Kamis, 30 Juli 2020

Viral Embun Es di Dieng, Hati-hati Bisa Begini Dampaknya bagi Kulit

Embun es menjadi salah satu daya tarik wisatawan mengunjungi obyek wisata di dataran tinggi Dieng. Namun, tidak ada salahnya selain membawa jaket tebal, wisatawan juga harus menjaga kesehatan kulit.
Salah seorang warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara Hasta Priyandono mengaku tangannya kering dan perih. Kondisi ini ia rasakan setelah berburu embun es tanpa menggunakan sarung tangan.

"Pagi ini, suhu udara turun sampai minus 4 derajat, dan lebih dingin dari yang sebelumnya. Tangan saya sampai kering dan perih. Karena tadi saya juga memegang embun es tanpa memakai sarung tangan," kata dia kepada detikcom, Kamis (30/7/2020).

Untuk itu, ia mengingatkan kepada wisatawan untuk membawa sarung tangan saat wisata ke Dieng. Selain sebagai penghangat, juga untuk menjaga kulit.

"Bagi wisatawan yang belum tahu, supaya tidak lupa membawa sarung tangan. Jadi selain jaket tebal, tutup kepala juga sarung tangan," pesannya.

Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banjarnegara dr Agus Ujianto menjelaskan, kondisi ini disebabkan lantaran tubuh kekurangan cairan. Padahal di sisi lain, meski dingin, sinar ultraviolet tetap memapar tubuh.

"Jadi di dataran tinggi itu dingin tetapi sinar matahari tetap ada. Karena dingin orang lupa untuk minum. Sehingga berada dalam vasokokstriksi atau kulit mengkerut," jelasnya.

Pada vasokonstriksi ini, penguapan kulit berkurang. Sehingga menimbulkan kulit kering hingga seperti luka bakar.

"Dengan kondisi ini kulit kurang elastis. Akhirnya kulit kering, luka bakar dan yang lainnya karena kekurangan cairan," terangnya.

Untuk itu, dr Agus mengimbau agar wisatawan untuk tetap banyak minum. Selain itu juga melembabkan kulit pagi dan malam.

"Untuk mengatasinya memakai pelembab kulit. Dan juga banyak minum agar tidak sampai kekurangan cairan," ujarnya.

Selain Vitamin C, Ternyata Susu & Telur Bisa Jaga Imunitas Tubuh

Selama pandemi COVID-19, menjaga kesehatan menjadi hal yang sering sekali diimbau baik oleh pemerintah atau pun para ahli kesehatan. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan yakni dengan menerapkan pola makan sehat sehingga imunitas tubuh ikut meningkat.
Sementara itu Vitamin C sering sekali disebut sebagai sumber nutrisi yang bisa meningkatkan imunitas tubuh saat pandemi. Padahal, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga sistem imun salah satunya yakni dengan mengonsumsi susu dan telur.

Medical Doctor dr. Nadia Alaydrus mengatakan susu dan telur memiliki banyak nutrisi bermanfaat yang juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Susu mengandung kalsium, protein, lemak, serta vitamin B1 dan C. Sementara, telur merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh.

"Di dalam susu terdapat kalsium, protein, lemak, dan berbagai vitamin yang lain. Jadi, selain dia memiliki manfaat untuk kepadatan tulang, dia juga punya manfaat untuk menjaga tubuh kita agar selalu fit. Nah, kalau telur itu adalah sumber protein yang bagus, jadi tubuh kita bisa terjaga imunitas tubuhnya dengan mengonsumsi susu dan telur," katanya dikutip dari tayangan 'Bincang Sehat Manfaat Susu dan Telur bagi Imunitas Tubuh', Kamis (23/7/2020).

Lebih lanjut, dr. Nadia menjelaskan mengonsumsi telur sangatlah penting terlebih di tengah pandemi saat ini. Pasalnya, susu dan telur termasuk di dalam pola makan 4 sehat 5 sempurna. Namun, pastikan untuk mengonsumsi keduanya sesuai dengan porsi ideal harian.

"'Jadi, idealnya itu untuk usia 19-50 tahun, konsumsi minimal 200 ml atau satu gelas per hari. Nah, kalau untuk telur menurut American Health Association itu minimal satu butir telur untuk mencukupi kebutuhan satu hari," jelasnya.

Untuk konsumsi harian, dr. Nadia menyarankan agar mengonsumsi keduanya saat perut dalam keadaan kosong agar penyerapannya maksimal. Selain itu, saat mengonsumsi telur sebaiknya pilihlah telur yang telah dipasteurisasi.

"Beberapa ahli mengatakan telur setengah matang itu lebih bagus karena kandungan gizinya tidak banyak terbuang, cuma hati-hati karena terkadang masih ada tertinggal bakteri salmonella . Jadi, kalau mau masak telur setengah matang, pilihlah telur yang sudah dipasteurisasi sehingga bakterinya terbunuh," katanya.
https://kamumovie28.com/my-girlfriend-is-20-years-old-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar