Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah disuntik vaksin COVID-19 yang dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Menggunakan kemeja biru yang dipadu dengan celana berwarna cream, tenaga kesehatan (nakes) di RSPAD Gatot Soebroto menyuntikan vaksin Corona buatan Sinovac ke dalam tubuh Menkominfo.
Kepada detikINET, Rabu (20/1/2021) Johnny mengatakan proses penyuntikan tersebut berjalan dengan lancar dan tidak terdapat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Aman-aman saja," ucapnya.
Vaksinasi COVID-19 yang dikembangkan Sinovac itu juga yang dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
"Biasa saja tidak ada efek berarti. Satu jam setelah vaksinasi, saya langsung mengadakan rapat koordinasi dengan Menparekraf dan tim di kantor Kominfo. Sampai hari ini kondisi kesehatan setelah vaksinasi berjalan normal," kata Johnny menceritakan terkait efek setelah disuntik vaksin Corona.
Vaksinasi COVID-19 di Indonesia dilakukan dalam empat tahapan. Tahap pertama sudah dilakukan sejak 15 Januari 2021 dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua juga dilakukan mulai Januari sampai April 2021. Namun sasaran pada tahap kedua ini petugas pelayan publik, yaitu TNI, Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik lainnya, meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun, terminal.
Selain aparat penegak hukum, petugas perbankan milik negara menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua. Pada tahap kedua ini, vaksinasi juga menyasar ke masyarakat dengan usia lanjut.
Untuk vaksin Corona tahap ketiga sasarannya adalah masyarakat umum yang rentan jika dilihat dari sejumlah aspek. Sementara tahap keempat akan menyasar salah satunya ke pelaku perekonomian.
Kendati begitu, pemerintah mengingatkan bahwa protokol disiplin tetap harus dilakukan secara ketat. Juru bicara dr Reisa Broto Asmoro menegaskan penerapan protokol kesehatan harus dilakukan meskipun sudah disuntik vaksin.
https://nonton08.com/movies/the-german-friend/
Kristen Gray Ungkap Sisi Miring Kaum Digital Nomad di Bali
Kristen Gray asal Amerika dan rekannya dideportasi usai dinilai melanggar visa kunjungan untuk kerja dan bisnis di Bali. Kejadian ini mengungkap gunung es fenomena Digital Nomad di Pulau Dewata.
Digital Nomad adalah sebutan untuk orang yang bekerja mengandalkan teknologi komunikasi dan informatika. Mereka bekerja secara remote atau jarak jauh, bahkan dari negara lain.
Kristen Gray dalam tweet yang viral dan kontroversial itu -dan kini sudah digembok- mengatakan dirinya juga merupakan seorang digital nomad dengan bidang kerja desain grafis. Kristen tidak sendirian, faktanya ada banyak kaum Digital Nomad di Bali.
Fenomena Digital Nomad di Bali sampai diliput secara khusus oleh Wired dari Inggris. Seperti dilihat detikINET, Rabu (20/1/2021) artikel mereka bertajuk 'It's bullshit': Inside the weird, get-rich-quick world of dropshipping'.
Wired mengungkap para Digital Nomad banyak tinggal di Canggu dan Ubud. Mereka beredar di banyak co-working spaces, cuma bermodal laptop, lalu mengerjakan bisnis dan proyek di luar negeri.
Salah satu bentuk pekerjaan yang populer adalah dropshipping, alias jadi perantara pembelian barang. Kasarnya, mereka menjual produk yang tidak pernah mereka urus, dari negara yang tidak pernah mereka datangi, kepada konsumen yang tidak pernah mereka jumpai.
Mereka banyak memakai e-commerce AliExpress untuk mencari barang, mereka tawarkan lewat Shopify, mengincar konsumen di Eropa dan Amerika lewat Facebook atau Instagram. Mereka mendulang uang dari margin harga.
Wired memberitakan Digital Nomad booming di Bali sejak 2016 dipicu pada blogger dan YouTuber. Bisnis dropshipper pun menjadi salah satu pekerjaan yang banyak dilakukan para Digital Nomad di Bali.
Phil Louden (28) dari Amerika adalah seorang Digital Nomad di Bali. Dia mengatakan tahun ini Shopify dia untung USD 90 ribu atau Rp 1,2 miliar!
"Ketika melakukan usaha dropshipping dan iklan Facebook, ini seperti ke kasino dan main mesin jackpot," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar