Minggu, 27 September 2020

Face Shield Disebut Tidak Efektif Cegah Penyebaran COVID-19, Ini Alasannya

 Sebuah simulasi yang dilakukan di Jepang menunjukkan face shield hampir tidak efektif untuk menahan aerosol pernapasan. Hal ini menimbulkan keraguan terkait keefektifannya dalam mencegah penyebaran virus Corona.

Simulasi ini menggunakan Fugaku yaitu superkomputer tercepat di dunia, yang menemukan bahwa hampir 100 persen aerosol pernapasan yang berukuran kurang dari 5 mikrometer masih bisa melewati face shield ini. Menurut sebuah lembaga penelitian yang didukung pemerintah di kota barat Kobe, Riken, sekitar setengah dari aerosol yang ukurannya lebih besar dari 50 mikrometer punya jalan sendiri untuk menyatu dengan udara.


Ketua tim di pusat ilmu komputasi Riken Makoto Tsubokura mengingatkan untuk tidak menggunakan face shield sebagai pengganti masker. Ini karena efektivitasnya sangat terbatas dibandingkan masker.


"Dilihat dari hasil simulasinya, sayangnya efektivitas face shield dalam mencegah droplet menyebar dari mulut orang yang terinfeksi lebih terbatas, dibandingkan dengan masker," kata Tsubokura pada The Guardian yang dikutip pada Kamis (24/9/2020).


"Terutama untuk droplet kecil yang berukuran kurang dari 20 mikrometer," lanjutnya.


Tsubokura juga menambahkan bahwa semua partikel aerosol yang jauh lebih kecil itu bisa keluar melewati celah yang ada di antara wajah dan face shield yang digunakan. Tetapi, untuk droplet yang berukuran lebih besar dari 50 mikrometer, face shield mungkin masih bisa digunakan untuk menahannya.


Melihat ini, Tsubokura menyarankan agar face shield ini hanya digunakan oleh orang-orang yang memang tidak disarankan menggunakan masker, seperti orang dengan gangguan pernapasan dan juga anak kecil.


Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa masker wajah yang terbuat dari kain bukan tenunan ternyata lebih efektif untuk mencegah penyebaran aerosol COVID-19 di udara. Kain ini jauh lebih baik dibandingkan masker yang terbuat dari katun dan juga polyester.

https://indomovie28.net/8-slices/


4 Makanan ini Bisa Tingkatkan Stamina Seksual Pria, Apa Saja?


Makanan ternyata tidak hanya bisa memengaruhi kesehatan pada tubuh seseorang. Namun makanan bisa bermanfaat lho untuk kejantanan pria dan juga seksualitasnya.

Secara umum, makanan memang berfungsi secara holistik. Apa yang kamu makan akan berpengaruh ke seluruh tubuh kamu.


Memperbaiki pola makan juga dapat membantu mengatasi masalah lain, seperti adanya penyakit jantung, ketidakseimbangan hormon, pembakaran lemak, dan banyak lagi.


Dikutip dari laman Healthline, berikut beberapa jenis makanan tingkatkan kejantanan pria.


1. Bayam

Sayur bayam merupakan sumber folat yang tinggi. Folat berfungsi sebagai penguat aliran darah dalam tubuh. Bagi pria, bayam tidak hanya menyehatkan tubuh tapi juga bisa meningkatkan kadar testosteron.


Asam folat memainkan peran yang sangat penting dalam fungsi seksual pria dan kekurangan asam folat telah dikaitkan dengan disfungsi ereksi.


Bayam yang dimasak mengandung 66 persen dari kebutuhan asam folat harian per cangkir. Selain itu, bayam mengandung cukup banyak magnesium, yang juga membantu meningkatkan dan merangsang aliran darah dan telah terbukti bisa meningkatkan kadar testosteron dan kejantanan pria.


Sumber asam folat yang baik yang dapat membantu mencegah disfungsi ereksi. Mengandung magnesium yang telah terbukti meningkatkan testosteron.


2. Alpukat

Tahukah kamu bahwa suku Aztec menamakan pohon alpukat dengan nama pohon testis? Tentu semuanya ada alasannya.


Sebagai sumber lemak yang sehat, kalium, dan vitamin yang sangat baik, alpukat ini bagus untuk meningkatkan libido dalam bercinta.


Menyantap roti bakar dengan buah alpukat dengan kandungan vitamin E dan seng akan berpengaruh positif pada dorongan seks dan kesuburan pada pria. Seng pun telah disarankan untuk meningkatkan kadar testosteron bebas dalam tubuh, sedangkan vitamin E dapat meningkatkan kualitas sperma pria.


3. Wortel

Jika kamu ingin meningkatkan jumlah sperma, maka sebuah studi menyarankan kamu untuk konsumsi wortel.


Makanan super kesuburan ini dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma (pergerakan dan renang sperma).


Penelitian menunjukkan hal ini karena karotenoid kimiawi yang ditemukan dalam wortel, yang juga bertanggung jawab untuk memberi warna oranye pada sayuran.


4. Oat

Siapa sangka ternyata konsumsi oat bisa mempengaruhi orgasme dalam bercinta? Oat mengandung asam amino L-arginin yang terbukti bisa mengobati disfungsi ereksi.


Seperti halnya dengan Viagra, L-arginine membantu pembuluh darah penis rileks, yang penting untuk mempertahankan ereksi dan mencapai orgasme.

https://indomovie28.net/the-photographer-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar