Sabtu, 23 Januari 2021

Kenapa Gunung Merapi dan Raung Bisa Erupsi Bersamaan?

 Gunung Raung dan Merapi erupsi bersamaan, tepatnya pada Minggu (17/1) dini hari. Banyak masyarakat menduga-duga, fenomena apakah di balik erupsi gunung api secara berbarengan.

Dijelaskan ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Mirzam Abdurrahman, erupsi gunung aktif secara bersamaan bukan sebuah anomali. Gunung-gunung lain pun menurutnya secara berkala terus erupsi.


"Bukan cuma gunung Raung dan Merapi, gunung-gunung aktif lainnya ada Kerinci, Krakatau, hingga Karangetang dan Sinabung, itu menunjukkan aktivitas vulkanik secara relatif bersamaan," kata Mirzam saat dihubungi detikINET, Jumat (22/1/2021).


Dijelaskannya, masing-masing gunung memiliki kantong magma yang jika sudah penuh akan dimuntahkan melalui erupsi. Peristiwa gunung erupsi secara bersamaan merupakan aktivitas masing-masing gunung, bukan kolektif.


Secara ilmiah, ada dua kemungkinan yang menyebabkan gunung api tersebut aktif secara bersamaan. Yang pertama adalah ketika gunung tersebut berada di busur (arc) dan lempengan yang berbeda, maka kemungkinan hanya waktu erupsinya saja yang kebetulan sama.


"Kalau dianalogikan gunung-gunung ini sebagai individu manusia, kenapa kegiatan mereka bersamaan, karena kebetulan waktu mereka beraktivitas berbarengan. Misalnya memang sedang waktunya makan siang, saya sedang makan siang di Bandung, orang lain juga sedang makan siang di Jakarta, kebetulan saja pas waktu jam makan siangnya hampir bersamaan," urainya memberi contoh.


Yang kedua, aktivitas bersamaan itu terjadi ketika gunung-gunung api tersebut berada di busur atau lempeng yang sama. Mirzam kembali menganalogikannya dengan aktivitas orang ketika makan.


Misalkan ketika ada fenomena tektonik bersamaan, ibaratnya orang-orang berkumpul makan bareng karena undangan sebuah acara. Jadi kalau pada gunung ada pemicu yang sama, menyebabkan tektoniknya lebih aktif di waktu yang sama," terang Mirzam.


"(Gunung Raung dan Merapi erupsi) bisa jadi hanya interval waktunya saja sama, meskipun bisa juga karena lokasinya yang sama, karena sama-sama di Busur Sunda," tutupnya.

https://nonton08.com/movies/underdogs-4/


Buat Vlog Pakai Samsung Galaxy S21 Ultra 5G, Auto Tambah Subscribers


Kamera Samsung Galaxy S21 Ultra 5G punya sederet fitur modern. Fitur-fitur tersebut akan membuat pengguna semakin pede untuk membuat konten vlog untuk bisa memikat para subscribers di YouTube atau platform lainnya.

Di Galaxy S21 Ultra 5G maupun Galaxy S21 Series 5G lainnya, pengguna dapat mengoperasikan fitur Director's View. Fitur ini menjalankan seluruh kamera depan dan belakang di perangkat Galaxy S21 5G selama pengambilan gambar. Pengguna dapat memilih dan berganti-ganti angle pengambilan gambar tanpa perlu menghentikan perekaman.


Dengan Director's View, pengguna Galaxy S21 Ultra 5G akan mendapatkan video dengan angle pengambilan gambar yang variatif. Misalnya saat riding dengan sepeda atau sepeda motor, pengguna dapat merekam situasi di sekitar jalanan yang dilalui dengan mengombinasikan beberapa sudut pandang, seperti wide, zoom, dan lainnya.


Selain itu, fitur Vlogger View dapat diberdayakan untuk pengambilan konten yang lebih dinamis. Kamera depan akan sekaligus mengambil gambar pengguna saat mereka mengambil situasi sekitarnya. Membuat dua frame video dapat dilakukan tanpa harus repot membolak-balikan smartphone dan mengeditnya.


Kamera 108 MP Galaxy S21 Ultra 5G juga telah dibekali fitur Super Steady. Gerakan pada video yang dihasilkan pun terlihat mulus dan transisi berjalan dengan halus.


Jangan lupakan kemampuan perekaman video 8K di Samsung Galaxy S21 Ultra 5G. Bukan hanya menghadirkan video berkualitas profesional, resolusi video yang ultra besar tersebut memungkinkan pengguna mengambil foto beresolusi tinggi (snapshot) dari video yang telah direkam.

https://nonton08.com/movies/john-g-avildsen-king-of-the-underdogs/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar