Senin, 17 Februari 2020

Jakarta Kota Paling Berpolusi Tahun 2018 di Asia Tenggara

Kualitas udara di suatu destinasi menjadi salah satu faktor penting saat traveling. Tahun 2018 lalu, Jakarta jadi yang paling berpolusi di Asia Tenggara.

Setiap tahunnya situs kontrol kualitas udara Air Visual merilis daftar kota yang sarat polusi udara. Dilihat detikTravel dari laporan Air Visual 2018, Jumat (8/3/2019), ternyata Jakarta jadi kota yang paling berpolusi di Asia Tenggara tahun lalu.

Diurutkan, Jakarta jadi kota yang paling berpolusi di peringkat satu Asia Tenggara dengan total skor 45,3. Peringkat kedua kota paling berpolusi di Asia Tenggara disusul oleh Hanoi di Vietnam dengan skor 40,8.

Seterusnya didominasi oleh kota-kota di Thailand seperti Samut Rakhon, Nakchon Ratchasima, Tha Bo dan Saraburi secara berurutan. Dilanjut oleh Meycauyan City, Filipina di peringkat ketujuh.

Selain situs Air Visual, LSM Greenpeace Indonesia juga turut menyorot soal Jakarta sebagai kota paling berpolusi di Asia Tenggara tahun 2018 lewat laman Instagramnya.

Menurut pihak United States Air Quality Index atau disingkat US AQI yang diakui di seluruh dunia, poin 0-50 masih dianggap good atau baik. Namun, sedikit mengancam kesehatan.

Masih dari situs yang sama, hari ini Air Visual merilis kualitas udara aktual di Jakarta dengan poin 196 yang diidentikkan dengan warna merah. Dalam poin, angka tersebut menandakan kondisi udara tak sehat yang dapat berdampak pada jantung dan paru-paru. 

Hari Raya Nyepi, Lombok Panen Wisatawan dari Bali

Hari Raya Nyepi yang dipusatkan di Bali membawa untung bagi Lombok. Banyak wisatawan Bali pindah ke sana, ibarat Bali bagi-bagi rezeki untuk Lombok.

Dampak bencana gempa bumi yang terjadi pada Agustus 2018 yang lalu cukup membuat gairah tempat wisata di Lombok menjadi lesu. Tapi masa-masa sulit itu telah berlalu. Para pelaku wisata kini mulai merasakan semangat yang baru.

Apa sebabnya? detikTravel mencoba menanyakan itu ke beberapa pengelola hotel. Momen libur Hari Raya Nyepi tahun ini menjadikan para wisatawan mancanegara dan turis Nusantara yang berada di Bali ramai-ramai eksodus untuk menikmati masa liburannya ke Lombok.

"Alhamdulillah meningkat. Hari ini dan besok sampai 70 persen," ujar GM Hotel The Jayakarta Lombok yang ada di kawasan Senggigi, Kamis (7/3/2019).

Senada dengan itu, ramainya tingkat hunian hotel di saat musim libur Nyepi ini dirasakan pula oleh beberapa pengelola hotel yang ada di Kota Mataram.

"Lumayan ada 40 persen. Alhamdulillah," ungkap staf marketing di Hotel Lombok Astoria, Adelia Vicky.

"Seperti biasa perkiraan malam ini 40 persen, tapi acara rapat sampai Minggu ada terus nih dan besok malam acara seafood barbeque ada 42 orang booking. Tetap bersyukur," ujar GM Hotel Santika, Reza Bovier. 

Ide Liburan di Sumatera Barat Ala Sandiaga Uno

Mau liburan akhir pekan, kamu bisa dapat ide dari kunjungan Cawapres 02 Sandiaga Uno. Ada beberapa tempat wisata di Bukittinggi yang dia datangi.

Cawapres Sandiaga Uno berkunjung ke Bukittinggi pada Rabu (6/3). Seperti biasa, dia mendatangi tempar wisata sambil berkampanye. Dihimpun detikTravel, Jumat (7/3/2019) ini tempat wisata yang juga bisa traveler datangi:

1. Jam Gadang Bukittinggi

Sandiaga Uno memulai kampanye di Sumatera Barat, Rabu (6/3). Ia mengawali agenda dengan berjalan kaki dan senam pagi di pelataran Jam Gadang Bukittinggi.

Jam Gadang Bukittinggi ini memang landmark terkenal di sana dan jadi tempat wisata di Bukittinggi yang paling favorit. Memulai kegiatan wisata di Bukttinggi pagi hari enaknya seperti yang dilakukan Sandiaga.

Wisatawan bisa jalan kaki menikmati suasana pagi. Kita bisa melihat banyak warga lokal juga berolahraga di sini.

Jam Gadang Bukittinggi punya banyak cerita unik. Menara jam ini adalah pemberitan Ratu Belanda dan jadi kembaran Big Ben karena buatan Vortmann Relinghausen. Jam ini untuk menunjukan angka 4 tidak menggunakan simbol IV melainkan IIII. Unik ya!

2. Rumah Kelahiran Bung Hatta

Cawapres Sandiaga Uno juga mengunjungi Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera Barat. Sandiaga mengaku ingin mencari inspirasi untuk debat Pilpres 2019 ketiga.

"Beliau (Bung Hatta) merupakan proklamator. Milenial seluruh Indonesia yang jumlahnya 63 juta harus kenal siapa Bung Hatta dan datang ke Kota Bukittinggi," kata Sandiaga di lokasi.

Sandiaga datang bersama tim ke Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di Jalan Soekarno-Hatta, Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu (6/3). Sandiaga mengelilingi seluruh bagian rumah mulai dari kamar kelahiran Bung Hatta hingga dapur. Ia juga sempat mencoba sepeda ontel yang ada di sana.

Traveler sekalian juga wajib datang ke Rumah Bung Hatta. Tempat wisata di Bukittinggi ini bisa bikin kamu makin cinta Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar