Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana mengatakan, uji klinis tahap ketiga Vaksin Corona Sinovac dari China akan dilakukan di enam tempat di Kota Bandung.
Keenam tempat tersebut yakni:
Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad
Balai Kesehatan Unpad Dipatiukur, dan
Puskesmas Ciumbuleuit
Puskesmas Puskesmas Garuda
Puskesmas Dago
Puskesmas Sukaparkir.
"Dengan jumlah subjek tersebut maka penelitian ini akan dilakukan di Kota Bandung dengan menggunakan enam side penelitian yang terdiri dari empat puskesmas di Kota Bandung, Balai Kesehatan Unpad dan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad," kata Eddy Fadlyana dalam Jumpa Pers di Rumah Sakit Pendidikan Unpad Jalan Ecykman Kota Bandung, Rabu (22/7/2020).
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan pelatihan-pelatihan di enam tempat tersebut. Nantinya, uji klinis akan melibatkan dokter umum sebanyak 30 sampai 40 orang, dokter penyakit dalam, dokter anak, kemudian keahlian lain sesuai kebutuhan penelitian.
"Penelitian ini diharapkan bisa selesai dengan awalnya sebanyak 540 subjek selama tiga bulan," ujarnya.
Tim Peneliti FK Unpad Kusnandi menambahkan, keempat puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Ciumbuleuit, Puskesmas Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago dan Puskesmas Sukaparkir.
Selain jadi tempat uji klinis, calon relawan juga dapat mendaftarkan diri ke enam tempat tersebut. Persyaratan yang harus terpenuhi yaitu berusia 19 sampai 59 tahun, tidak bergejala COVID-19 dan tinggal di Kota Bandung.
Kesehatan tubuh relawan vaksin Sinovac juga akan diperiksa oleh tim FK Unpad. Pasalnya, vaksin ini berasal dari virus yang dimatikan dan harus diberikan kepada yang sehat agar terlihat perkembangannya.
"Jadi ini kan vaksin dari virus yang sudah dimatikan, makanya kita akan berikan kepada subjek yang sehat," pungkasnya.
Tak Sengaja Menelan Sperma Saat Seks Oral, Apakah Berbahaya?
Seks oral merupakan salah satu aktivitas yang umum dilakukan saat bercinta. Tetapi, jika tak sengaja menelan sperma saat melakukan seks oral apakah berbahaya bagi kesehatan?
Dikutip dari Men's Health, ahli urologi dari Northwestern Memorial, Nelson Bennett, MD, mengatakan sperma yang terkandung di dalam air mani itu memiliki berbagai macam nutrisi, seperti protein, asam amino, dan zinc sehingga tidak akan berbahaya jika tertelan.
"Tak hanya berisi sperma, air mani justru 80 persennya adalah air. Air mani juga mengandung protein, asam amino, fruktosa, glukosa, zinc, kalsium, vitamin C, dan beberapa nutrisi lainnya," kata Bannet.
Namun, jika ingin melakukan seks oral, sangat disarankan untuk menggunakan kondom. Ini dilakukan untuk mencegah risiko terkena penyakit infeksi menular seksual (IMS).
Peneliti dari Kinsey Institute, Dr Justin Lehmiller, PhD, menjelaskan ada kemungkinan seseorang bisa mengalami alergi terhadap sperma atau dalam dunia medis disebut sebagai seminal plasma hypersensitivity (HSP).
"Gejala HSP bisa berbagai macam, tapi yang paling ringan adalah bengkak dan gatal di area genital setelah satu jam terkena sperma. Bagi beberapa wanita bahkan bisa mengalami gejala yang lebih parah seperti terjadinya reaksi anafilaksis (alergi berat) yang berpotensi membahayakan nyawa," kata Lehmiller.
https://indomovie28.net/i-live-alone-episode-1/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar