Senin, 18 November 2019

Kenapa Buah Zakar Sering Terasa Gatal Tengah Malam?

Kenapa Buah Zakar Sering Terasa Gatal Tengah Malam?

Dok saya mau tanya kenapa buah zakar saya suka terasa gatal. Rasanya paling gatal tengah malam. Kenapa bisa begitu Dok? Kalau saya garuk luka dan meluap perih.

Obat apa yang cocok Dok? Soalnya sudah lama begini.

Jawaban

Gatal di buah zakar dapat disebabkan oleh infeksi, kontak dengan bahan kimia yang menyebabkan iritasi, atau penyakit kulit lainnya. Infeksi merupakan penyebab yang paling sering gatal pada buah zakar dan dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual, jamur, atau parasit/skabies.

Selain infeksi, penyebab lain yang cukup sering dijumpai adalah dermatitis kontak akibat bahan kimia seperti sabun, lotion, parfum, detergen, dan sebagainya.

Untuk menegakkan diagnosis penyebab infeksi yang pasti dan terapi yang tepat, biasanya dibutuhkan beberapa pemeriksaan laboratorium. Apabila keluhan tersebut muncul sudah lama dan berulang, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu keluhan tersebut ke dokter spesialis kulit dan kelamin. https://bit.ly/37drBW9

Suka Tukar Baju dan Handuk Sama Orang Lain? Hati-hati Infeksi Jamur

Kadang bagi para wanita yang sudah dekat sering saling tukar baju tahu handuk. Namun. Tahukah kamu ternyata hal itu bisa menyebarkan jamur lho. Menurut Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma dr Helmin Agustina Silalahi, kurangnya kebersihan, udara lembap dan daya tahan tubuh yang rendah bisa menjadi penyebab infeksi jamur pada kulit.

Apalagi jamur menyukai lingkungan yang lembap maka handuk ataupun pakaian yang basah bisa menjadi tempat yang nyaman buat jamur tersebut. "Kondisi ini memungkinkan menularnya infeksi jamur dari satu orang ke orang lain yang menggunakan perlengkapan mandi bersama," ujar dr Helmin kepada Wolipop, Kamis (12/9/2019).

Oleh karena itu, agar kamu tidak terserang infeksi jamur, pastikan tidak menggunakan handuk yang sama dengan orang lain. Bayangkan saja, jika teman kamu mengalami jamur kulit, bisa saja ketika saling meminjam handuk atau pakaian bisa menular. Selain handuk, saling pinjam sepatu, kaus kaki, bahkan sendal pun ternyata bisa menularkan penyakit jamur tersebut.

"Jika seseorang berinteraksi dengan penderita jamur kulit seperti menggunakan perlengkapan mandi, sepatu, kaus kaki, sendal, pakaian bersama-sama maka jamur bisa berpindah melalui media tersebut," ujarnya.

Menurut dr Helmin, jika sudah terinfeksi segera berikan obat anti jamur topical/oles, seperti Kalpanax. Namun jika tambah parah harus ke dokter.

"Pada infeksi jamur kulit ringan penggunaan obat topical masih sangat membantu penyembuhan, namun faktor yang perlu diperhatikan adalah menjaga kebersihan dan menghindari kelembaban, dan perlu diingat oleskan obatnya pada seluruh area kulit yang terinfeksi. Namun pada infeksi jamur kulit yang parah atau luas, segera ke dokter karena biasanya memerlukan obat anti jamur yang di minum untuk efek lebih luas," pungkasnya." ujarnya.

Kalpanax Krim ini mengandung Myconazole Nitrate 2% yang terbukti secara klinis 99% ampuh mengatasi jamur kulit langsung ke akarnya sehingga efektif mengobati gatal akibat jamur dan penyakit kulit lainnya. Selain itu, penggunaan Kalpanax harus dilanjutkan 10 hari sesudah seluruh gejala klinis seperti merah, gatal, dan kutu air menghilang. Hal itu dilakukan untuk memastikan seluruh komponen jamur sudah mati. https://bit.ly/2XoEyrC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar