PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengumumkan bahwa anak perusahaannya, PT Tower Bersama (TB) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Aset Bersyarat dengan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST).
Perjanjian itu dilakukan untuk pembelian paling banyak 3.000 menara, dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,975 triliun.
CEO TBIG Hardi Wijaya Liong mengatakan per 30 September 2020 TBIG memiliki 31.703 penyewaan dan 16.215 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 16.093 menara telekomunikasi dan 122 jaringan DAS.
Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 31.581, rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan menjadi 1,96. Dalam basis proforma, transaksi itu diharapkan mampu meningkatkan EBITDA sekitar 10% dan memiliki dampak penambahan langsung.
"Kami sangat senang untuk menandatangani perjanjian ini dengan IBST untuk pembelian menara-menara ini. Akuisisi ini melengkapi strategi utama kami yang berfokus pada pertumbuhan organik. Dalam basis proforma, transaksi ini akan meningkatkan EBITDA kami sekitar 10% dan memiliki dampak penambahan langsung," kata Hardi dalam keterangan resmi, Rabu (23/12/2020).
Meski begitu, penyelesaian transaksi ini disebut masih membutuhkan berbagai persetujuan termasuk dari pemegang saham dan pemberi pinjaman dari TBIG dan IBST.
"Transaksi diharapkan akan selesai menjelang akhir triwulan pertama tahun 2021," ucap Hardi.
https://cinemamovie28.com/movies/critical-eleven/
Mantap! Subsidi Tiket Pesawat Lanjut ke Tahun Depan
Kementerian Perhubungan menyatakan akan melanjutkan program stimulus subsidi tiket pesawat terbang ke tahun 2021. Hal itu disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto.
Novie mengatakan respons masyarakat terhadap kebijakan ini cukup baik. Menurutnya, bisa merangsang masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi udara di tengah kekhawatiran COVID-19.
"Passenger Service Charge (PSC) yang dikatakan pak Menhub akan kami lanjutkan (tahun 2021). Respons publik bagus, bisa merangsang masyarakat menggunakan transportasi udara," ujar Novie dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/12/2020).
Namun, Novie enggan menjelaskan lebih lanjut soal berapa anggaran yang akan dikeluarkan di tahun 2021 untuk subsidi tiket pesawat. Adapun pemerintah sudah menggelontorkan stimulus Rp 215 miliar untuk industri penerbangan.
Subsidi ini berbentuk pembebasan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) sebesar Rp 175 miliar dan bantuan kalibrasi Rp 40 miliar untuk AirNav, AP I dan AP II.
Hal ini diberikan untuk 13 bandara yang dimaksud adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Bandara Internasional Kualanamu Medan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, kemudian Bandara Internasional Lombok Praya.
Kebijakan ini dilakukan sejak 23 Oktober yang lalu dan direncanakan selesai pada 31 Desember mendatang. Hari ini Novie menjelaskan subsidi tersebut akan dilanjutkan tahun depan.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk selaku operator penerbangan meminta subsidi tiket pesawat bisa dilanjutkan tahun depan. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan dirinya bersama operator maskapai lain sudah melakukan diskusi terkait kebijakan tersebut.
"Saya dan teman operator lain masih berdiskusi tentang kemungkinan itu bisa dieksekusi tanpa putus (berlanjut) setelah 31 Desember selesai," kata dia dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/12/2020).
Ditarik lebih jauh, Novie sendiri pernah mengatakan apabila program subsidi ini efektif, pihaknya akan memperpanjang stimulus hingga Juni 2021. Namun, pihaknya akan tetap memantau kondisi terkini industri penerbangan.
"Kami harapkan program ini bisa efektif atasi akibat COVID-19 yang bikin airline suffer dan bisa continue. Prospeknya kami berharap Januari dan Juni 2021 akan diteruskan. Sambil melihat perkembangannya seperti apa," kata Novie dalam konferensi pers virtual, Jumat (23/10/2020).
https://cinemamovie28.com/movies/arwah-tumbal-nyai-part-tumbal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar