Setelah 20 tahun menghiasi rak-rak majalah, "O, The Oprah Magazine", besutan ratu talkshow Oprah Winfrey, akan berhenti dicetak. Majalah O memilih fokus pada versi online di tengah invasi media digital yang masif.
Oprah Winfrey meluncurkan majalah O pada 2000 di bawah naungan Hearst, salah satu perusahaan media terbesar di Amerika Serikat. Majalah O setia menemani pembaca dengan konten-konten gaya hidup. Edisi terakhir akan terbit pada Desember 2020.
"Saya sangat bangga dengan tim ini dan semua yang telah kami sampaikan kepada pembaca selama 20 tahun terakhir. Saya sangat menantikan langkah berikutnya dalam evolusi kami," kata Oprah Winfrey dalam keterangan resmi dari Hearst seperti dikutip Associated Press, Selasa (28/7/2020).
Hearst juga mengumumkan, Oprah akan menjadi direktur redaksi majalah O versi daring. Ditanya soal penutupan O versi cetak, perusahaan yang juga memayungi beberapa majalah ternama seperti Elle, Esquire dan Cosmopolitan, hanya menjawab keputusan tersebut adalah "langkah yang alami."
Beberapa tahun terakhir, media konvensional harus bergumul dengan perubahan kebiasaan pembaca yang mulai beralih ke ranah digital. Alhasil, pemasukan iklan juga menurun lantaran pengiklan lebih melirik media online.
Pandemi COVID-19 membuat tantangan semakin berat. Menurut prediksi firma penelitian, Magna, pada Juni lalu, penjualan iklan majalah-majalah cetak di Amerika Serikat menurun sebesar 23 persen.
Sebelum majalah O, baru-baru ini Q, majalah musik dari Inggris yang telah berusia 34 tahun, mengumumkan berhenti terbit. September lalu, majalah Marie Claire Inggris juga mengalami penutupan setelah 31 tahun eksis.
Manfaat Menanam dan Budidaya Tanaman Hias Monstera, Populer untuk Pecinta Kebun
Tanaman hias monstera merupakan tanaman yang berasal dari hutan tropis Amerika Tengah bagian selatan sampai Amerika Utara. Penyebaran tanaman ini dari Meksiko bagian selatan sampai Panama dan Amerika Selatan.
Dilansir Balai Penelitian Tanaman Hias Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan, tanaman ini dapat tumbuh sebagai tanaman autotrof independen atau epifit yang tumbuh menjalar berumpun atau merambat di bawah vegetasi hutan dengan intensitas cahaya rendah. Penyebaran alami tanaman dibantu oleh manusia dan hewan seperti burung.
Tanaman Monstera dikenal juga sebagai tanaman biofarmaka tradisional. Bahkan buahnya disebut diduga menjadi faktor penyebaran alami baik secara vegetatif maupun generatif. Beberapa spesies Monstera ditemukan tumbuh alami di Afrika dan Indomalaya.
Sifat tanaman ini sensitif terhadap salinitas tanah yang tinggi dan lingkungan yang dingin. Karena itu Monstera tidak ditemukan di daerah tropis pada daerah pantai atau dataran tinggi yang dingin ekstrim atau bersalju atau daerah dengan frekuensi sering terjadinya embun beku.
Dalam jurnal Institut Pertanian Bogor bertajuk 'Panen dan Penanganan Pascapanen Asparagus umbellatus, Monstera, dan Philodendron di Naaldjwik, Belanda Selatan, Belanda, karya Asti Kusriyanti dan Darda Efendi, disebutkan, monstera merupakan genus dari famili Araceae.
Tanaman ini memiliki kurang lebih 25 spesies jenis Monstera. Jenis yang hits yakni Monstera deliciosa. Monstera memiliki daun yang lebar dengan pola lubang pada helaian, mengkilap, dan berwarna hijau pekat. Selain hijau, tanaman ini ada juga yang berwarna putih kekuningan dari jenis variegata.
https://indomovie28.net/young-farmers-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar