Sabtu, 30 November 2019

Cara Menahan Amarah dan Emosi Seperti Nabi Muhammad SAW

Tidak ada yang suka menjadi marah, hanya saja sebagian dari kita memiliki waktu yang sulit untuk mengendalikan emosi. Amarah dan emosi hanya satu tanda bahwa kita masih memiliki rasa.

Namun jika tak dikendalikan, kemarahan akan berdampak buruk. Bukan hanya pada psikis tapi juga kesehatan fisik. Karenanya, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya agar selalu bisa menahan emosi.

Banyak ayat yang diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah berisikan anjuran menahan emosi. Berikut ini adalah cara menahan amaran dan emosi seperti Nabi Muhammad SAW, dikutip dari berbagai sumber.

1. Mengingat Allah SWT

Nabi Muhammad SAW berujar, emosi adalah gejolak emosi yang berasal dari Setan. Untuk itu, tindakan terbaik adalah mencari perlindungan pada Allah SWT.

Bisa dengan melantunkan nama-Nya atau mengingat Allah SWT ketika sedang marah. Rasulullah bersabda ingatan akan Allah akan membawa terang dan kesejukan di hati, yang dapat mengurangi emosi.

2. Berwudhu

Nabi Muhammad menyarankan bahwa ketika kita merasa marah, ada baiknya untuk mengambil wudhu. Idenya adalah untuk mendinginkan tubuh dan jiwa dari panasnya amarah.

3. Ubah posisi

Rasulullah mengatakan jika Anda menjadi marah saat berdiri, maka duduklah, dan jika Anda duduk, maka berbaringlah. Ini adalah gerakan fisik untuk meredam amarah yang muncul di dalam hati.

Sabar! Marah Bikin Gampang Gemuk dan Rentan Serangan Jantung

Marah merupakan jenis emosi yang paling wajar dirasakan oleh manusia. Pada saat marah, ternyata bukan hanya ada perubahan psikis yang terjadi. Marah juga dapat mempengaruhi ukuran tubuh, lho.  http://kamumovie28.com/recovery-2016/

Menurut Greg Jakaria praktisi Jin Shin Jyutsu bersertifikasi, melampiaskan amarah mampu menaikkan berat badan. Hal ini terjadi karena adanya hubungan antara emosi dengan proses pencernaan.

"Emosi yang (berupa) marah itu mengganggu. Pada saat itu dia tidak bisa memproses lemaknya. Lemak-lemak itu harusnya dibuang, karena enggak bisa diproses akhirnya ketahan," ujar Jaka pada Minggu (26/8/2019).

Orang yang diet atau berolahraga dan sudah berhasil menurunkan berat badan kerap melupakan kondisi emosinya. Jika tak dikelola dengan baik, masalah emosi yang tak diselesaikan akan memicu penambahan berat badan.

Selain kenaikan berat badan, amarah dapat menyebabkan serangan jantung. Saat marah, napas memburu dan darah mengalir dengan deras. Saking derasnya, serangan jantung bisa datang.

"Dan karena kita sudah memupuk kemarahan sedari kecil," kata Jaka.

Keseimbangan antara kesehatan badan dan pengendalian emosi dapat menjauhkan seseorang dari penyakit. Jika hanya fokus pada salah satu saja, penyakit dapat datang lagi di kemudian hari.

6 Sarapan Tinggi Protein untuk Membantu Capai Berat Badan Ideal

Diet tinggi protein dan rendah karbohidrat seperti ketogenik dan paleo belakangan ini menjadi sangat populer. Alasannya karena makanan tinggi protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna.

"Maka dari itu dengan menambah konsumsi makanan kaya protein bisa membuat cepat kenyang dan juga membantu menurunkan bobor karena dengan cepat kenyang maka kamu akan makan semakin sedikit," terang Kristen Smith, RD, ahli gizi asal Atlanta dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, dikutip dari Reader's Digest.

Dengan memakan karbohidrat yang rendah pula, tubuh akan belajar untuk membakar lemak jadi energi. Oleh karena itu, mulailah harimu dengan sarapan 6 makanan tinggi protein berikut ini: http://kamumovie28.com/flood-2016/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar