Kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2020 telah diumumkan pada 1 November 2019 lalu. Kenaikan UMP ini bisa jadi peluang bagi para milenial untuk mulai mencari hunian idamannya.
Dengan kenaikan UMP ini, pembelian properti diprediksi akan meningkat di tahun 2020.
"Pertumbuhan itu juga saya yakin akan naik di tahun 2020 karena UMP sekarang naik juga. Dan itu akan memberikan dampak bagus sekali," jelas Country Manager Rumah123.com Maria dalam Festival Properti Indonesia di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Maria mengatakan, dengan naiknya UMP maka masyarakat punya pendapatan yang berlebih. Harapannya, masyarakat tak lebih konsumtif, tapi mengalokasikan gajinya untuk berinvestasi ke properti.
"Karena masyarakat pendapatannya akan berlebih dari yang sebelumnya. Dan harapannya mereka tidak lebih konsumtif, karena kan masyarakat Indonesia dengan gaji lebih besar cenderung gaya hidup lebih tinggi, harapannya kenaikan UMP akan memberikan ruang untuk masyarakat membeli rumah," kata Maria.
Oleh karena itu, pihaknya menggelar Festival Properti Indonesa (FPI) tahun 2019. Dalam festival ini, Rumah123.com menggaet 26 developer yang memberikan sejumlah penawaran menarik.
Mulai dari rumah dengan uang muka atau down payment (DP) Rp 0, cicilan mulai Rp 2 juta-an per bulan, gratis biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Akta Jual Beli (AJB), dan provisi bank. Lalu, di FPI ini pengunjung bisa mendapatkan subsidi rumah puluhan juta.
"Di FPI ini kita memberikan banyak meudahan, mulai dari pembeliannya, pembayarannya. Bahkan ada DP yang cuma Rp 0. Jadi kalau ditanyakan apa, ya sudah pasti pemilihan rumahnya banyak, begitu juga dengan apartemen, condotel. Dengan pilihan payment-nya juga, cara belinya juga banyak, dan hadiahnya banyak. Jadi semua bisa didapatkan di sini," ujar Maria.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Marketing Rumah123.com Fanny Meiliana menuturkan, nantinya, pengunjung yang bertransaksi properti dalam festival ini pun bisa mendapatkan cashback hingga Rp 100 juta.
"Kenapa kita kasih cashback? Karena biasanya habis beli rumah kan uang kita tersedot habis-habisan. Nah ketika ada cash back itu bisa dimanfaatkan si pembeli sesuai kebutuhan masin-masing2. Apakah untuk mengisi rumahnya, atau jalan-jalan, dan lain-lain," terang Fanny.
Dalam FPI ini, properti yang ditawarkan memiliki keragaman harga. Untuk apartemen sendiri, harganya dimulai dari Rp 290 juta sampai Rp 3 miliar. Untuk rumah tapak ditawarkan mulai dari Rp 300 juta hingga Rp 3 miliar.
Adapun developer yang turut mempromosikan propertinya di FPI 2019 ini di antaranya Metland, Trans Park, Paradise Serpong City, Synthesis Homes, dan sebagainya. https://bit.ly/37CJ5M9
Rumah di Bekasi dan Jaksel Jadi Favorit Milenial
Jakarta dan Bekasi menjadi lokasi favorit masyarakat mencari rumah di situs properti online seperti rumah123.com. Milenial jadi pembeli properti terbanyak di situs tersebut.
"Kalau kita melihat dari umur kami melihat bahwa kenaikan itu baru terjadi paling gemuk di usia milenial 25-37 tahun," kata Country Manager Rumah123.com, Maria Herawati Manik dalam Festival Properti Indonesia di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Ia mengungkapkan, area favorit para milenial ketika membeli hunian yakni di Bekasi, Jakarta Timur (Jaktim), hingga Jakarta Selatan (Jaksel).
"Kalau area saya rasa masih di Jakarta Timur Bekasi, dan Jakarta Selatan. Itu masih top 3 penjualan kita," tutur Maria.
Sedangkan, untuk harganya, ternyata milenial ini gemar membeli rumah dengan harga Rp 800 juta-1,5 miliar.
"Kalau secara percentage dari harga rumah pertama yang paling gemuk adalah Rp 88 juta-1,5 miliar," ungkap dia.
Menurutnya, milenial kini punya kesadaran untuk memiliki rumah tapak. Tentunya, harga rumah tapak saat ini tak mungkin di bawah Rp 500 juta.
"Kalau sebelumnya paling gemuk Rp 500 juta ke bawah. Kalau sekarang sudah mulai berpindah, mereka sudah mulai aware bahwa untuk membeli rumah sudah pasti kalau Rp 500 juta ke bawah mungkin nggak akan dapat landed, tapi apartemen," ujar Maria. https://bit.ly/2KYZq3T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar