Turki baru-baru ini mengumumkan hasil awal uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 Sinovac. Otoritas Turki menyebut vaksin COVID-19 Sinovac 91 persen efektif lawan Corona.
"Kami yakin akan efek vaksin itu. Kami sekarang yakin bahwa vaksin itu efektif dan aman untuk rakyat Turki," kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca pada konferensi pers.
Hasil ini cukup berbeda dengan publikasi di Brasil. Hasil dari uji coba Brasil menunjukkan efektivitas vaksin Sinovac, CoronaVac, di atas 50 persen.
Terkait hal tersebut, Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME), Prof Amin Soebandrio, mengatakan ada beberapa hal yang menjadikan hasil uji klinis kedua negara tersebut berbeda salah satunya dari segi populasi.
"Itu kan belum hasil uji final ya. Memang situasinya juga berbeda antara Brasil dan Turki. Populasinya, lingkungannya, jadi berbeda sih mungkin saja," katanya saat dihubungi detikcom, Jumat (25/12/2020).
Perbedaan kriteria relawan juga berpengaruh pada hasil uji klinis vaksin. Ada negara yang mengkhususkan tenaga kesehatan menjadi relawan uji klinis, lainnya menggunakan populasi umum.
"Nah jumlah keterpaparan (COVID-19) pada subjek tenaga kesehatan dan populasi umum kan berbeda, di Turki dan Brasil pun harus kita lihat mereka pakai populasi yang mana," sebutnya.
Meski wajar, menurut Prof Amin pihak terkait masih harus melihat dokumen lengkap uji klinis untuk menentukan efektivitasnya.
"Oh ya wajar saja (terjadi perbedaan). Justru itu makanya kita menggunakan populasi besar, multinegara, untuk melihat perbedaan-perbedaan tadi," tuturnya.
https://kamumovie28.com/movies/casanova/
Jaga Kadar Kolesterol Selama Libur Akhir Tahun dengan Cara Ini
Libur akhir tahun menjadi momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. Namun, biasanya dalam momen ini tak hanya berkumpul bersama keluarga tapi pasti ada agenda makan-makan bersama. Aneka makanan lezat tersaji dalam pesta tersebut mulai dari kue-kue hingga barbeque.
Eits, tapi kamu jangan sampai kalap makan, ya! Jika terlalu banyak makan makanan berlemak, alih-alih bergembira saat liburan kamu malah drop karena kadar kolesterol naik. Pastinya tak mau kondisi tersebut terjadi, kan? Nah, berikut cara untuk jaga kadar kolesterol selama libur akhir tahun yang bisa diperhatikan.
Perhatikan Cara Mengolah Makanan
Daging yang dibakar cenderung memiliki lemak yang jauh lebih sedikit dibandingkan makanan yang digoreng. Oleh karena itu, barbeque bisa jadi pilihan yang tepat untuk makan enak tanpa takut kolesterol jahat.
Namun, kamu juga harus memperhatikan cara memasaknya. Jangan terlalu banyak mengoleskan mentega pada daging. Jika terlalu banyak, sedangkan daging tersebut pun sudah berlemak, maka sama saja memperbesar risiko meningkatkan kadar kolesterol.
Atur Porsi Makanmu
Jika kamu memang punya riwayat kolesterol tinggi, sebaiknya kurangi konsumsi makan-makanan pemicu kolesterol dalam jumlah tinggi seperti daging, mentega, telur. Sebab jika terlalu banyak, padahal saat liburan kamu cenderung kurang bergerak, maka lemak atau kolesterol jahat yang ada pada makanan tersebut akan menimbun dalam tubuh.
Perhatikan Minuman yang Kamu Konsumsi
Jangan terlalu banyak minum kopi atau soft drink karena akan membuat pola makan jadi tidak teratur. Selain itu, jika ingin ngemil, konsumsilah camilan yang sehat. Buah bisa menjadi makanan selingan sehat yang pastinya nggak akan bikin kadar kolesterol kamu makin tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar