Selasa, 26 November 2019

Keliling Museum Nasional di Malam Hari, Seru atau Ngeri?

Museum Nasional di Jakarta merupakan salah satu bangunan tertua di Indonesia. Kamu berani nggak kalau keliling di sana malam hari?

detikTravel beberapa waktu lalu mencoba keseruannya lho. Dalam rangka 240 tahun Museum Nasional, diadakan acara 'Night at the Museum' di mana pengunjung diajak untuk keliling serta menikmati serangkaian acara yang menarik.

Mulai dari lihat benda bersejarah Indonesia, sampai melihat perkembangan Museum Gajah yang terkenal. Bahkan, menyusuri sudut-sudutnya yang gelap. Hiii...

Bukan hanya berkeliling saja, tetapi para peserta juga disuguhi dengan pertunjukan musik dan sharing pengalaman tentang museum dengan beberapa tokoh. Tidak lupa, menonton film yang juga seru.

Kembaran Stasiun Tanjung Priok Ada di Belanda

Tahukah kamu bahwa Stasiun Tanjung Priuk, atau biasa disebut dengan Stasiun Tanjung Priok, punya kembaran yang berada di Belanda? Stasiun ini memiliki kemiripan dari segi atap peron alias overkaping-nya.

Jika kita telusuri lebih dalam, banyak hal menarik dari Stasiun Tanjung Priok. Tidak sekedar cagar budaya dan sarana transportasi publik saja, tapi bangunan stasiunnya yang unik sehingga menarik untuk diamati.

Sebagai salah satu stasiun peninggalan Belanda, tentu kita bertanya-tanya, adakah stasiun yang mirip dengan Stasiun Tanjung Priok ini? Pertanyaan detikcom pun terjawab.

Reynold Parulian Napitupulu, Assistant Manager Documentation, Education, and Promotion KAI, memberikan jawabannya saat berbincang dengan detikcom. Dia mengungkapkan, ada stasiun di Belanda yang memiliki kemiripan dengan Stasiun Tanjung Priok.

"Kalau dari segi kemiripan overkaping atau atap peronnya, Stasiun Tanjung Priok memiliki kemiripan dengan Stasiun Central Amsterdam di Belanda," ungkap Reynold. https://bit.ly/35xQ32V

detikcom pun mencoba mencari tahu seperti apa Stasiun Central Amsterdam. Dari beragam info yang dikumpulkan, Stasiun Central Amsterdam merupakan stasiun paling besar di Amsterdam, Belanda.

Stasiun ini setiap harinya melayani lebih dari 162 ribu penumpang. Jumlah ini menjadikannya sebagai stasiun nomor dua tersibuk di negaranya. Dan stasiun ini dibuka pada 15 Oktober 1889.

Sedangkan berdasarkan sejarah, Stasiun Tanjung Priok ternyata dahulunya dibangun tepat berada di atas dermaga Pelabuhan Tanjung Priok dan diresmikan pada 2 November 1885. Kemudian digusur dan dibangun untuk kedua kalinya pada tahun 1914.

Jika dilihat dari gambar, arsitektur bangunan Stasiun Central Amsterdam sangatlah megah. Berwarna merah bata, desainnya yang khas Eropa lengkap dengan menara jam raksasanya.

Bergeser pandangan ke desain overkaping atau atap peron yang melengkung memang ada kemiripan. Desain lengkung setengah lingkaran menjadi ciri khas dari kedua stasiun ini.

Stasiun Instagramable di Utara Jakarta yang Asyik buat Foto-foto

Tak hanya sebagai cagar budaya, Stasiun Tanjung Priok juga sering menjadi sasaran para fotografer untuk hunting foto. Bahkan ada pula yang menjulukinya stasiun instagramable.

Tempat yang juga disebut sebagai Stasiun Tanjung Priuk ini merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Jakarta. Tak hanya kaya akan sejarah, stasiun juga kerap menjadi bidikan para pencinta fotografi.

Bangunan bergaya Belanda yang masih berdiri kokoh ini memang sangat ciamik saat ditangkap dengan lensa kamera. Bahkan kaum milenial memberikannya sebutan stasiun instagramable. Stasiun juga sering menjadi tempat pre-wedding.

Minat juga foto-foto di sini? Untuk bisa berburu foto di Stasiun Tanjung Priok, traveler pertama-tama harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak stasiun.

"Bagi yang ingin hunting foto harus mengajukan perizinan dulu ke Humas KAI di Juanda. Setelah itu silahkan ikuti instruksi yang diberikan pihak KAI," ungkap Gatot Sudarmadji, Kepala Stasiun Tanjung Priok kepada detikcom.

Bila ingin melakukan pre-wedding, pihak KAI juga punya tarif sewa lokasi. "Untuk prewedding kit menyewakan tempat Rp 1,5 juta untuk satu jam," tambah Gatot.

Saat menyambangi Stasiun Tanjung Priok, detikcom pun tak membuang kesempatan untuk mencoba hunting foto. Adapun titik yang seringkali menjadi sasaran foto adalah atap peron yang melengkung.

Hasilnya memang ciamik. Lumayanlah gaya ala-ala dengan efek bokeh dalam menghasilkan foto untuk kemudian dibagikan di media sosial. https://bit.ly/2XNLWx9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar