Vivo dan ZEISS belum lama ini mengumumkan kemitraan strategis jangka panjang untuk mempromosikan dan mengembangkan terobosan inovasi dalam teknologi mobile imaging. Keduanya pun merencanakan pembangunan program R&D bersama, yaitu Vivo ZEISS Imaging Lab.
Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma menyebut sebagai brand teknologi global, kompetensi Vivo berfokus pada dua manfaat utama, yaitu fotografi seluler profesional dan estetika desain. Dalam fotografi seluler profesional, pencapaian teknologi Vivo terwakilkan melalui V Series yang merupakan salah satu seri utama Vivo di Indonesia dan X Series untuk flagship, yang kembali hadir di pasar Indonesia pada tahun ini.
Ia menyatakan investasi pengembangan teknologi fotografi Vivo secara global terbagi atas kebutuhan spesifik, dan kebutuhan jangka panjang konsumen.
https://tendabiru21.net/movies/head-on/
"Dalam kebutuhan jangka panjang, fokus Vivo salah satunya adalah mobile imaging yang ikut menggali aspek teknis pengembangan hardware untuk pengalaman fotografi profesional. Fokus ini salah satunya kami hadirkan melalui Vivo X50 Pro dengan Gimbal Stabilization Technology dan Extreme Night Mode," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (28/12/2020).
Edy menjelaskan di era fotografi seluler profesional, pihaknya telah mengantisipasi mobile imaging sebagai salah satu area terpenting untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang konsumen. Ia mengatakan Vivo kini didukung oleh rangkaian fasilitas R&D independen dan terspesialisasi secara global yang mengeksplorasi terobosan inovasi potensial untuk mobile imaging.
Adapun program R&D bersama ini ditujukan untuk berinovasi dalam teknologi mobile imaging untuk smartphone flagship Vivo mendatang. Kemitraan multi-aspek yang strategis dirancang untuk memungkinkan Vivo dan ZEISS saling membangun kekuatan satu sama lain dan memajukan teknologi fotografi seluler profesional.
"Mengoptimalkan kolaborasi antara aspek teknologi dengan sisi humanis pengguna, serta mengeksplorasi lebih banyak skenario penggunaan teknologi adalah inti inovasi Vivo. Selain mobile imaging, pengembangan desain smartphone, pengalaman pengguna yang semakin interaktif, dan eskalasi performa, juga termasuk dalam kategori fase jangka panjang Vivo dalam teknologi fotografi. Kami optimis akan menghadirkan lebih banyak inovasi di tahun depan," ujar Edy.
Untuk mengetahui manifestasi teknologi Vivo pada lini smartphone-nya, berikut ulasannya.
Vivo X Series
Resmi diperkenalkan di pasar Indonesia pada Juli 2020 sebagai seri flagship global, Vivo X50 Pro menjadi smartphone pertama di dunia yang mengadopsi teknologi Gimbal Camera Stabilization. Teknologi ini secara signifikan meningkatkan kestabilan saat mengambil foto dan video.
Tantangan industri untuk menempatkan konfigurasi serta hardware gimbal dalam smartphone pertama kali diperkenalkan Vivo melalui purwarupa APEX 2020 pada awal tahun 2020, yang juga menempatkan fitur stabilisasi gimbal.
"Sebagai professional photography flagship smartphone, fitur seperti Gimbal Stabilization Technology, Extreme Night Vision, 60x Hyper Zoom, hingga Motion AF Tracking pada X50 Pro menunjukkan fokus Vivo dalam menyeimbangkan aspek hardware dan software dalam memaksimalkan pengalaman fotografi konsumen," ungkap Product Manager Vivo Indonesia, Hadie Mandala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar