Aktivitas bercinta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, bercinta juga bisa menyebabkan infeksi pada area intim jika mengabaikan kebersihan. Masuknya kuman ke dalam vagina memicu infeksi dan menimbulkan keluarnya keputihan secara berlebihan.
Urusan membersihkan vagina setelah berhubungan seksual sebaiknya tidak disepelekan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kesehatan vagina tetap terjaga
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan vagina setelah bercinta:
1. Buang air kecil
Usai melakukan sesi bercinta, ada baiknya buang air kecil. Meski kontroversial, beberapa pakar meyakini aliran urine akan membantu mengeluarkan bakteri dari uretra sehingga mencegah terjadi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada wanita. ISK dapat terjadi ketika bakteri yang hidup di vagina tidak sengaja didorong ke dalam uretra selama bercinta.
2. Biarkan organ intim bernapas
Setelah bercinta, ada baiknya kamu mengenakan pakaian longgar agar bisa bernapas dengan leluasa dan tidak menggunakan celana dalam sampai pagi. Melepaskan celana dalam dapat mengurangi potensi vagina terinfeksi bakteri dan memberikan udara bagi vagina agar tidak lembab.
3. Keringkan Miss V
Melakukan hubungan intim membuat vagina terasa sangat basah, dikarenakan keringat dan cairan vagina yang membuat organ intim menjadi lembab. Gunakan handuk kering atau tisu toilet untuk membersihkan. Sebab, bakteri mudah berkembang biak dalam kondisi lembab.
4. Periksa kondisi Miss V
Usai bercinta, perhatian adanya rasa gatal, sakit, atau peradangan yang kamu alami dan seberapa lama gejala tersebut berlangsung. Dengan begitu, kamu bisa mengantisipasi terjadi penyakit dalam pada vagina sejak dini.
https://indomovie28.net/millennial-killer/
Daftar 20 Wilayah RI dengan Angka Kematian COVID-19 Lebih dari 100 Kasus
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, mengungkap ada 20 kabupaten dan kota yang memiliki angka kematian virus Corona COVID-19 lebih dari 100 orang.
"20 kabupaten dan kota di Indonesia yang memiliki angka kematian lebih dari 100 orang. Kami akan membacakan satu persatu dengan maksud untuk menjadi perhatian kita bersama agar angka kematian bisa ditekan lebih baik, dan supaya angka kematiannya 0 (nihil)," jelas Prof Wiku saat memberikan konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).
Berikut daftar 20 kabupaten dan kota tersebut:
Surabaya
Semarang
Jakarta Pusat
Sidoarjo
Jakarta Barat
Jakarta Timur
Makassar
Jakarta Selatan
Kota Medan
Gersik
Jakarta Utara
Kota Palembang
Kota Balikpapan
Kota Malang
Kota Banjarmasin
Demak
Pasuruan
Kota Manado
Mataram
Kudus
Selain itu, Wiku menambahkan, untuk pemerintah daerah dan masing-masing kota agar memperhatikan penanganan kasus virus Corona COVID-19. Utamakan kepada kasus-kasus dengan gejala sedang dan berat untuk dapat ditangani dengan sedini mungkin.
"Kepada masyarakatnya dimohon jika mengalami gejala COVID-19 untuk dapat segera ke dokter dan dapat ditangani dengan segara sebelum gejala bertambah parah," pungkas Wiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar