Sabtu, 19 September 2020

Mantan Model Didiskriminasi Karena Muslim, Disuruh Bos Pungut Kotoran Anjing

 Seorang mantan model mendapat perlakuan diskriminatif dari bosnya. Setelah tahu wanita bernama Tonie Bond yang kini bekerja sebagai penata rambut tersebut seorang muslim, ia malah diminta memungut kotoran anjing. Tak terima atas perlakuan tersebut, Tonie pun menuntut dan kini mendapatkan kompensasi sebesar ratusan juta.


Dilansir Dailymail, Tonie Bond pernah diminta untuk memungut kotoran anjing di tempat parkir salon ketika bosnya tahu ia beragama Islam. Ia pun kerap disuruh membuang sampah oleh anak dari bos salon tempatnya bekerja. Bukan hanya itu, Tonie menjadi bulan-bulanan rekan kerja yang menuduhnya membuat komentar seksual kepada klien remaja pria.


Sebelum mengajukan tuntutan, Tonie terpaksa harus tetap bekerja meski mengalami kecemasan dan depresi. Namun anak dari bosnya tersebut malah mengoloknya dengan terus menerus memvideokan Tonie ketika keluar dari salon dan mengatakan Tonie menertawai pekerja-pekerja salon lain.


Hal ini berawal ketika wanita bernama Leanne Large, anak pemilik salon yang bekerja di sana mengetahui bahwa Tonie adalah seorang muslim. Tak lama kemudian, Tonie mulai diminta untuk melakukan hal-hal yang bukan pekerjaannya seperti membuang sampah hingga membersihkan kotoran anjing meski orang lain sudah ditugaskan. Leanne bahkan menyebarkan rumor bahwa Tonie suka menggoda pria-pria muda kepada pelanggan.


Karena stres, Tonie kerap meninggalkan pekerjaannya di salon. Ketika keluar dari salon, Leanne pun merekamnya yang membuat kecemasan Tonie semakin parah. Akhirnya ia pun resmi keluar dari salon pada 2018 dan mengajukan tuntutan ke pengadilan.


Pengadilan ketenagakerjaan di Inggris pun memutuskan bahwa Tonie adalah korban dari diskriminasi karena agama. Ia diminta untuk melakukan tugas-tugas yang merendahkan hanya karena seorang muslim. Terlebih perlakuan-perlakuan tidak menyenangkan itu membuat kesehatan mentalnya juga terganggu.

Salon 'Lads and Dads' tempatnya bekerja kini diminta untuk memberikan kompensasi lebih dari £20,000 atau sekitar Rp 383 jutaan.

https://nonton08.com/young-mother-in-law/


Super Mewah, Tempat Tidur Buat Crazy Rich Ini Harganya Rp 6,2 Miliar


 Perusahaan Swedia ini akan meluncurkan tempat tidur mewah seharga miliaran rupiah. Hastens, produsen kasur asal Swedia, menamai produk barunya ini Grand Vividus yang dijual dengan harga USD 400 ribu atau sekitar Rp 6,2 miliar.


Grand Vividus merupakan tempat tidur jenis spring box, yakni kasur spring bed dengan tambahan kotak di bawahnya. Tempat tidur ini diklaim memadukan kenyamanan, pengerjaan istimewa yang dilakukan para pengrajin profesional dan kemewahan.


Perancang tempat tidur Ferris Rafauli, mengungkapkan bahwa rancangan tempat tidur terbaru ini terinspirasi dari sejarah berdirinya Hastens sebagai salah satu produsen tempat tidur dan pembuat saddle ternama. Apa saja keistimewaannya?


Seperti dikutip dari Hypebeast, Grand Vividus tersedia dalam warna hitam dan biru tua. Matrasnya terbuat dari wool, katun dan rambut kuda. Setiap bantalan matras dikerjakan dengan tangan untuk menawarkan kenyamanan maksimal saat digunakan.


Desain tempat tidur ini terbilang unik karena frame-nya terlihat seperti sebuah koper besar dengan pegangan di salah satu sisi sebagai aksen. Selain itu sudut-sudutnya dilapisi kulit hewan asli. Tempat tidur ini juga diklaim bisa awet hingga 50 tahun.


Drake, merupakan pembeli pertama Grand Vivius, yang dipamerkannya saat pemotretan rumah mewahnya di majalah Architectural Digest. Selain Drake, tempat tidur mewah ini juga diminati 10 pembeli lainnya.


Sebanyak 10 produksi tempat tidur Grand Vivius telah dipesan melalui Hastens di Los Angeles dan New York City. Hal ini menunjukkan, meskipun harganya fantastis, ternyata kemewahan tetap diminati para kaum berduit.

https://nonton08.com/whore-angels/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar