisah dengan keluarga tercintanya, karena harus menjalani perawatan di rumah sakit.


"Aku nggak bisa ketemu anakku, nggak bisa ketemu istriku, aku di sini sendirian cuman bisa merenung-merenung," ujarnya.


Welky pun menyayangkan masih banyak orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Padahal, bisa saja orang-orang tersebut telah tertular Corona dan tidak memiliki gejala, kemudian tanpa sadar menularkan COVID-19 pada keluarganya di rumah.


"Mereka nggak tahu kalau OTG itu yang kasihan orang tua, seperti orang tua saya sampai sekarang masih dipakai oksigen yang gede-gede itu," ucapnya.


"Aku bukan takut, yang aku takut itu keluarga saya, istri dan anak yang kena," tambahnya.


Mengingat besarnya dampak penularan COVID-19, Welky meminta kepada masyarakat yang merasa memiliki gejala untuk langsung melakukan tes Corona. Pasalnya, ini untuk menghindari adanya risiko penularan COVID-19, termasuk di lingkungan keluarga.

https://indomovie28.net/the-terminal-2/


4 Alasan Tak Perlu Buru-buru Pakai Celana Dalam Usai Bercinta


 Aktivitas bercinta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, bercinta juga bisa menyebabkan infeksi pada area intim jika mengabaikan kebersihan. Masuknya kuman ke dalam vagina memicu infeksi dan menimbulkan keluarnya keputihan secara berlebihan.

Urusan membersihkan vagina setelah berhubungan seksual sebaiknya tidak disepelekan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kesehatan vagina tetap terjaga


Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan vagina setelah bercinta:


1. Buang air kecil

Usai melakukan sesi bercinta, ada baiknya buang air kecil. Meski kontroversial, beberapa pakar meyakini aliran urine akan membantu mengeluarkan bakteri dari uretra sehingga mencegah terjadi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada wanita. ISK dapat terjadi ketika bakteri yang hidup di vagina tidak sengaja didorong ke dalam uretra selama bercinta.


2. Biarkan organ intim bernapas

Setelah bercinta, ada baiknya kamu mengenakan pakaian longgar agar bisa bernapas dengan leluasa dan tidak menggunakan celana dalam sampai pagi. Melepaskan celana dalam dapat mengurangi potensi vagina terinfeksi bakteri dan memberikan udara bagi vagina agar tidak lembab.


3. Keringkan Miss V

Melakukan hubungan intim membuat vagina terasa sangat basah, dikarenakan keringat dan cairan vagina yang membuat organ intim menjadi lembab. Gunakan handuk kering atau tisu toilet untuk membersihkan. Sebab, bakteri mudah berkembang biak dalam kondisi lembab.


4. Periksa kondisi Miss V

Usai bercinta, perhatian adanya rasa gatal, sakit, atau peradangan yang kamu alami dan seberapa lama gejala tersebut berlangsung. Dengan begitu, kamu bisa mengantisipasi terjadi penyakit dalam pada vagina sejak dini.

https://indomovie28.net/breaking-news-2/

Mau Perbesar Ukuran Mr P? Coba Konsumsi 5 Makanan Ini

  Memiliki ukuran penis yang besar dapat meningkatkan kepercayaan diri pria dalam memuaskan pasangannya sehingga banyak cara ditempuh untuk memiliki ukuran penis yang mereka inginkan, misalnya melakukan operasi pembesar penis atau menggunakan pompa pembesar.

Namun, tak ada salahnya mengkonsumsi makanan di bawah ini untuk membesarkan penis secara alami. Dilansir dari Pulse, yuk intip apa saja makanan yang dapat membesarkan ukuran penis!


1. Bawang

Selain berfungsi menjadi bumbu dapur dapat menyedapkan makanan, penelitian menemukan bahwa bawang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh termasuk penis. Jika aliran darah lancar, maka pertumbuhan penis akan semakin besar dan kuat serta memperlama ereksi. Selain itu, konsumsi bawang membantu mencegah pembekuan darah.


2. Pisang

Pisang dapat mengandung kalium yang menurunkan kadar natrium dalam tubuh yang dapat menghambat sirkulasi darah. Kadar sirkulasi darah yang sehat akan membantu penis ereksi menjadi lebih besar dan kuat.


3. Semangka

Semangka mengandung asam amino sitrulin dalam jumlah tinggi yang dpat membersarkan ukuran penis. Kandungan tersebut akan diubah menjadi asam amino L-argini yaitu zat yang merangsang produksi oksida nitrat dan meningkatkan aliran darah. Zat ini akan membantu pelebaran pembuluh darah hingga ke penis sehingga ukuran penis akan lebih besar.


4. Bayam

Dikutip dari eatthis.com, bayam mengandung magnesium yak banyak serta mineral yang mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Peningkatan aliran darah menjadi salah-satu obat anti impoten. Hal ini akan membantu membesarkan ukuran dari penis.


5. Alpukat

Alpukat telah lama dipercaya sebagai buah yang meningkatkan kesuburan pria. Alpukat merupakan sumber lemak sehat, potasium, dan vitamin yang sangat baik bagi tubuh salah-satunya untuk penis. Dilansir dari healthline.com, alpukat memiliki vitamin E dan zinc, yang meningkatkan dorongan seks dan kesuburan pria sehingga dapat membesarkan ukuran penis Anda.

https://indomovie28.net/whatcha-wearin-2/


Curhat Pasien COVID-19, Tertular Setelah Acara Kumpul Keluarga


 Seorang pasien Corona bernama Welky Pakpahan menceritakan bagaimana COVID-19 dengan cepatnya menular di antara anggota keluarganya. Bahkan, hingga kini orang tuanya masih harus menggunakan ventilator agar bisa berjuang melawan penyakit ini.

Kisah ini bermula ketika Welky melakukan pertemuan dengan keluarga besarnya di rumah orang tuanya di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Ia menceritakan, dalam pertemuan itu ada adiknya yang baru pulang dari Bali dan juga kedua orang tuanya untuk melakukan urusan bisnis keluarga.


"Hari Senin aku ke sana, terus hari Kamis aku pergi lagi, aku lihat itu mereka (orang tua) sudah agak lemas gitu. Pas hari Jumatnya itu badan aku sendi-sendi aku langsung lemas kaya meriang, aku langsung bilang kayanya aku kena (COVID-19)," kata Welky dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube Senin (28/9/2020).


Setelah menyadari gejala-gejala yang muncul, Welky pun meminta adiknya untuk melakukan tes swab dan dinyatakan positif COVID-19. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk bersama-sama dengan keluarga besarnya melakukan tes swab.


"Secara saya merasakan itu dampak COVID-nya itu parah sekali, karena setelah saya sudah tahu papa mama kena, seluruh di Pantai Indah Kapuk rumah itu juga pasti ikut swab, langsung dua ART itu positif, langsung dua cucu itu juga positif. Jadi dampak klaster keluarga itu sangat seram sekali," jelas Welky.


Meski begitu, Welky bersyukur bahwa anak dan istrinya tidak ikut tertular COVID-19. Namun, ia merasa sedih harus berpisah dengan keluarga tercintanya, karena harus menjalani perawatan di rumah sakit.


"Aku nggak bisa ketemu anakku, nggak bisa ketemu istriku, aku di sini sendirian cuman bisa merenung-merenung," ujarnya.


Welky pun menyayangkan masih banyak orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Padahal, bisa saja orang-orang tersebut telah tertular Corona dan tidak memiliki gejala, kemudian tanpa sadar menularkan COVID-19 pada keluarganya di rumah.


"Mereka nggak tahu kalau OTG itu yang kasihan orang tua, seperti orang tua saya sampai sekarang masih dipakai oksigen yang gede-gede itu," ucapnya.


"Aku bukan takut, yang aku takut itu keluarga saya, istri dan anak yang kena," tambahnya.


Mengingat besarnya dampak penularan COVID-19, Welky meminta kepada masyarakat yang merasa memiliki gejala untuk langsung melakukan tes Corona. Pasalnya, ini untuk menghindari adanya risiko penularan COVID-19, termasuk di lingkungan keluarga.

https://indomovie28.net/my-rainy-days-2/

17 Persen Warga Yakin Tak Bakal Kena Corona, Ini Kata Satgas COVID-19

 Survei 'Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19' yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap ada 17 persen warga yang yakin tak bakal terinfeksi COVID-19. Dari data tersebut, terlihat bahwa kelompok usia 17-30 tahun paling banyak yang merasa 'kebal' alias tidak mungkin tertular Corona.

Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyayangkan masih banyak orang yang merasa 'kebal' dan tak mungkin tertular COVID-19. Wiku mengingatkan penyakit ini tidak memandang usia, jenis kelamin, atau status sosial seseorang sebab semua kelompok memiliki risiko terinfeksi.


"Menyayangkan adanya persepsi masyarakat yang menyatakan kebal COVID-19. Perlu kami tekankan sekali lagi, tidak ada orang yang kebal terhadap COVID-19," katanya dalam siaran pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).


"Jangan sekali2 kita berpikir bahwa karena rajin olahraga atau berdiam diri di rumah, kita bisa kebal. Tertular itu mudah terjadi dari siapapun yang kita temui," lanjutnya.


Wiku juga menyampaikan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan mementingkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Diimbau pula kepada warga untuk saling mengingatkan apabila terdapat orang di lingkungan sekitar yang tidak patuh menjalankan protokol tersebut.


"Masyarakat yang sudah paham agar mengingatkan kepada orang lain agar betul-betul menjadi kekuatan secara nasional untuk melawan virus ini," sebut Wiku.


Dalam survei yang dilakukan BPS, disinggung juga mengenai beberapa alasan warga tidak mematuhi protokol pencegahan Corona, di antaranya:


Tidak ada sanksi: 55 persen

Tidak ada kejadian penderita COVID-19 di lingkungan sendiri: 39 persen

Pekerjaan jadi sulit kalau menerapkan protokol: 33 persen

Harga masker dan face shield mahal: 23 persen

Mengikuti orang lain: 21 persen

Aparat atau pimpinan tidak memberi contoh: 19 persen

https://indomovie28.net/fruitvale-station-2/


Mau Perbesar Ukuran Mr P? Coba Konsumsi 5 Makanan Ini


 Memiliki ukuran penis yang besar dapat meningkatkan kepercayaan diri pria dalam memuaskan pasangannya sehingga banyak cara ditempuh untuk memiliki ukuran penis yang mereka inginkan, misalnya melakukan operasi pembesar penis atau menggunakan pompa pembesar.

Namun, tak ada salahnya mengkonsumsi makanan di bawah ini untuk membesarkan penis secara alami. Dilansir dari Pulse, yuk intip apa saja makanan yang dapat membesarkan ukuran penis!


1. Bawang

Selain berfungsi menjadi bumbu dapur dapat menyedapkan makanan, penelitian menemukan bahwa bawang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh termasuk penis. Jika aliran darah lancar, maka pertumbuhan penis akan semakin besar dan kuat serta memperlama ereksi. Selain itu, konsumsi bawang membantu mencegah pembekuan darah.


2. Pisang

Pisang dapat mengandung kalium yang menurunkan kadar natrium dalam tubuh yang dapat menghambat sirkulasi darah. Kadar sirkulasi darah yang sehat akan membantu penis ereksi menjadi lebih besar dan kuat.


3. Semangka

Semangka mengandung asam amino sitrulin dalam jumlah tinggi yang dpat membersarkan ukuran penis. Kandungan tersebut akan diubah menjadi asam amino L-argini yaitu zat yang merangsang produksi oksida nitrat dan meningkatkan aliran darah. Zat ini akan membantu pelebaran pembuluh darah hingga ke penis sehingga ukuran penis akan lebih besar.


4. Bayam

Dikutip dari eatthis.com, bayam mengandung magnesium yak banyak serta mineral yang mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Peningkatan aliran darah menjadi salah-satu obat anti impoten. Hal ini akan membantu membesarkan ukuran dari penis.


5. Alpukat

Alpukat telah lama dipercaya sebagai buah yang meningkatkan kesuburan pria. Alpukat merupakan sumber lemak sehat, potasium, dan vitamin yang sangat baik bagi tubuh salah-satunya untuk penis. Dilansir dari healthline.com, alpukat memiliki vitamin E dan zinc, yang meningkatkan dorongan seks dan kesuburan pria sehingga dapat membesarkan ukuran penis Anda.

https://indomovie28.net/aberdeen-2/

Bapak-bapak, Ini 4 Cara Memastikan Istri Sudah Orgasme

  Orgasme merupakan puncak kenikmatan saat bercinta. Pada pria, orgasme bisa dikenali karena selalu disertai ejakulasi. Namun pada perempuan, orgasme seringkali susah diidentifikasi.

Perbedaan ini kadang membuat para suami merasa tidak yakin apakah pasangannya sudah terpuaskan. Terlebih jika pasangan tidak terbuka untuk mengekspresikan perasannya.


Tetapi para suami tidak perlu risau. Ternyata secara alamiah wanita menunjukkan tanda ketika merasakan orgasme. Penasaran seperti apa?


Dikutip dari berbagai sumber, 4 tanda wanita sedang mengalami orgasme:


1. Vagina lebih basah

Secara alamiah lubrikasi atau pelumas akan meningkat ketika wanita mencapai orgasme sehingga vagina menjadi lebih basah dan membuat kontak seksual terasa semakin nyaman dan bergairah.


2. Jantung berdebar-debar

Dikutip dari Popsugar, denyut jantung akan mengalami peningkatan ketika rangsangan seksual memuncak. Kondisi ini diikuti dengan pernapasan cepat sehingga tak heran sesekali wanita mengeluarkan desahan dan mengalami ereksi pada bagian tertentu, terutama puting payudara.


3. Merinding

Peningkatan denyut jantung saat orgasme biasanya diikuti dengan kontraksi otot di beberapa bagian tubuh terutama kaki. Dikutip dari Healthline, bagian yang mengalami kontraksi otot akan terasa seperti kejang tak terkendali selama beberapa detik, diyakini sebagai respons sistem saraf simpatik.


4. Tubuh menjadi sensitif

Dikutip dari Refinery29, orgasme membuat organ intim wanita menjadi sensitif. Biasanya wanita akan merasakan denyutan pada vagina sehingga mereka tidak ingin disentuh selama beberapa menit.

https://indomovie28.net/the-mechanic/


17 Persen Warga Yakin Tak Bakal Kena Corona, Ini Kata Satgas COVID-19


Survei 'Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19' yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap ada 17 persen warga yang yakin tak bakal terinfeksi COVID-19. Dari data tersebut, terlihat bahwa kelompok usia 17-30 tahun paling banyak yang merasa 'kebal' alias tidak mungkin tertular Corona.

Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyayangkan masih banyak orang yang merasa 'kebal' dan tak mungkin tertular COVID-19. Wiku mengingatkan penyakit ini tidak memandang usia, jenis kelamin, atau status sosial seseorang sebab semua kelompok memiliki risiko terinfeksi.


"Menyayangkan adanya persepsi masyarakat yang menyatakan kebal COVID-19. Perlu kami tekankan sekali lagi, tidak ada orang yang kebal terhadap COVID-19," katanya dalam siaran pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).


"Jangan sekali2 kita berpikir bahwa karena rajin olahraga atau berdiam diri di rumah, kita bisa kebal. Tertular itu mudah terjadi dari siapapun yang kita temui," lanjutnya.


Wiku juga menyampaikan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan mementingkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Diimbau pula kepada warga untuk saling mengingatkan apabila terdapat orang di lingkungan sekitar yang tidak patuh menjalankan protokol tersebut.


"Masyarakat yang sudah paham agar mengingatkan kepada orang lain agar betul-betul menjadi kekuatan secara nasional untuk melawan virus ini," sebut Wiku.


Dalam survei yang dilakukan BPS, disinggung juga mengenai beberapa alasan warga tidak mematuhi protokol pencegahan Corona, di antaranya:


Tidak ada sanksi: 55 persen

Tidak ada kejadian penderita COVID-19 di lingkungan sendiri: 39 persen

Pekerjaan jadi sulit kalau menerapkan protokol: 33 persen

Harga masker dan face shield mahal: 23 persen

Mengikuti orang lain: 21 persen

Aparat atau pimpinan tidak memberi contoh: 19 persen

https://indomovie28.net/the-scorpion-king-4-quest-for-power/

3 Penyebab Langsung Tepar Usai Bercinta

 Sehabis bercinta, idealnya adalah saling bermesraan membangun keintiman. Namun faktanya, kebanyakan pasangan langsung tepar dan tertidur tak lama setelah orgasme.

Sebagaimana aktivitas fisik lainnya, bercinta memang menguras tenaga. Tidak heran jika tubuh terasa letih setelahnya, sehingga butuh segera beristirahat.


Tetapi ternyata, kelelahan bukan satu-satunya alasan. Dikutip dari Timesofindia, berikut beberapa alasan lainnya.


1. Sudah Lelah

Seks di malam hari, terutama saat tubuh sudah lelah, menjadi penyebab utama rasa kantuk usai berhubungan intim. Bayangkan, tubuh sudah banyak beraktivitas selama seharian.


Ditambah lagi, malamnya harus melakukan seks yang kegiatan pembakaran kalorinya setara dengan olahraga. Tentu tubuh akan kehabisan energi dan membutuhkan waktu untuk istirahat.


2. Pelepasan hormon

Pria mengalami ejakulasi saat orgasme, sehingga tubuhnya melepaskan hormon yang menyebabkan lesu. Oleh sebab itu, tubuh akan merasa sangat lelah usai mengalami ejakulasi.


3. Kurangnya oksigen

Banyak orang cenderung menahan napas sesekali selama melakukan hubungan seks. Hal ini membuat denyut nadinya meningkat. Oleh karena itu, kekurangan oksigen dapat menyebabkan tingginya kebutuhan tubuh untuk beristirahat.

https://indomovie28.net/wotakoi-love-is-hard-for-otaku/


Bapak-bapak, Ini 4 Cara Memastikan Istri Sudah Orgasme


 Orgasme merupakan puncak kenikmatan saat bercinta. Pada pria, orgasme bisa dikenali karena selalu disertai ejakulasi. Namun pada perempuan, orgasme seringkali susah diidentifikasi.

Perbedaan ini kadang membuat para suami merasa tidak yakin apakah pasangannya sudah terpuaskan. Terlebih jika pasangan tidak terbuka untuk mengekspresikan perasannya.


Tetapi para suami tidak perlu risau. Ternyata secara alamiah wanita menunjukkan tanda ketika merasakan orgasme. Penasaran seperti apa?


Dikutip dari berbagai sumber, 4 tanda wanita sedang mengalami orgasme:


1. Vagina lebih basah

Secara alamiah lubrikasi atau pelumas akan meningkat ketika wanita mencapai orgasme sehingga vagina menjadi lebih basah dan membuat kontak seksual terasa semakin nyaman dan bergairah.


2. Jantung berdebar-debar

Dikutip dari Popsugar, denyut jantung akan mengalami peningkatan ketika rangsangan seksual memuncak. Kondisi ini diikuti dengan pernapasan cepat sehingga tak heran sesekali wanita mengeluarkan desahan dan mengalami ereksi pada bagian tertentu, terutama puting payudara.


3. Merinding

Peningkatan denyut jantung saat orgasme biasanya diikuti dengan kontraksi otot di beberapa bagian tubuh terutama kaki. Dikutip dari Healthline, bagian yang mengalami kontraksi otot akan terasa seperti kejang tak terkendali selama beberapa detik, diyakini sebagai respons sistem saraf simpatik.


4. Tubuh menjadi sensitif

Dikutip dari Refinery29, orgasme membuat organ intim wanita menjadi sensitif. Biasanya wanita akan merasakan denyutan pada vagina sehingga mereka tidak ingin disentuh selama beberapa menit.


17 Persen Warga Yakin Tak Bakal Kena Corona, Ini Kata Satgas COVID-19


Survei 'Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19' yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap ada 17 persen warga yang yakin tak bakal terinfeksi COVID-19. Dari data tersebut, terlihat bahwa kelompok usia 17-30 tahun paling banyak yang merasa 'kebal' alias tidak mungkin tertular Corona.

Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyayangkan masih banyak orang yang merasa 'kebal' dan tak mungkin tertular COVID-19. Wiku mengingatkan penyakit ini tidak memandang usia, jenis kelamin, atau status sosial seseorang sebab semua kelompok memiliki risiko terinfeksi.


"Menyayangkan adanya persepsi masyarakat yang menyatakan kebal COVID-19. Perlu kami tekankan sekali lagi, tidak ada orang yang kebal terhadap COVID-19," katanya dalam siaran pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).


"Jangan sekali2 kita berpikir bahwa karena rajin olahraga atau berdiam diri di rumah, kita bisa kebal. Tertular itu mudah terjadi dari siapapun yang kita temui," lanjutnya.


Wiku juga menyampaikan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan mementingkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Diimbau pula kepada warga untuk saling mengingatkan apabila terdapat orang di lingkungan sekitar yang tidak patuh menjalankan protokol tersebut.


"Masyarakat yang sudah paham agar mengingatkan kepada orang lain agar betul-betul menjadi kekuatan secara nasional untuk melawan virus ini," sebut Wiku.


Dalam survei yang dilakukan BPS, disinggung juga mengenai beberapa alasan warga tidak mematuhi protokol pencegahan Corona, di antaranya:


Tidak ada sanksi: 55 persen

Tidak ada kejadian penderita COVID-19 di lingkungan sendiri: 39 persen

Pekerjaan jadi sulit kalau menerapkan protokol: 33 persen

Harga masker dan face shield mahal: 23 persen

Mengikuti orang lain: 21 persen

Aparat atau pimpinan tidak memberi contoh: 19 persen

https://indomovie28.net/julius-caesar/

Selasa, 29 September 2020

Gejala Cacar Air dan Cara Mengobatinya Paling Ampuh

 - Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penularan cacar air dapat menyebabkan gejala sakit pada badan hingga muncul bentol kemerahan berisi cairan pada permukaan kulit.

Dikutip dari buku 'Pengobatan Mandiri' oleh Dewi Fitriani S.Si., Apt setelah terinfeksi cacar air biasanya tubuh akan kebal terhadap penyakit ini. Namun, akan ada kemungkinan terkena cacar air untuk kedua kalinya jika sistem kekebalan tubuh belum menghilangkan semua virus cacar dalam tubuh.


Berikut gejala cacar air dan cara mengobatinya:

Penyebab Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster (VZV) yang menular melalui kontak kulit ke kulit hingga cairan dari batuk dan bersin orang yang terinfeksi. Setelah terinfeksi ada masa inkubasi hingga munculnya gejala 12-14 hari.


Sementara, masa penularan cacar air terjadi di 1-2 hari sebelum muncul gejala ruam sampai saat semua bentol sudah kering dan menjadi kerak luka.


Gejala Cacar Air

Seseorang yang terinfeksi virus cacar air akan mengalami demam selama 1-2 hari. Kemudian, tenggorokan akan terasa sakit nyeri dan tubuh merasa lemas sehingga tidak bisa beraktivitas.


Setelah gejala tersebut, dalam waktu 24 jam akan muncul ruam yang khas di daerah dada. Kemudian, selama 7-10 hari ruam bentol berisi cairan tersebut akan menyebar ke kepala, tangan, dan kaki.


Nantinya, bentol berisi cairan akan pecah dan mengering menjadi kerak. Di saat bentolan tidak muncul lagi artinya orang yang terinfeksi tidak lagi menularkan virus cacar air.


Pengobatan Cacar Air

Pada dasarnya penyakit cacar air dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi gejala hingga cara mengobati cacar air agar cepat kering, seperti di bawah ini


-Kompres air dingin atau kalamin cair untuk mengurangi rasa gatal dan mengeringkan luka. Jangan gunakan obat oles yang mengandung difenhidramin karena bisa menyerap ke dalam darah dan mengakibatkan keracunan.


-Berendam di dalam air dingin ditambah baking soda setiap 3-4 jam bisa mengatasi rasa gatal.


-Meminum obat dengan kandungan difenhidramin, loratadin atau cetirizin bisa mengatasi rasa gatal yang tak tertangani. Konsultasikan dengan ahli medis terlebih dahulu.


- Jika bentol berada di sekitar mulut dan mengatasi rasa sakitnya bisa dilakukan dengan memberikan cairan dingin, seperti es krim, milk shake.


-Pastikan banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Serta, istirahat di rumah selama bentolan belum kering dan mengerak semua.


-Pantangan penyakit cacar air untuk menghindari makanan tinggi lemak jenuh, asam, pedas, serta asin. Pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat dan banyak minum.

https://indomovie28.net/open-graves/


SARS Mewabah Lalu Lenyap Tak Berbekas, Mungkinkah Terjadi pada COVID-19?


Sebelum virus Corona COVID-19 yang memicu pandemi ini muncul, patogen lainnya pun sudah pernah membuat kepanikan di dunia. Di awal tahun 2003, tepatnya pada musim dingin di China Timur, patogen tersebut menyebabkan sindrom pernapasan akut yang dikenal dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

Wabah SARS ini merupakan epidemi yang mematikan pertama yang disebabkan oleh virus Corona. Saat itu, virus SARS ini menjadi virus baru yang sangat menakutkan.


Sama seperti jenis virus Corona yang saat ini menyebar ke seluruh penjuru dunia, virus SARS ini membuat masyarakat menimbun masker, membatalkan perjalanan ke Asia, dan membuat tempat karantina besar untuk mengatasi penularan virus tersebut.


Namun delapan bulan kemudian, virus SARS yang beredar itu mulai bisa diatasi, hingga akhirnya punah. Hilangnya SARS itu dianggap sebagai satu tanggapan yang kuat dan luar biasa.


Virus COVID-19 lebih sulit diatasi dibandingkan SARS

Tetapi, saat virus Corona baru melanda, jalur virus ini dianggap jauh lebih sulit diatasi daripada SARS. Bahkan para ahli menganggap bahaya yang ditimbulkannya jauh lebih besar. Pada 9 Februari saja, jumlah kasus kematian akibat COVID-19 ini sudah melampaui SARS.


Pejabat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan SARS menjadi ancaman kesehatan yang paling serius muncul dalam 20 tahun. SARS yang mirip penyakit pneumonia ini menewaskan sekitar 1 dari setiap 10 orang yang terinfeksi.


"Terjadi kepanikan yang sangat besar," kata direktur Pusat Kolaborasi WHO, Lawrence Gostin yang dikutip dari Los Angeles Times, Selasa (29/9/2020).


Pada akhirnya, wabah SARS yang melanda 29 negara ini bisa diatasi dengan melakukan pengujian, mengisolasi pasien, dan memeriksa para pendatang di bandara dan tempat lain, yang mungkin saja bisa menyebarkan virus. Caranya, jika ada orang yang sakit bisa dihentikan agar tidak menulari orang lain, hingga akhirnya virus itu mati.

https://indomovie28.net/kung-fu-panda-secrets-of-the-scroll/

17 Persen Orang Indonesia Merasa 'Sakti' Tak Mungkin Kena Corona

  Sudah hampir 280 ribu kasus COVID-19 di Indonesia, kesadaran akan bahaya virus Corona masih belum 100 persen. Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan masih ada yang merasa tidak mungkin kena corona.

"Kelihatan bahwa 17 persen atau 17 dari 100 responden mengatakan bahwa mereka sangat tidak mungkin atau tidak mungkin tertular COVID-19," kata Kepala Badan Pusat Statistik, Dr Suhariyanto, dalam keterangan pers di channel YouTube BNPB, Senin (28/9/2020).


Selengkapnya, berikut temuan tentang persepsi kemungkinan terinfeksi COVID-19 menurut survei tersebut:


Tidak mungkin tertular 12,5 persen

Sangat tidak mungkin 4,5 persen

Sangat mungkin 19.3 prsen

Mungkin 29,4 persen

Cukup mungkin 34,3 persen


Kelompok usia 17-30 tahun paling banyak yang merasa 'kebal' alias tidak mungkin tertular. Di urutan kedua justru usia 60 tahun ke atas yang merasa aman, padahal kelompok ini paling rentan mengalami dampak paling buruk dari infeksi virus Corona.


Level pendidikan juga berpengaruh terhadap persepsi tersebut. Makin rendah tingkat pendidikan seseorang, keyakinan tidak mungkin tertular teramati makin tinggi.


Selengkapnya, berikut distribusi keyakinan tidak mungkin tertular berdasarkan tingkat pendidikan:


SD 33,69 persen

SMP 32,5 persen

SMA/SMK 25,48 persen

Diploma/sarjana 13,41 persen.


Survei tersebut juga mencatat bahwa kesadaran untuk memakai masker mengalami peningkatan. Namun sebaliknya, makin banyak yang tidak cuci tangan dan tidak saling menjaga jarak aman.


Beberapa alasan warga tidak mematuhi protokol pencegahan COVID-19 menurut survei tersebut adalah sebagai berikut:


Tidak ada sanksi 55 persen

Tidak ada kejadian penderita COVID-19 di lingkungan sendiri 39 persen

Pekerjaan jadi sulit kalau menerapkan protokol 33 persen

Harga masker dan face shield mahal 23 persen

Mengikuti orang lain 21 persen

Aparat atau pimpinan tidak memberi contoh 19 persen

Lainnya 15 persen.

https://indomovie28.net/the-legend-of-hercules-2/


Gejala Cacar Air dan Cara Mengobatinya Paling Ampuh


- Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penularan cacar air dapat menyebabkan gejala sakit pada badan hingga muncul bentol kemerahan berisi cairan pada permukaan kulit.

Dikutip dari buku 'Pengobatan Mandiri' oleh Dewi Fitriani S.Si., Apt setelah terinfeksi cacar air biasanya tubuh akan kebal terhadap penyakit ini. Namun, akan ada kemungkinan terkena cacar air untuk kedua kalinya jika sistem kekebalan tubuh belum menghilangkan semua virus cacar dalam tubuh.


Berikut gejala cacar air dan cara mengobatinya:

Penyebab Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster (VZV) yang menular melalui kontak kulit ke kulit hingga cairan dari batuk dan bersin orang yang terinfeksi. Setelah terinfeksi ada masa inkubasi hingga munculnya gejala 12-14 hari.


Sementara, masa penularan cacar air terjadi di 1-2 hari sebelum muncul gejala ruam sampai saat semua bentol sudah kering dan menjadi kerak luka.


Gejala Cacar Air

Seseorang yang terinfeksi virus cacar air akan mengalami demam selama 1-2 hari. Kemudian, tenggorokan akan terasa sakit nyeri dan tubuh merasa lemas sehingga tidak bisa beraktivitas.


Setelah gejala tersebut, dalam waktu 24 jam akan muncul ruam yang khas di daerah dada. Kemudian, selama 7-10 hari ruam bentol berisi cairan tersebut akan menyebar ke kepala, tangan, dan kaki.


Nantinya, bentol berisi cairan akan pecah dan mengering menjadi kerak. Di saat bentolan tidak muncul lagi artinya orang yang terinfeksi tidak lagi menularkan virus cacar air.

https://indomovie28.net/my-brilliant-life-2/

Kalung Purifier Menteri Airlangga Bukan 'Jimat' Anti-Corona

  Saat memimpin rapat koordinasi Komite PC-PEN di Bintan, Kepulauan Riau, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terlihat mengalungi kotak putih. Belakangan, diketahui alat tersebut adalah air purifier.

Teknologi pemurni udara sebenarnya bukan hal yang baru, di pasangarn sudah banyak perangkat yang dijual untuk fungsi tersebut. Begitu pula yang portabel, yang bisa dikenakan seperti kalung, juga mudah dibeli di mana saja.


Persoalannya, beberapa penjual mengklaim alat ini bisa menangkal virus Corona COVID-19. Dikhawatirkan klaim semacam ini akan memberikan rasa aman semu sehingga mengabaikan protokol pencegahan, yakni pakai masker dan jaga jarak.


"Kalau untuk menjernihkan udara yang terhirup ya itu bagus. Tapi soal apakah COVID-19 bisa masuk atau tidak di situ, kan perlu ada bukti lagi penelitian untuk itu," kata pakar kesehatan lingkungan Universitas Indonesia, Budi Haryanto, saat dihubungi detikcom, Senin (28/9/2020).


Pendapat senada juga disampaikan dokter paru dari RS Persahabatan, dr Erlang Samoedro, SpP. Jangankan untuk menangkal virus Corona, air purifier portable menurutnya bahkan tidak terlalu efektif menyaring polusi.


"Nggak ada hubungannya dan tidak mensterilkan udara juga karena udara kan berputar kalau kalung sekecil itu apa bisa mensterilkan udara yang terus berputar," tegas dr Erlang.


Untuk menangkal COVID-19, dr Erlang menegaskan bahwa cara paling ampuh untuk saat ini adalah menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan saling menjaga jarak aman.

https://kamumovie28.com/the-elevator-three-minutes-can-change-your-life-2/


17 Persen Orang Indonesia Merasa 'Sakti' Tak Mungkin Kena Corona


 Sudah hampir 280 ribu kasus COVID-19 di Indonesia, kesadaran akan bahaya virus Corona masih belum 100 persen. Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan masih ada yang merasa tidak mungkin kena corona.

"Kelihatan bahwa 17 persen atau 17 dari 100 responden mengatakan bahwa mereka sangat tidak mungkin atau tidak mungkin tertular COVID-19," kata Kepala Badan Pusat Statistik, Dr Suhariyanto, dalam keterangan pers di channel YouTube BNPB, Senin (28/9/2020).


Selengkapnya, berikut temuan tentang persepsi kemungkinan terinfeksi COVID-19 menurut survei tersebut:


Tidak mungkin tertular 12,5 persen

Sangat tidak mungkin 4,5 persen

Sangat mungkin 19.3 prsen

Mungkin 29,4 persen

Cukup mungkin 34,3 persen


Kelompok usia 17-30 tahun paling banyak yang merasa 'kebal' alias tidak mungkin tertular. Di urutan kedua justru usia 60 tahun ke atas yang merasa aman, padahal kelompok ini paling rentan mengalami dampak paling buruk dari infeksi virus Corona.


Level pendidikan juga berpengaruh terhadap persepsi tersebut. Makin rendah tingkat pendidikan seseorang, keyakinan tidak mungkin tertular teramati makin tinggi.


Selengkapnya, berikut distribusi keyakinan tidak mungkin tertular berdasarkan tingkat pendidikan:


SD 33,69 persen

SMP 32,5 persen

SMA/SMK 25,48 persen

Diploma/sarjana 13,41 persen.


Survei tersebut juga mencatat bahwa kesadaran untuk memakai masker mengalami peningkatan. Namun sebaliknya, makin banyak yang tidak cuci tangan dan tidak saling menjaga jarak aman.


Beberapa alasan warga tidak mematuhi protokol pencegahan COVID-19 menurut survei tersebut adalah sebagai berikut:


Tidak ada sanksi 55 persen

Tidak ada kejadian penderita COVID-19 di lingkungan sendiri 39 persen

Pekerjaan jadi sulit kalau menerapkan protokol 33 persen

Harga masker dan face shield mahal 23 persen

Mengikuti orang lain 21 persen

Aparat atau pimpinan tidak memberi contoh 19 persen

Lainnya 15 persen.

https://kamumovie28.com/devil-in-the-dark-2/

Merasa Waktu Berjalan Lebih Cepat? Ini yang Sebenarnya Terjadi di Otak

 Di pagi hari, waktu terasa berjalan sangat cepat. Saat menyiapkan berbagai keperluan untuk beraktivitas, semuanya serba terburu-buru seolah waktu berjam-jam terlewat hanya dalam sekejap.

Situasi ini bisa terjadi kapan saja, tidak selalu di pagi hari. Persepsi waktu selalu berubah, suatu ketika waktu terasa berjalan lebih cepat tetapi di lain waktu terasa sangat lambat. Misalnya saat mengikuti seminar yang membosankan.


Para ilmuwan menyebut, persepsi waktu dipengaruhi oleh area di otak yang disebut supramarginal gyrus (SMG). Kondisi sel-sel saraf di area inilah yang menentukan persepsi seseorang, apakah waktu berjalan lebih cepat atau lebih lambat.


Dalam sebuah penelitian, ilmuwan di Center for Information and Neural Networks at the National Institute of Information and Communications Technology mengungkapnya dengan memberikan 'ilusi waktu' pada 18 relawan sehat. Aktivitas otak di area tersebut diamati dengan fMRI (Functional Magnetic Resonance Imaging).


Para relawan menjalani periode adaptasi, yakni melihat lingkaran abu-abu dengan latar gelap selama 250 milidetik dan 750 milidetik. Masing-masing sebanyak 30 kali berturut-turut.


Sesudahnya, partisipan diperlihatkan lingkaran lain selama waktu tertentu sebagai stimulus tes sambil mendengarkan suara yang mereka sebut 'white noise'. Mereka diminta menilai, apakah simulasi yang diberikan lebih lama atau lebih singkat dari white noise.


Didapati, jika durasi stimulasi sama dengan durasi adaptasi maka aktivitas SMG menurun. Ini diartikan bahwa saraf-saraf di area tersebut 'kelelahan'.


Perubahan aktivitas pada sistem saraf tersebut dalam kehidupan nyata berpengaruh pada persepsi tentang waktu. Misalnya dalam mengenali tempo saat mendengarkan konser piano.


"Pendengar bisa merasa tempo musik Anda secara subjektif lebih lambat dari sebenarnya setelah terpapar musik dengan tempo yang lebih cepat, sekalipun ketika memainkannya dengan tempo yang tepat," jelas Masamichi Hayashi yang memimpin penelitian ini, dikutip dari Livescience.

https://kamumovie28.com/office-christmas-party-2/


Kalung Purifier Menteri Airlangga Bukan 'Jimat' Anti-Corona


 Saat memimpin rapat koordinasi Komite PC-PEN di Bintan, Kepulauan Riau, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terlihat mengalungi kotak putih. Belakangan, diketahui alat tersebut adalah air purifier.

Teknologi pemurni udara sebenarnya bukan hal yang baru, di pasangarn sudah banyak perangkat yang dijual untuk fungsi tersebut. Begitu pula yang portabel, yang bisa dikenakan seperti kalung, juga mudah dibeli di mana saja.


Persoalannya, beberapa penjual mengklaim alat ini bisa menangkal virus Corona COVID-19. Dikhawatirkan klaim semacam ini akan memberikan rasa aman semu sehingga mengabaikan protokol pencegahan, yakni pakai masker dan jaga jarak.


"Kalau untuk menjernihkan udara yang terhirup ya itu bagus. Tapi soal apakah COVID-19 bisa masuk atau tidak di situ, kan perlu ada bukti lagi penelitian untuk itu," kata pakar kesehatan lingkungan Universitas Indonesia, Budi Haryanto, saat dihubungi detikcom, Senin (28/9/2020).


Pendapat senada juga disampaikan dokter paru dari RS Persahabatan, dr Erlang Samoedro, SpP. Jangankan untuk menangkal virus Corona, air purifier portable menurutnya bahkan tidak terlalu efektif menyaring polusi.


"Nggak ada hubungannya dan tidak mensterilkan udara juga karena udara kan berputar kalau kalung sekecil itu apa bisa mensterilkan udara yang terus berputar," tegas dr Erlang.


Untuk menangkal COVID-19, dr Erlang menegaskan bahwa cara paling ampuh untuk saat ini adalah menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan saling menjaga jarak aman.

https://kamumovie28.com/piranhas/

5 Asupan untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru

  Dalam kondisi pandemi seperti ini, menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang penting dilakukan. Salah satunya adalah menjaga kesehatan paru-paru, karena COVID-19 menyerang sistem pernapasan manusia.

Banyak orang melakukan gaya hidup sehat dengan sering berolahraga dan memakan makanan yang sehat.


Nah, makanan apa aja sih yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan paru-paru? Berikut beberapa di antaranya.


1. Buah bit

Bit adalah tanaman umbi-umbian yang banyak digunakan untuk pengobatan alami yang biasa dikonsumsi dengan cara direbus dan dikukus. Bit bermanfaat untuk menjaga kesehatan paru-paru karena kaya akan nitrat yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan memudahkan proses pengambilan oksigen. Selain itu, buah bit juga mengandung magnesium, potasium, vitamin C, dan senyawa antioksidan yang tak hanya penting bagi tubuh namun juga bermanfaat bagi tubuh.


2. Teh hijau

Teh hijau kayak akan kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. EGCG ini dapat menghambat fibrosis paru atau penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan jaringan akut yang berbahaya bagi paru. Selain menjaga kesehatan paru, teh hijau berfungsi untuk memperbaiki pola tidur, meningkatkan metabolisme, menurunkan risiko diabetes dan masih banyak lain.


3. Kakao

Kakao mengandung senyawa theobromine yang berfungsi mengendurkan saluran udara di paru-paru. Asupan kakao yang baik telah menurunkan risiko gejala pernapasan akibat alergi. Selain itu, kakao juga melindungi paru-paru dari pertumbuhan sel kanker. Kakao juga memiliki antidioksidan yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.


4. Sayuran Hijau

Sayuran hijau adalah sayuran yang memiliki serat yang banyak. Dikutip dari WebMD, penelitian mendapati bahwa orang yang makan lebih banyak serat memiliki paru-paru yang sehat dan dapat bekerja lebih baik daripada mereka yang tidak makan banyak serat. Variasi sayuran hijau yang dapat kalian konsumsi salah satunya adalah brokoli.


5. Bawang putih

Selain menjadi bahan penyedap alami di dapur, bawang putih juga berfungsi untuk menjaga kesehatan paru-paru. Bawang putih mengandung antioksidan dan bersifat anti-inflamasi sehingga melindungi paru-paru dari stres oksidatif.

https://kamumovie28.com/trump-the-art-of-the-insult/


Merasa Waktu Berjalan Lebih Cepat? Ini yang Sebenarnya Terjadi di Otak


Di pagi hari, waktu terasa berjalan sangat cepat. Saat menyiapkan berbagai keperluan untuk beraktivitas, semuanya serba terburu-buru seolah waktu berjam-jam terlewat hanya dalam sekejap.

Situasi ini bisa terjadi kapan saja, tidak selalu di pagi hari. Persepsi waktu selalu berubah, suatu ketika waktu terasa berjalan lebih cepat tetapi di lain waktu terasa sangat lambat. Misalnya saat mengikuti seminar yang membosankan.


Para ilmuwan menyebut, persepsi waktu dipengaruhi oleh area di otak yang disebut supramarginal gyrus (SMG). Kondisi sel-sel saraf di area inilah yang menentukan persepsi seseorang, apakah waktu berjalan lebih cepat atau lebih lambat.


Dalam sebuah penelitian, ilmuwan di Center for Information and Neural Networks at the National Institute of Information and Communications Technology mengungkapnya dengan memberikan 'ilusi waktu' pada 18 relawan sehat. Aktivitas otak di area tersebut diamati dengan fMRI (Functional Magnetic Resonance Imaging).


Para relawan menjalani periode adaptasi, yakni melihat lingkaran abu-abu dengan latar gelap selama 250 milidetik dan 750 milidetik. Masing-masing sebanyak 30 kali berturut-turut.


Sesudahnya, partisipan diperlihatkan lingkaran lain selama waktu tertentu sebagai stimulus tes sambil mendengarkan suara yang mereka sebut 'white noise'. Mereka diminta menilai, apakah simulasi yang diberikan lebih lama atau lebih singkat dari white noise.


Didapati, jika durasi stimulasi sama dengan durasi adaptasi maka aktivitas SMG menurun. Ini diartikan bahwa saraf-saraf di area tersebut 'kelelahan'.


Perubahan aktivitas pada sistem saraf tersebut dalam kehidupan nyata berpengaruh pada persepsi tentang waktu. Misalnya dalam mengenali tempo saat mendengarkan konser piano.


"Pendengar bisa merasa tempo musik Anda secara subjektif lebih lambat dari sebenarnya setelah terpapar musik dengan tempo yang lebih cepat, sekalipun ketika memainkannya dengan tempo yang tepat," jelas Masamichi Hayashi yang memimpin penelitian ini, dikutip dari Livescience.

https://kamumovie28.com/miracle-in-cell-no-7-2/

Masih di Zona Hijau, Ini Daftar 20 Wilayah RI yang Masih Nihil Kasus COVID-19

 - Kasus Corona di Indonesia masih meningkat setiap harinya. Per Senin (28/9/2020) kasus baru mengalami penambahan sebanyak 3.509 kasus, sehingga total akumulatif kasus COVID-19 tembus di angka 278.722.

Berdasarkan laporan peta risiko covid19.go.id, ada 58 kabupaten dan kota Indonesia yang masih masuk di zona merah. Bahkan empat kota di DKI Jakarta termasuk di dalamnya, seperti Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.


Namun beberapa wilayah memiliki nol kasus Corona di Indonesia. Berikut 20 kabupaten dan kota yang masih masuk zona hijau Corona, dikutip dari laman covid19.go.id Selasa (29/9/2020).


1. Sumatera Utara

- Nias


2. Papua Barat

- Tembrauw

- Pegunungan Arfak


3. Papua

- Yahukimo

- Dogiyai

- Paniai

- Deiyai

- Memberamo Raya

- Nduga

- Asmat

- Puncak

- Intan Jaya


4. Nusa Tenggara Timur

- Ngada

- Sumba Tengah

- Manggarai Timur

- Sabu Raijua

- Belu


5. Maluku

- Maluku Tenggara Barat


6. Kepulauan Riau

- Natuna

- Kepulauan Anambas

https://kamumovie28.com/parkers-anchor/


5 Asupan untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru


 Dalam kondisi pandemi seperti ini, menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang penting dilakukan. Salah satunya adalah menjaga kesehatan paru-paru, karena COVID-19 menyerang sistem pernapasan manusia.

Banyak orang melakukan gaya hidup sehat dengan sering berolahraga dan memakan makanan yang sehat.


Nah, makanan apa aja sih yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan paru-paru? Berikut beberapa di antaranya.


1. Buah bit

Bit adalah tanaman umbi-umbian yang banyak digunakan untuk pengobatan alami yang biasa dikonsumsi dengan cara direbus dan dikukus. Bit bermanfaat untuk menjaga kesehatan paru-paru karena kaya akan nitrat yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan memudahkan proses pengambilan oksigen. Selain itu, buah bit juga mengandung magnesium, potasium, vitamin C, dan senyawa antioksidan yang tak hanya penting bagi tubuh namun juga bermanfaat bagi tubuh.


2. Teh hijau

Teh hijau kayak akan kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. EGCG ini dapat menghambat fibrosis paru atau penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan jaringan akut yang berbahaya bagi paru. Selain menjaga kesehatan paru, teh hijau berfungsi untuk memperbaiki pola tidur, meningkatkan metabolisme, menurunkan risiko diabetes dan masih banyak lain.


3. Kakao

Kakao mengandung senyawa theobromine yang berfungsi mengendurkan saluran udara di paru-paru. Asupan kakao yang baik telah menurunkan risiko gejala pernapasan akibat alergi. Selain itu, kakao juga melindungi paru-paru dari pertumbuhan sel kanker. Kakao juga memiliki antidioksidan yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.


4. Sayuran Hijau

Sayuran hijau adalah sayuran yang memiliki serat yang banyak. Dikutip dari WebMD, penelitian mendapati bahwa orang yang makan lebih banyak serat memiliki paru-paru yang sehat dan dapat bekerja lebih baik daripada mereka yang tidak makan banyak serat. Variasi sayuran hijau yang dapat kalian konsumsi salah satunya adalah brokoli.

https://kamumovie28.com/patriots-day-2/

Survei BPS Sebut Pasar dan Rumah Ibadah Paling Rendah Protokol Kesehatannya

 Survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilakukan pada 7-14 September 2020 menunjukkan, pasar tradisional dan rumah ibadah menjadi tempat yang paling rendah penerapan protokol kesehatannya.

"Pasar tradisional dan pedagang kaki lima, 17,3 persen responden mengatakan sama sekali tidak protokol kesehatan, kemudian berikutnya yang harus dijaga adalah tempat-tempat beribadah, karena 5,78 responden itu mengaku di tempat ibadahnya tidak ada protokol kesehatan sama sekali," jelas Kepala BPS, Dr Suhariyanto dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube Senin (28/9/2020).


Sementara tempat kerja, pelayanan publik, dan mal menjadi yang paling tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan. "Jadi di tempat kerja mal dan pelayanan publik boleh dibilang hampir seluruhnya menerapkan protokol kesehatan," ujar Suhariyanto.


Suhariyanto menjelaskan, survei ini dilakukan kepada 90.967 responden dengan rentang usia antara 17 tahun sampai di atas 60 tahun, dan lebih dari setengahnya berjenis kelamin wanita.


Berikut detail survei BPS tentang penerapan protokol kesehatan di tempat kerja, pelayanan publik, mal, rumah ibadah, dan pasar tradisional.


Wajib jaga jarak

- Tempat pelayanan publik: 82,08 persen

- Rumah ibadah: 73,07 persen

- Tempat kerja: 72,62 persen

- Mal atau tempat perbelanjaan: 66,97 persen

- Pasar tradisional: 47,16 persen


Mencuci tangan

- Tempat kerja: 82,56 persen

- Tempat pelayanan publik: 80,76 persen

- Mal atau tempat perbelanjaan: 77,68 persen

- Rumah ibadah: 75,23 persen

- Pasar tradisional: 51,41 persen


Menggunakan masker

- Tempat pelayanan publik: 94,83 persen

- Tempat kerja: 94,35 persen

- Mal atau tempat perbelanjaan: 93,44 persen

- Rumah ibadah: 85,69 persen

- Pasar tradisional: 82,62 persen


Pemeriksaan thermogun

- Tempat kerja: 94,35 persen

- Mal atau tempat perbelanjaan: 84,75 persen

- Tempat pelayanan publik: 77,72 persen

- Rumah ibadah: 41,85 persen

- Pasar tradisional: 21,21 persen

https://indomovie28.net/trump-the-art-of-the-insult/


BPS: 7 Persen Masyarakat Masih Kucilkan Pasien Corona


Sudah enam bulan lebih lamanya virus Corona COVID-19 mewabah di Indonesia. Berbagai respons pun terjadi di lingkungan masyarakat terhadap penyakit ini.

Menurut survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 7-14 September 2020, sebanyak 45 persen masyarakat yang mengetahui ada orang yang terinfeksi COVID-19 di lingkungannya, maka mereka akan langsung memperketat protokol kesehatan. Survei ini diikuti oleh 90.967 responden dengan rentang usia 17 tahun sampai 60 tahun dan lebih dari setengahnya adalah wanita.


"45 Persen masyarakat yang menemukan orang yang terinfeksi COVID di lingkungan sekitarnya itu memperketat protokol kesehatannya di lingkungannya masing-masing, tentunya ini bagus, dan 22 persen juga memberikan dukungan, itu dia yang kita harapkan," jelas Kepala BPS, Dr Suhariyanto dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube Senin (28/9/2020).


Namun, Suhariyanto menyayangkan masih adanya masyarakat yang mengucilkan atau memberikan stigma negatif pada orang yang terinfeksi COVID-19. "Ada catatannya bahwa 7 persen masyarakat yang dia akan mengucilkan atau memberikan stigma negatif kepada penderita. Tentunya ini tidak bisa dibiarkan saja," jelasnya.


Maka dari itu, ia berharap sosialisasi tentang pemahaman COVID-19 di masyarakat bisa lebih gencar dilakukan, agar kejadian-kejadian pengucilan seperti ini tidak terulang kembali.


Berikut detail hasil survei terkait respons masyarakat terhadap orang yang terinfeksi COVID-19 di lingkungannya, yang dilakukan oleh BPS.


- 45 persen protokol kesehatan dijalankan dengan ketat di lingkungan

- 22 persen memberikan dukungan

- 7 persen mengucilkan atau memberikan stigma negatif

- 2 persen tidak melakukan apa-apa

- 24 persen tidak ada kasus COVID-19 di lingkungan sekitar

https://indomovie28.net/piranhas/

Jadi Dokter Gadungan, Dua Petugas Kebersihan Lecehkan Pasien COVID-19

 Dua pria yang bekerja sebagai petugas kebersihan di India melecehkan sejumlah pasien perempuan di bangsal COVID-19, dengan menyamar sebagai dokter. Saat melancarkan aksinya, mereka menggunakan perlengkapan alat pelindung diri (APD) untuk menyamar.

Diketahui kedua pria tersebut melancarkan aksinya di sebuah pusat kesehatan yang didirikan di perguruan tinggi politeknik, di distrik Godda, Jharkhand. Kejadian ini terjadi pada Jumat (25/9/2020) malam di pusat kesehatan yang memang disediakan khusus untuk wanita yang terinfeksi COVID-19 dari daerah pedesaan.


Saat melakukan aksinya, mereka menerobos masuk dan mengambil serta menggunakan perlengkapan APD tersebut. Keduanya meminta pada pasien wanita yang ada di tempat itu masuk ke kamar sebelah satu per satu dengan alasan untuk pemeriksaan.


Dikutip dari Gulf News, para pelaku ini mengaku datang dari New Delhi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan khusus. Melihat itu pun, para pasien sama sekali tidak merasa curiga.


Namun, kedua pelaku mulai bertingkah aneh dan melecehkan para pasien. Para pelaku mulai menyentuh bagian tubuh pasien yang tentunya membuat mereka protes dan menolak.


Pasien itu mulai bertanya kenapa kedua dokter gadungan itu menyentuhnya, karena selama ini mereka diimbau untuk menjaga jarak fisik dengan orang lain. Melihat korbannya yang marah, akhirnya mereka langsung melarikan diri dari tempat kejadian.


Polisi setempat pun langsung datang ke tempat kejadian dan mulai melakukan penyelidikan setelah laporan pelecehan ini diterimanya. Setelah diselidiki, ternyata kedua pelaku tersebut berasal dari perusahaan outsourcing dan ditangkap keesokan harinya.


"Kami telah menangkap dua pelaku dan mengirim mereka ke penjara. Kami juga memperketat keamanan di bangsal COVID tersebut," kata petugas kantor polisi setempat, JK Jaisawal.

https://indomovie28.net/the-elevator-three-minutes-can-change-your-life-2/


Masih di Zona Hijau, Ini Daftar 20 Wilayah RI yang Masih Nihil Kasus COVID-19


- Kasus Corona di Indonesia masih meningkat setiap harinya. Per Senin (28/9/2020) kasus baru mengalami penambahan sebanyak 3.509 kasus, sehingga total akumulatif kasus COVID-19 tembus di angka 278.722.

Berdasarkan laporan peta risiko covid19.go.id, ada 58 kabupaten dan kota Indonesia yang masih masuk di zona merah. Bahkan empat kota di DKI Jakarta termasuk di dalamnya, seperti Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.


Namun beberapa wilayah memiliki nol kasus Corona di Indonesia. Berikut 20 kabupaten dan kota yang masih masuk zona hijau Corona, dikutip dari laman covid19.go.id Selasa (29/9/2020).


1. Sumatera Utara

- Nias


2. Papua Barat

- Tembrauw

- Pegunungan Arfak


3. Papua

- Yahukimo

- Dogiyai

- Paniai

- Deiyai

- Memberamo Raya

- Nduga

- Asmat

- Puncak

- Intan Jaya


4. Nusa Tenggara Timur

- Ngada

- Sumba Tengah

- Manggarai Timur

- Sabu Raijua

- Belu


5. Maluku

- Maluku Tenggara Barat


6. Kepulauan Riau

- Natuna

- Kepulauan Anambas


5 Asupan untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru


 Dalam kondisi pandemi seperti ini, menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang penting dilakukan. Salah satunya adalah menjaga kesehatan paru-paru, karena COVID-19 menyerang sistem pernapasan manusia.

Banyak orang melakukan gaya hidup sehat dengan sering berolahraga dan memakan makanan yang sehat.


Nah, makanan apa aja sih yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan paru-paru? Berikut beberapa di antaranya.


1. Buah bit

Bit adalah tanaman umbi-umbian yang banyak digunakan untuk pengobatan alami yang biasa dikonsumsi dengan cara direbus dan dikukus. Bit bermanfaat untuk menjaga kesehatan paru-paru karena kaya akan nitrat yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan memudahkan proses pengambilan oksigen. Selain itu, buah bit juga mengandung magnesium, potasium, vitamin C, dan senyawa antioksidan yang tak hanya penting bagi tubuh namun juga bermanfaat bagi tubuh.


2. Teh hijau

Teh hijau kayak akan kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. EGCG ini dapat menghambat fibrosis paru atau penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan jaringan akut yang berbahaya bagi paru. Selain menjaga kesehatan paru, teh hijau berfungsi untuk memperbaiki pola tidur, meningkatkan metabolisme, menurunkan risiko diabetes dan masih banyak lain.


3. Kakao

Kakao mengandung senyawa theobromine yang berfungsi mengendurkan saluran udara di paru-paru. Asupan kakao yang baik telah menurunkan risiko gejala pernapasan akibat alergi. Selain itu, kakao juga melindungi paru-paru dari pertumbuhan sel kanker. Kakao juga memiliki antidioksidan yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.


4. Sayuran Hijau

Sayuran hijau adalah sayuran yang memiliki serat yang banyak. Dikutip dari WebMD, penelitian mendapati bahwa orang yang makan lebih banyak serat memiliki paru-paru yang sehat dan dapat bekerja lebih baik daripada mereka yang tidak makan banyak serat. Variasi sayuran hijau yang dapat kalian konsumsi salah satunya adalah brokoli.

https://indomovie28.net/patriots-day/