Sabtu, 26 Desember 2020

Kata Dokter Soal Gejala Ruam yang Dialami Dewi Perssik Saat Terinfeksi Corona

 Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengalami gejala ruam saat terinfeksi virus Corona. Lewat akun Instagram miliknya, ia menceritakan ruam tersebut muncul di sekitar 20 persen wajah dan tubuhnya.

"Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yg timbul dari mereka yg terkena covid sekitar 20%. Nah ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa2ku, dan bahwa covid itu nyata," jelasnya dalam postingannya yang diunggah pada Kamis (24/12/2020).


Menanggapi kasus ini, dokter spesialis paru sekaligus Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI), dr Erlang Samoedro, SpP(K) mengatakan ruam yang dialami Dewi itu bisa terjadi pada pasien COVID-19. Tetapi, sangat jarang terjadi.


"Tidak umum terjadi, akan tetapi ada beberapa kasus dapat timbul terutama pada orang yang sensitif," kata dr Erlang dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (25/12/2020).


dr Erlang mengatakan, ia juga sempat menangani beberapa kasus yang mengalami gejala ruam ini biasanya terjadi pada pasien yang memiliki alergi kulit sensitif. Ia menjelaskan bahwa kondisi ini tidak tergolong berbahaya dan akan hilang saat pasien sembuh.


Selain itu, menurut dr Erlang virus Corona ini akan lebih berbahaya jika menyerang saluran pernapasan, karena menyebabkan pasiennya sesak napas.


"Ruam terjadi karena inflamasi atau peradangan yang sistematik atau menyeluruh, jadi bisa juga terjadi pada kulit," jelasnya.


Untuk mengatasinya, biasanya dr Erlang akan memberikan obat anti peradangan dan anti alergi pada pasien yang mengalami gejala ruam tersebut. Setelah diobati, biasanya ruam itu akan semakin mereda.

https://kamumovie28.com/movies/i-like-to-play-games/


Menkes-Wamenkes Soal Varian Baru Corona Inggris: Masih Dipelajari


 Varian baru Corona Inggris saat ini semakin menyebar ke berbagai negara di dunia. Dan baru-baru ini, teridentifikasi di Singapura.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono telah melakukan antisipasi untuk mencegah variasi tersebut masuk ke Indonesia. Salah satunya dengan mengerahkan tim ahli untuk mempelajari strain tersebut.


"Memang kami sudah mendengar ada berita tersebut. Yang kami lakukan adalah kami meminta para ahli di Kemenkes untuk mempelajari strain tersebut, karena ini harus dilakukan kajian scientific," katanya dalam konferensi pers, Jumat (25/12/2020).


"Sekali lagi saya sampaikan bahwa untuk hal-hal seperti ini, teman-teman jangan terlalu terburu-buru untuk kita menolak kebenaran berita ini atau kita menerima kebenaran berita ini, karena ini adalah hal yang sangat teknis, biologis, kedokteran sifatnya," lanjutnya.


Menkes Budi juga menegaskan bahwa terkait varian baru Corona ini harus dikonsultasikan pada ahlinya. Ini untuk memastikan dengan betul apa yang sebenarnya terjadi terhadap virus tersebut.


Pada kesempatan yang sama, Wamenkes Dante juga menegaskan bahwa saat ini para tim ahli dari Kementerian Kesehatan tengah mempelajari varian tersebut. Tetapi, menurutnya akan jauh lebih baik jika membangun komunikasi yang positif untuk membuat orang-orang jauh lebih peduli terhadap kondisi di tengah pandemi ini.


"Memang ada varian baru, sedang kita pelajari dan kita akan membantu tim untuk mempelajari kajian ini. Tapi yang paling penting, teman-teman membantu kita semua untuk melakukan komunikasi yang positif tadi," jelasnya.

https://kamumovie28.com/movies/portrait-of-a-beauty/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar